Menurut saya, Jakarta adalah kota menyenangkan. Mungkin karena Jakarta kota metropolitan dan Ibukota negara. Semua hal baru dan pertama, pasti ada di Jakarta. pertunjukan musik dan pameran juga jadi incaran saya.
Banyak tempat favorit saya. Salah satunya adalah perpustakaan daerah DKI Jakarta. Dulu, saya adalah anggota perpusda ini. Hampir setiap minggu, saya ke sini. Selain untuk mencari referensi dan ide tulisan baru, saya pun meminjam buku atau novel. Waktu peminjaman maksimal 2 minggu. Tapi karena saya haus bacaan, kadang belum seminggu, saya sudah balik lagi untuk meminjam buku. Apalagi perpusda ini buka setiap hari, termasuk hari sabtu dan minggu.
Perpustakaanya sangat menyenangkan. Saya bisa menghabiskan waktu berjam-jam saat berada di sana. Saya bisa membaca apa saja. mulai novel anak, remaja, dewasa, tabloid, koran, sampai majalah.
Bila sudah menjadi anggota, kita bisa bermain internet selama 30 menit. Saking menyenangkanya, banyak mahasiswa yang mengerjakan tugas di perpustakaan ini. Untuk jadi anggota juga tidak sulit. Dulu saya hanya menyerahkan fotokopi KTP DKI Jakarta. Lalu ada sesi foto. Kartu anggota berlaku setahun dan harus diperbarui lagi.
Setiap kali ke sana, saya lebih suka mengendarai motor. sebelum masuk ke perpustakaan, saya memarkir motor di basement. Tarif parkir cukup murah. Hanya 3 ribu rupiah. Selanjutnya, saya naik ke lantai 7 dengan menggunakan lift.
Sebelum masuk, jangan lupa mengisi buku tamu dulu. Dulu, pengunjung harus mengisi buku tamu dengan mencatat nama dan alamat. Namun seiring waktu, buku tamu sudah moderen. Pengunjung tinggal mengetik nama di komputer, save, beres.
Bagi yang membawa tas atau barang bawaan lainnya, boleh menyimpannya di loker yang sudah disediakan di luar ruangan perpustakaan.Tinggal menyerahkan ktp, maka petugas akan memberikan kunci loker.
Saya paling suka ke ruang referensi dulu. Letaknya di ruang atas. Hanya naik tangga sebentar. Di sana banyak buku-buku langka, juga ada koran, tabloid dan majalah. Bila ada data penting, kita bisa minta izin pada petugas untuk foto copy. Ada jasa pelayanan foto copy di sisi kiri.
selesai membaca tabloid, koran dan majalah, saya akan turun dan masuk ke ruang umum. Ruangan ini lebih luas. Buku-bukunya sangat lengkap. Dari Novel, buku pelajaran sekolah, sampai buku kulihan. terlihat banyak mahasiswa sedang mengerjakan tugas kuliahnya. Asyiknya lagi, ada layanan internet gratis bagi anggota. Saya mulai berpikir, kayaknya enak untuk menulis di perpustakaan ini.
Sebelum pulang, saya selalu menyempatkan diri ke ruang baca anak-anak. Buku-buku anak sangat lengkap. Bahkan sekarang dilengkapi dengan sarana belajar moderen. Anak-anak pasti sangat senang. Apalagi ruang ini berkarpet empuk. Jadi anak-anak bisa membaca sambil duduk lesehan atau bahakan tiduran.
Cukup lama saya menghabiskan waktu di ruang baca anak ini. Ide-ide untuk menulis cerita baru langsung bermunculan. Beberapa anak memperhatikan saya. Mungkin mereka berpikir, kok ada Bapak-bapak membaca di ruang anak. Eh, belum tahu mereka, kalau saya ini penulis cerita anak terkenal. Halah... hahaha gayanya saya ini.
sayangnya, saya harus mengakhiri keberadaan saya di perpusda ini. Kebetulan saya harus ke tempat lain. Tapi saya janji, akan kembali ke tempat yang menyenangkan ini
Bambang Irwanto
Banyak tempat favorit saya. Salah satunya adalah perpustakaan daerah DKI Jakarta. Dulu, saya adalah anggota perpusda ini. Hampir setiap minggu, saya ke sini. Selain untuk mencari referensi dan ide tulisan baru, saya pun meminjam buku atau novel. Waktu peminjaman maksimal 2 minggu. Tapi karena saya haus bacaan, kadang belum seminggu, saya sudah balik lagi untuk meminjam buku. Apalagi perpusda ini buka setiap hari, termasuk hari sabtu dan minggu.
Perpustakaanya sangat menyenangkan. Saya bisa menghabiskan waktu berjam-jam saat berada di sana. Saya bisa membaca apa saja. mulai novel anak, remaja, dewasa, tabloid, koran, sampai majalah.
Bila sudah menjadi anggota, kita bisa bermain internet selama 30 menit. Saking menyenangkanya, banyak mahasiswa yang mengerjakan tugas di perpustakaan ini. Untuk jadi anggota juga tidak sulit. Dulu saya hanya menyerahkan fotokopi KTP DKI Jakarta. Lalu ada sesi foto. Kartu anggota berlaku setahun dan harus diperbarui lagi.
Setiap kali ke sana, saya lebih suka mengendarai motor. sebelum masuk ke perpustakaan, saya memarkir motor di basement. Tarif parkir cukup murah. Hanya 3 ribu rupiah. Selanjutnya, saya naik ke lantai 7 dengan menggunakan lift.
Sebelum masuk, jangan lupa mengisi buku tamu dulu. Dulu, pengunjung harus mengisi buku tamu dengan mencatat nama dan alamat. Namun seiring waktu, buku tamu sudah moderen. Pengunjung tinggal mengetik nama di komputer, save, beres.
Bagi yang membawa tas atau barang bawaan lainnya, boleh menyimpannya di loker yang sudah disediakan di luar ruangan perpustakaan.Tinggal menyerahkan ktp, maka petugas akan memberikan kunci loker.
Saya paling suka ke ruang referensi dulu. Letaknya di ruang atas. Hanya naik tangga sebentar. Di sana banyak buku-buku langka, juga ada koran, tabloid dan majalah. Bila ada data penting, kita bisa minta izin pada petugas untuk foto copy. Ada jasa pelayanan foto copy di sisi kiri.
selesai membaca tabloid, koran dan majalah, saya akan turun dan masuk ke ruang umum. Ruangan ini lebih luas. Buku-bukunya sangat lengkap. Dari Novel, buku pelajaran sekolah, sampai buku kulihan. terlihat banyak mahasiswa sedang mengerjakan tugas kuliahnya. Asyiknya lagi, ada layanan internet gratis bagi anggota. Saya mulai berpikir, kayaknya enak untuk menulis di perpustakaan ini.
Sebelum pulang, saya selalu menyempatkan diri ke ruang baca anak-anak. Buku-buku anak sangat lengkap. Bahkan sekarang dilengkapi dengan sarana belajar moderen. Anak-anak pasti sangat senang. Apalagi ruang ini berkarpet empuk. Jadi anak-anak bisa membaca sambil duduk lesehan atau bahakan tiduran.
Cukup lama saya menghabiskan waktu di ruang baca anak ini. Ide-ide untuk menulis cerita baru langsung bermunculan. Beberapa anak memperhatikan saya. Mungkin mereka berpikir, kok ada Bapak-bapak membaca di ruang anak. Eh, belum tahu mereka, kalau saya ini penulis cerita anak terkenal. Halah... hahaha gayanya saya ini.
sayangnya, saya harus mengakhiri keberadaan saya di perpusda ini. Kebetulan saya harus ke tempat lain. Tapi saya janji, akan kembali ke tempat yang menyenangkan ini
Bambang Irwanto
Berada di perpustakaan memang bikin asik ya Pak, karena beragam buku yang bisa dibaca jadi teman hilangkan rasa suntuk.
ReplyDeleteKalau dihitung-hitung, udah menjelajah ke perpustakaan daerah dimana aja nih Pak?
Aku juga pas tinggal di jakarta lebih seneng menghabiskan waktu di perpustakaan untuk menuls dari pada di cafe2 gitu karena aksesnya yang mudah dan.... gratis! hehehe :)
ReplyDelete