Beberapa waktu
lalu,
saya mengikuti lomba blog. Kebetulan sudah ada pengumumannya. Menang, ya? Tentu saja tidak
hehehhe.
Kecewa,
sedih? Kecewa pasti, bohong saja kalau tidak kecewa. Lah, sudah berusaha nulis
dan ikut lomba, tapi tidak menang.
Sedih?
Tentu tidak. Kok
tidak sedih? Kan Kalah?
Soalnya saya memang baru
belajar ikut lomba blog. Yang penting saya sudah berusaha. Yang penting tulisan saya sudah dibaca
teman-teman. Bahkan ada yang komen juga ada hehehe.
Tapi semua
itu, jangan membuat saya berpuas diri. Setelah kalah lomba ini, maka saya segera melakukan
sesuatu. Nah, apa saja yang saya lakukan?
Cek
Blog Pemenang
Hal
pertama yang saya lakukan adalah mengecek blog pemenang. Penasaran dong, kok
mereka menang. Apa kelebhan tulisan mereka dan membuat mereka menang.
Saya pun
mengunjungi blog pemenang satu persatu. Saya pelajari tulisan mereka yang
diikutkan lomba blog. Dan voila... ternyata saya salah menulis. Tentu saja
tidak menang hahaha.
Jadi,
para pemenang itu, memasukkan manfaat dari tulisan-tulisan atau
postingan-postingan yang dibuat brand di websitenya. Misalnya 5 Cara mensiasati
uang THR, 10 pekerjaan yang bisa dilakukan menjelang lebaran, dan lainnya.
Sementara saya fokus menulis bank yang pakai hehehe. Pantas saja kalah.
Ikut Lomba Blog Lagi
Hal kedua
yang saya lakukan adalah ikut lomba blog lagi. Tidak takut kalah lagi? Lah,
kalah kan waktu ikut blog kemarin. Jadi jangan mau kalah, maksudnya tulisan
kali ini harus lebih baik dari kemarin. Jadi sebisa mungkin, lebih memerhatikan
kriteria lomba yang memang diinginkan panitia lomba. Termasuk mempersiapkan
materi lebih baik lagi.
Sebuah Proses.
Saya
sangat percaya sebuah proses. Seperti naik
sebuah tangga. Kita tidak bisa langsung sampai ke atas. Harus menapak satu
persatu anak tangga. Begitu juga saat kita mendaki gunung.
Jadi, bila saya masih belum
berhasil menang
lomba blog, itu hanya sebuah proses. Berarti saya harus terus menulis, menulis,
menulis, dan rajin ikut lomba blog.
Tidak
takut bosan ikut lomba? Tentu tidak, karena dengan begitu, saya memacu diri
saya untuk terus belajar, dimana
letak kekurangan saya. Dan percayalah, semakin lama, proses itu berjalan, maka hasilnya akan
semakin bagus. Karena sang pemenang adalah
bukan berarti tidak pernah gagal, tapi lebih gigih berusaha.
Jadi
kalau kalah lomba, ya ikut lagi hehehe...
Salam semangat
menulis.
0 Response to "Saat Kalah Lomba "
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung. Bila berkenan, silakan meninggal jejak manisnya di komentar. Dilarang copas seluruh isi tulisan di blog ini tanpa seizin saya. Bila ingin dishare atau diposting kembali, harap mencantumkan sumbernya. Diharap tidak memasukan link hidup di komentar, ya. Maaf sekali akan saya hapus. Terima kasih dan salam semangat menulis.