Teman-teman
pernah mendongeng? Pasti pernah. Karena mendongeng itu, salah satu sarana
menyampaikan pesan atau sesuatu kepada anak. Sambil mendengarkan dongeng,
anak-anak tidak merasa seperti dinasihati ini dan itu.
Nah,
bagaimana sih, cara mendongeng yang mengasyikkan? Semakin anak asyik
mendengarkan dongeng kita, maka pesan dongeng yang kita bawakan tersampaikan
dengan baik.
Karena itu,
saya sengaja meminta tips-tips mendongeng Pada Mbak Ratih Soe. Selain mengajar
Bahasa Inggris di sebuah lembaga pendidikan, Mbak Ratih juga giat di kegiatan seputar anak. Selain sama-sama tergabung di Komunitas Penulis Bacaan Anak, Mbak Ratih Soe juga mendirikan kelompok Dts Voices. Mbak Ratih juga suka menulis
lagu anak-anak.
Foto : Dts Voices
Menurut Mbak Ratih, mendongeng untuk putra-putri di rumah, berbeda tekniknya dengan mendongeng untuk anak-anak di luar rumah. Mendongeng di rumah, kita bisa melakukan sambil duduk di sofa, atau di tempat tidur. Sedangkan mendongeng untuk banyak anak-anak dan dilakukan di luar rumah, membutuhkan persiapan ‘sedikit’ekstra.
Foto : Dts Voices
Menurut Mbak Ratih, mendongeng untuk putra-putri di rumah, berbeda tekniknya dengan mendongeng untuk anak-anak di luar rumah. Mendongeng di rumah, kita bisa melakukan sambil duduk di sofa, atau di tempat tidur. Sedangkan mendongeng untuk banyak anak-anak dan dilakukan di luar rumah, membutuhkan persiapan ‘sedikit’ekstra.
Yuk, disimak
tips keren dari Mbak Ratih berikut ini :
Menentukan cerita
Pilih
atau tulislah cerita yang menarik dan cocok untuk usia mereka. Jadi penting
sekali mengetahui audiens atau pendengar dongeng kita. Karena lebih baik, bila disesuai
dengan usia mereka dengan konflik cerita. Tentu berbeda kan, mendongeng untuk
anak-anak 4-5 tahun, dengan anak-anak 6-7 tahun.
Bisa
juga disesuaikan tema. Misalnya, saya
pernah diajak Mbak Ratih
mendongeng di sebuah tempat pengungsian kebakaran. Tema yang Mbak Ratih ambil adalah kita harus terus
semangat menghadapi hidup, walau menghadapi musibah.
Persiapan Mendongeng
Lakukan
persiapan yang memadai. Baca cerita yang dibawakan, lalu hafalkan cerita.
Selanjutnya, latihan membawakan peran-peran dalam dongeng tersebut. Karena Storytelling, tidak sama dengan story reading. Saat story telling, usahakan jangan
membaca.
Variasi Suara
Pada
dasarnya setiap manusia mempunyai 7 versi suara, tetapi harus dilatih untuk mendapatkan ketujuh versi
suara tersebut. Jadi latihan sangat perlu. 7 versi suara itu adalah :
·
Suara Normal atau suara tanpa rekayasa. Bisa juga disebut
suara asli kita.
·
Suara lembut dan hangat. Suara ini terdengar sangat
bersahabat.
·
Suara lemah ketika
sakit atau mengantuk.
·
Suara kecil seperti berbicara kepada bayi.
·
Suara cempreng
·
Suara besar yang nadanya dibuat rendah
·
Suara seram
Tokoh Cerita
Agar
anak-anak fokus dan tidak bingung, sebaiknya tokoh dalam cerita kita maksimal 4
tokoh peradegan. Ini juga memudahkan kita mengatur atau berganti-ganti versi
suara. Bisa dibayangkan tokohnya banyak dalam satu adegan. Kita bisa pusing
sendiri hehehe
Opening Cerita
Selalu
buka adegan pertama dengan narasi. Bicara dengan suara narator yang lembut,
hangat dan ramah. Ini penting, untuk mengantar anak ke tempat peristiwa atau
setting berlangsung. Kalau opening dibuka dengan dialog, bisa saja anak-anak
bingung.
Alat Peraga
Biar
dongeng yang dibawakan menarik, bisa memakai alat peraga. Namun ini pilihan. Karena
terkadang di tempat acara, tidak selamanya tersedia mic yang dipasang di kepala
atau dijept dibaju. Karena terkadang, memakai alat peraga, membuat tidak
leluasa memegang mic biasa.
Tapi perlu
diingat, bila tanpa alat peraga, maka harus ada ekplorasi bahasa tubuh.
Misalnya ketika kita membawakan tokoh ibu, tentu cara berjalannya berbeda
dengan anak usia 6 tahun. Berbeda juga ketika menjadi tokoh ayah.
Penetralisir keadaan
Jika
anak-anak gaduh, rebut kembali perhatian mereka. Ada banyak cara. Misalnya mengajak
bernyanyi, atau menceritakan pengalaman lucu. Bisa juga memberi tebak-tebakan atau
mengajukan pertanyaan seputar dongeng yang kita bawakan. Jangan lupa memberi
pujian bila anak menjawab benar. Bahkan bila disediakan hadiah, boleh memberi
hadiah.
foto : Dts Voices
Nah, teman-teman sudah tahu cara mendongeng yang mengasyikkan, kan? Yuk mendongeng untuk anak-anak Indonesia. Agar dunia anak-anak-anak Indonesia terus cerah, ceria, dan menyenangkan.
Bambang
Irwanto
0 Response to "Biar Asyik Saat Mendongeng "
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung. Bila berkenan, silakan meninggal jejak manisnya di komentar. Dilarang copas seluruh isi tulisan di blog ini tanpa seizin saya. Bila ingin dishare atau diposting kembali, harap mencantumkan sumbernya. Diharap tidak memasukan link hidup di komentar, ya. Maaf sekali akan saya hapus. Terima kasih dan salam semangat menulis.