Dongeng dan
anak tidak bisa dipisahkan. Ribuan tahun lalu orang sudah mendongeng untuk
anak-anak mereka. Dari cerita yang mereka karang sendiri, sampai dengan
mendongeng dari buku.
Sebenarnya
mendongeng bukan saja dilakukan saat menjelang tidur, tapi bisa di mana saja.
Di taman, ruang sekolah, perpustakaan museum. Jadi sebenarnya, tidak alasan,
tidak ada waktu mendongeng untuk anak.
Misalnya
saat mengantar anak ke dokter gigi. Sambil menunggu giliran masuk ke ruang
dokter gigi, kita bisa mendongeng untuk anak. Misalnya tentang sebuah gigi di
dalam mulut anak yang sedang kesakitan. Kenapa bisa? Karena anak pemilik gigi
itu suka makan permen, tapi malas gosok gigi.
Atau bisa
juga saat anak malas makan sayur. Saat waktu makan, kita bisa mendongeng
tentang sayur bayam yang sedih. Dia sudah berusaha tumbuh subur, tapi malah
tidak dipergunakan. Padahal sayur bayam itu ingin berguna juga, menyehatkan
anak-anak.
Mendongeng
itu tidak lama. Cukup kok 10-15 menit. Tapi manfaatnya sangat banyak untuk
anak-anak. Apa saja sih, kedahsyatan mendongeng untuk anak.
Ilustrasi : ketoprakjawa.wordpress.com
Mendongeng untuk anak, akan mengambangkan imajinasi anak. Percaya atau tidak, itulah kenyataannya. Saat dua anak menyusun balok-balok lego, maka akan berbeda. Si anak yang suka mendengarkan dongeng, akan menyusun lego sesuai imajinasinya. Bisa kerajaan, puri, atau rumah kurcaci. Sedangkan anak yang tidak atau jarang mendengarkan dongeng, akan hanya menyusun lego-lego itu berbentuk tembok.
Mendongeng untuk anak, akan mengambangkan imajinasi anak. Percaya atau tidak, itulah kenyataannya. Saat dua anak menyusun balok-balok lego, maka akan berbeda. Si anak yang suka mendengarkan dongeng, akan menyusun lego sesuai imajinasinya. Bisa kerajaan, puri, atau rumah kurcaci. Sedangkan anak yang tidak atau jarang mendengarkan dongeng, akan hanya menyusun lego-lego itu berbentuk tembok.
Soal
imajinasi ini, saya pun mengalaminya. Sejak kecil, walau tidak rutin, Bapak
saya mendongeng untuk anak-anaknya. Lalu dilanjutkan dengan membaca dongeng.
Dan imajinasi pun terasa dengan sendiri. Alhamdulillah, manfaatnya saya rasakan
sekarang. membuat saya lebih mudah dan lancar menulis sebuah dongeng. Cerita
lengkapnya, bisa dibaca di sini
Orangtua
yang sering mendongeng untuk anaknya, secara otomatis akan menguatkan ikatan
batin diantara mereka. Bagaimana tidak? Saat mendongeng, seorang anak berada di pelukan ayah
atau ibunya. Ada kehangatan yang dirasakan. Orang tua yang mendongeng tentang
seputar masalah yang dihadapi anaknya, itu karena adanya perhatian.
Pada dasarnya mendengar dongeng itu menbuat hati senang. Saya pernah diajak Mas
Lukas, Mbak Ratih, dan beberapa teman Mas Lukas pergi ke sebuah tempat pengungsian di daerah Senen. Dua hari
pemukiman mereka terbakar. Kami membawa juga beberapa majalah anak dan
sumbangan lainnya.
Setelah membagikan
majalah anak, Kak Ratih mendongeng. Kak Ratih bercerita tentang seekor anak
Lumba-lumba yang terjepit di sebuah lubang batu karang. Ia sedih sekali, dengan
apa yang menimpa dirinya. Akhirnya ada hewan laut lain menolong. Jadi inti
ceritanya adalah, kita harus terus bersemangat, walau sedang ditimpa bencana. Karena
masih ada hari esok yang lebih cerah.
Alhamdulillah, Saya lihat anak-anak senang sekali. Walau hanya sekilas,
mereka bisa melupakan kesedihan hatinya. Dan semoga mereka bersemangat kembali
menatap masa depan. Kami pun pulang diantar dengan lambaian tangan dan senyum
di bibir mereka. Aah.. bahagia saya bisa ikut waktu itu.
Mendongeng
juga bisa membuat anak tertidur nyenyak. Bila kita mendongeng untuk anak
menjelang tidur, biasanya anak akan tertidur sendiri. Tanpa paksaan dan
sebagainya. Kalau pun tidur setelah dongeng selesai, tidurnya akan nyenyak.
Kenapa? Karena dia membawa kebahagian ke alam tidurnya. Ia merasa senang,
karena si pangeran berhasil menyelamatkan putri. Si naga jahat berhasil
dikalahkan. Akhirnya esok harinya, anak-anak bangun tidur dengan semangat.
lustrasi : Bambang Irwanto
Maka
sekarang giatlah mendongeng untuk anak-anak kita atau anak-anak di sekitar kita.
Karena imajinasi kita dan imajinasi anak-anak, akan sama-sama berkembang. Cobalah,
dan rasakan manfaatnya. Selamat mendongeng, teman-teman...
0 Response to "Kedahsyatan Mendongeng Untuk Anak "
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung. Bila berkenan, silakan meninggal jejak manisnya di komentar. Dilarang copas seluruh isi tulisan di blog ini tanpa seizin saya. Bila ingin dishare atau diposting kembali, harap mencantumkan sumbernya. Diharap tidak memasukan link hidup di komentar, ya. Maaf sekali akan saya hapus. Terima kasih dan salam semangat menulis.