Kok Lama dimuat di Majalah Bobo?

Salam, sahabat kurcaci Pos.

Banyak para sahabat yang bertanya pada Kurcaci Pos, berapa lama naskah cerita anak dimuat di Bobo? Soalnya sudah kirim sebulan dua bulan, tapi belum dimuat juga. Bahkan ada sahabat yang cerita, kalau naskahnya belum dimuat-muat juga. Padahal sudah kirim 3 minggu.

Nah, biar sahabat tidak penasaran, Kurcaci Pos mau cerita nih, proses pemuatan naskah di majalah Bobo. Mulai dari pengiriman naskah, sampai akhirnya dimuat di halaman Majalah Bobo. Dijamin setelah itu, para sahabat tidak penasaran lagi hehehe...

Jadi sesuai pengalaman Kurcaci Pos, pemuatan naskah di Majalah Bobo itu paling cepat 6-7 bulan, dan paling lama setahun lebih. Jadi setiap naskah cerita Kurcaci Pos itu waktu pemuatannya berbeda-beda. Walau pun memang ada naskah yang sama pemuatannya, bila dimuat bersamaan dalam satu edisi. Karena setiap naskah itu kan sudah punya rezeki masing-masing.

Kok lama, ya? Iya, begitulah waktunya. Jadi tidak ada pemuatan naskah yang baru kirim sebulan dua bulan, bahkan 3 minggu. Kalau 3 minggu itu, mungkin masih masuk di antrean naskah yang akan dibaca oleh kru Majalah Bobo. Jangan lupa, yang kirim naskah cerita ke Majalah Bobo sangat banyak. Karena itu prosesnya cukup lama.

             

                                                          Foto : Majalah Bobo

Seleksi Naskah

Majalah Bobo menerima naskah yang dikirim via pos atau email. Jadi sahabat bisa mengirim salah satunya. Tapi ada juga sahabat Kurcaci Pos yang kirim dengan dua cara. Setelah kirim email, mereka juga kirim via pos. Ini untuk mencegah naskah kiriman mereka via email masuk spam. Tetapi sesuai pengalaman Kurcaci Pos, email majalah Bobo tidak pernah error. Naskah Kurcaci Pos selalu masuk dengan selamat, aman, damai, sentosa, abadi, selamanya hehehe...

Nah, semua naskah yang masuk, otomatis akan masuk di daftar antrean seleksi naskah. Jadi jangan kuatir, semua naskah akan diseleksi kok. Baik kirim email atau kirim pos. Seleksi naskah ini menurut perkiraan Kurcaci Pos, bisa 1-2 bulan. Bahkan bisa lebih, bila naskah yang diseleksi sangat banyak.

Naskah ACC

Setelah tahap seleksi dan naskah kita diacc, maka lanjut pengeditan naskah. Kok diedit lagi? Iya, biar naskah kita lebih enak dibaca. Jadi tim Bobo hanya mengedit kalimat-kalimat yang kurang pas, kata-kata yang typo, menyesuaikan dengan bahasa anak-anak, bahkan mungkin mengganti judul yang lebih menarik. Jadi tim Bobo hanya menyesuaikan saja, tanpa mengubah maksud cerita.

Pengalaman Kurcaci Pos waktu cerita pertama kali dimuat di Bobo, sangat suprais. Cerita kurcaci Pos jadi lebih menarik. Nah, dari situ Kurcaci Pos belajar, bagian mana yang diedit tim Bobo. Kurcaci Pos pun mangut-mangut. Oh, ternyata seperti ini cerita yang bagus. Dari situlah Kurcaci Pos belajar. Agar di cerita berikutnya, lebih bagus lagi.

Naskah Diilustrasi

Setelah naskah kita oke, maka lanjut pada tahap memilih ilustrator yang akan menggambar naskah cerita kita. Biasanya ini tugas bagian kepala artistik. Beliaulah yang bertugas menghubungi, lalu mengirim naskah kita pada ilustrator.

Naskah kita sudah ada di tangan ilsutrator. Dengan tambahan gambar, akan mempercantik naskah cerita kita. Nah, bila ilustrasi sudah selesai, ilustrator akan mengirim kembali ke bagian artistik.

Antre pemuatan

Naskah sudah diacc, ilustrasi sudah siap, berarti langsung dimuat, dong?

Tentu saja tidak langsung. Naskah kita masih harus antre pemuatan juga. Redaktur nanti akan menyesuaikan, kapan naskah kita akan tayang.

Nah, pada tahap ini, Kurcaci Pos kembali percaya, setiap naskah yang ditulis, sudah ada rezekinya masing-masing. Jadi tidak harus, naskah yang kita kirim duluan, akan dimuat duluan juga. Sesuai pengalaman Kurcaci Pos, kadang naskah kirim duluan, disalip naskah lain. Misalnya nih, kurcaci Pos kirim naskah bulan Januari, Februari, dan Maret. Ternyata yang dimuat duluan bulan maret, baru bulan Januari dan Februari.

Nah, sekarang sahabat Kurcaci Pos sudah tahu, kan?

Jadi sekarang tidak bertanya-tanya lagi, kenapa cerita saya belum dmuat, padahal sudah sebulan kirim. Jadi tidak memikirkan terus naskah yang sudah dikirim.

Kalau menurut pengalaman Kurcaci Pos sih, menunggu pemuatan itu tidak lama kok. Kurcaci Pos setelah mengirim satu naskah, langsung fokus menulis cerita baru. Istilahnya Tulis-kirim-lupakan. Begitu seterusnya. Eh... tau-tau, semua dimuat hehehe...

Sekian dulu cerita Kurcaci Pos.

Salam semangat menulis....

Tweet

Subscribe to receive free email updates: