Satu judul
kok ada dua cerita?
Teman-teman
pasti bertanya-tanya soal itu. lalu menghubungkan, jangan-jangan ceritanya juga
sama. Eits... tenang dulu. Jangan buru-buru menduga ini itu.
Menurut
pengalaman saya, dua judul yang sama untuk dua cerpen itu bisa saja. Tidak
masalah. Apalag ditulis oleh penulis yang sama. Bahkan dua judul cerpen yang
sama, dan ditulis oleh dua penulis berbeda juga tidak apa-apa. Asalkan cerita
kedua cerpen itu berbeda. Baik yang ditulis oleh penulis yang sama, ataupun penulis
yang berbeda.
Kenapa bisa
begitu, ya? Jadi menurut pengalaman saya, itu karena bersumber dari satu ide
atau satu tema. Ide itu sangat kuat, jadi bisa diolah menjadi beberapa cerita.
Ibaratnya sepotong daging, bisa diolah menjadi rendang, semur, empal, dan
lainnya.
Saya pun
pernah menulis dua judul yang sama untuk dua cerita. Dan sumbernya dari satu
ide yang berbeda. Pertama, saya menulis dari sebuah pesan “Semua Ada Gunanya”.
Cerita pertama, saya tulis sebuah fabel yang tokoh-tokoh ceritanya adalah ikan mas koki dan katak Cerita
ini dimuat di Bobo tahun 2010.
Lalu kemudian
tahun 2014, saya menulis cerita dengan pesan yang sama. Tapi tentu saja
ceritanya tidak sama. Saya buat tokoh utamanya seekor kupu-kupu yang resah
karena hidupnya tidak lama. Lalu dia ingin agar dirinya juga berguna. Naskah
ini saya ikutkan lomba menulis Cerita Nusantara Bertutur, dan Alhamdulillah
masuk pemenang hiburan.
Nah, jadi
sudah jelas. Satu judul dua cerita itu tidak masalah, yang penting ceritanya berbeda.
Asalkan kita jeli, maka satu ide bisa diolah jadi beberapa cerita. Saya pun begitu. Banyak cerita saya bersumber dari ide yang sama. hanya kebetulan, hanya dua naskah ini yang judulnya sama hehehe.
Yuk, kembali semangat menulis.
Yuk, kembali semangat menulis.
Bambang Irwanto
0 Response to "Satu Judul Dua Cerita"
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung. Bila berkenan, silakan meninggal jejak manisnya di komentar. Dilarang copas seluruh isi tulisan di blog ini tanpa seizin saya. Bila ingin dishare atau diposting kembali, harap mencantumkan sumbernya. Diharap tidak memasukan link hidup di komentar, ya. Maaf sekali akan saya hapus. Terima kasih dan salam semangat menulis.