Siapa yang kemarin nonton serial animasi
Kelaurga Pak Somat di Indosiar? Itu, yang judulnya ‘Pak Somat Main Sinetron’.
Bagus tidak? Itu adalah ide cerita saya hehehe...
Eit, tapi
tunggu dulu. Jangan buru-buru memuji saja hebat, keren, mantap, kece, dan
pujian lainnya setinggi langit ketujuh. Saya belum apa-apa. Masih belajar.
Lagian itu juga hanya ide dasarnya dari saya. Selebihnya, hasil racikan Mbak
Tina Sulyanti yang memang seorang penulis skenario.
Pasti
banyak yang bertanya, bagaimana caranya, sampai ide cerita saya bisa dipakai
untuk skrip keluarga Somat? Jadi begini ceritanya teman-teman. Simak baik-baik.
Jangan sampai pindah channel hehehe...
Beberapa waktu
lalu, di Grup Penulis Tangguh, ada kelas menulis skenario. Penulis Tangguh itu,
grup menulis yang didirikan Mbak Nurhayati Pujiastuti. Jadi setiap minggu ada
kelas. Dari cerita anak, cerpen remaja, cerpen dewasa, sampai sinopsis
skenario.
Nah, waktu
itu, Mbak Tina melempar tugas, menulis ide cerita untuk serial televisi. Salah
satunya Keluarga Pak Somat. Ceritanya dibagi atas 11 babak, sesuai dengan
adegan pada serial Keluarga Somat. Maka dengan pedenya, dan semangat 45, saya
ikut mengirim ide cerita. Tapi sebelum itu, saya sempat mempelajari beberapa
serial Keluarga Somat yang sudah tayang. Selain melihat di youtube, saya juga pantengin tiap pagi di Indosiar. Agar saya bisa
tahu setiap karakter dalam serial Kelaurga Somat.
Ide cerita
itu ya dari kehidupan sehari-hari saja. Saya menyorot dari sudut Pak Somat.
Ceritanya tentang Pak Somat yang kebetulan membantu seseorang yang mobilnya
mogok. Lalu orang itu mengaku seorang sutradara dan menawari Pak Somat main
sinetron. Tentu saja, Pak Somat mau. Walau endingnya, ternyata Pak Somat
ditipu. Kasihan ya, Pak Somat hehehe.
Walau
terbilang idenya sudah biasa, namun ternyata ide tersebut belum ada di serial
Keluarga Pak Somat. Saya senang sekali, saat Mbak Tina meng-acc ide cerita
saya. Tapi tentu saja masih banyak pengarahan dari Mbak Tina. Terutama menambah
gimcik-gimcik cerita, agar lebih menarik. Benar tidak istilahnya, Mbak Tina? Hehehe.
Setelah selesai menulis, selanjutnya ide
cerita saya itu diolah kembali oleh Mbak Tina. Taraaaa... akhirnya tayang di
Indosiar sabtu, 19 Desember 2015. Terima kasih, Mbak Tina, terima kasih Mbak
Nurhayati, dan teman-teman Penulis Tangguh.
Intinya,
semua itu bisa dipelajari kok. Jadi jangan langsung merasa tidak bisa melakukan
sesuatu dulu. Ayo, terus semangat menulis.
0 Response to "Ide Cerita Keluarga Pak Somat "
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung. Bila berkenan, silakan meninggal jejak manisnya di komentar. Dilarang copas seluruh isi tulisan di blog ini tanpa seizin saya. Bila ingin dishare atau diposting kembali, harap mencantumkan sumbernya. Diharap tidak memasukan link hidup di komentar, ya. Maaf sekali akan saya hapus. Terima kasih dan salam semangat menulis.