Sampai saat ini, saya masih menerima inbox. Isinya menanyakan soal alamat email kirim naskah Majalah Bobo. Dengan senang hati, saya selalu menjawab, dan segera memberikan alamat email Bobo, yaitu naskahbobo@gramedia-majalah.com
Banyak yang terkejut, setelah saya memberikan alamat email untuk kirim naskah cerita ke Majalah Bobo itu. Misalnya , Kok emailnya beda ya, Mas? Oh, ternyata ini alamat emailnya? Lalu yang bobonet bukan ya, Mas?
bobonet@gramedia-majalah.com itu memang email majalah Bobo juga. Tapi bukan email untuk kirim naskah. Email itu mungkin digunakan untuk keperluan redaksi saja. Jadi kalau teman-teman kirim naskah ke alamat email itu, mungkin tidak akan sampai naskahnya.
Lalu, kapan ada email khusus untuk kirim naskah ke Bobo?
email naskahbobo@gramedia-majalah.com itu, saya ketahui sejak bulan November 2011. Watu itu, kebetulan cerita saya yang berjudul, "Siapa yang Paling Enak?" dimuat di Majalah Bobo Nomor 32 yang terbit 19 November 2011.
Nah, di halaman rubrik Apa Kabar, Bo?, ada seorang anak yang bertanya tentang cara kirim naskah. Bobo pun menjawab dan memberikan alamat emailnya. Segera saya coba kirim naskah ke alamat email itu. Dan ternyata masuk. Saya langsung konfirmasi ke Mbak Veronica Widyastuti (dulu Tim redaksi Bobo). ternyata benar, itu email baru untuk khusus kirim naskah ke Bobo.
Sejak itulah, saya mengirim naskah ke Bobo via email. Jadi sebelum ada email itu, saya mengirim via pos. Bahkan kalau saya lagi ingin JJS (jalan-jalan Siang), sekaligus ukur jalanan Jakarta, saya suka mengantar lansung ke redaksi Majalah Bobo. Baik saat di Jalan Palmerah selatan, maupun di jalan Panjang.
Nah, jadi teman-teman sudah tahu alamat email kirim naskah ke Bobo, kan?
Jadi jangan salah kirim ke email bobonet lagi. Bisa jadi, kalian menunggu lama, tapi naskahnya tidak ada kabar.
Kayak teman saya dulu, nih. Waktu itu kan, cerita saya dimuat di Bobo. Eh, dia buat postingan di Facebook. Katanya kok nama itu-itu saja yang dimuat. Bambang Irwanto... si A... si B.. si C.
Ternyata setelah di kroscek, dia mengirim naskahnya ke email Bobonet. Ya, tentu saja naskahnya tidak langsung masuk ke tim seleksi naskah. Jadi ceritanya belum dimuat-muat hehehe...
Yuk, terus semangat menulis, teman-teman...
Salam semangat menuli...
Bambang Irwanto
Nantikan postingan selanjutnya :
Tips mengirim Naskah Ke Majalah Bobo
Banyak yang terkejut, setelah saya memberikan alamat email untuk kirim naskah cerita ke Majalah Bobo itu. Misalnya , Kok emailnya beda ya, Mas? Oh, ternyata ini alamat emailnya? Lalu yang bobonet bukan ya, Mas?
Lalu, kapan ada email khusus untuk kirim naskah ke Bobo?
email naskahbobo@gramedia-majalah.com itu, saya ketahui sejak bulan November 2011. Watu itu, kebetulan cerita saya yang berjudul, "Siapa yang Paling Enak?" dimuat di Majalah Bobo Nomor 32 yang terbit 19 November 2011.
Nah, di halaman rubrik Apa Kabar, Bo?, ada seorang anak yang bertanya tentang cara kirim naskah. Bobo pun menjawab dan memberikan alamat emailnya. Segera saya coba kirim naskah ke alamat email itu. Dan ternyata masuk. Saya langsung konfirmasi ke Mbak Veronica Widyastuti (dulu Tim redaksi Bobo). ternyata benar, itu email baru untuk khusus kirim naskah ke Bobo.
Sejak itulah, saya mengirim naskah ke Bobo via email. Jadi sebelum ada email itu, saya mengirim via pos. Bahkan kalau saya lagi ingin JJS (jalan-jalan Siang), sekaligus ukur jalanan Jakarta, saya suka mengantar lansung ke redaksi Majalah Bobo. Baik saat di Jalan Palmerah selatan, maupun di jalan Panjang.
Nah, jadi teman-teman sudah tahu alamat email kirim naskah ke Bobo, kan?
Jadi jangan salah kirim ke email bobonet lagi. Bisa jadi, kalian menunggu lama, tapi naskahnya tidak ada kabar.
Kayak teman saya dulu, nih. Waktu itu kan, cerita saya dimuat di Bobo. Eh, dia buat postingan di Facebook. Katanya kok nama itu-itu saja yang dimuat. Bambang Irwanto... si A... si B.. si C.
Ternyata setelah di kroscek, dia mengirim naskahnya ke email Bobonet. Ya, tentu saja naskahnya tidak langsung masuk ke tim seleksi naskah. Jadi ceritanya belum dimuat-muat hehehe...
Yuk, terus semangat menulis, teman-teman...
Salam semangat menuli...
Bambang Irwanto
Nantikan postingan selanjutnya :
Tips mengirim Naskah Ke Majalah Bobo
Berapa jumlah minimal kata dalam cerpen bobo?
ReplyDeletekalau cerita 1 halaman majalah 300-350 kata.
DeleteKalau cerita 2 halaman majalah 600-750 kata.
Kak, apa emailnya ganti ya? Saya coba kirim naskah tulisannya email address not found. Saya bahkan coba kirim ke dua-duanya. naskahbobo@gramedia-majalah.com dan bobonet@gramedia-majalah.com. Dan dua-duanya dapat balasan balik dari gmail kalau alamat email tidak ditemukan. Mohon bantuannya, Kak
ReplyDelete