Sekarang ini, internet tidak pernah bisa lepas dari saya. Dunia menulis yang saya tekuni, sangat terbantu oleh media sosial. Saya bisa promo karya, juga berhubungan dengan teman-teman penulis, editor, media dan penerbit. Bahkan saya dapat tawaran job, karena mereka melihat postingan saya di medsos.
Nah, untuk menunjang semua itu, saya butuh koneksi internet. Selama ini, saya sangat mengandalkan modem. Makanya modem saya ada dua, dan berbeda kartu layanan operator. Soalnya kadang kala operator selular 1 sedang lelet, maka yang satu bisa diandalkan. Intinya saling menutupi. Perangkat penunjang lain, saya pakai ponsel dan tablet. Saya khusus membeli paket internet tiap bulan
Makanya, kemana pun saya pergi, ponsel dan modem jadi senjata utama saya. Walau saya bawa laptop, kalau modem ketinggalan, pekerjaan saya bisa tertunda. saya pun hanya bisa nyengir kuda hehehe.
Dengan menggunakan 4 kartu berbeda pada ponsel, tab, dan 2 modem, dijamin pengeluaran saya tiap bulan meningkat. Makanya saya selalu semangat menulis. Biar biaya pulasa inet itu bisa tertutupi. Dan Alhamdulillah, rezeki darimana saja. Dari honor tulisan yang dimuat di media, royalti dan fee buku, juga kelas kurcaci.
Nah, yang jadi kendala, kalau kebetulan dompet lagi tipis, sedangkan semua kartu harus diisi, karena bersamaan waktu tenggangnya. Mana paketnya mahal-mahal semua. Nah, pusing pala baibe.
Maka saya kadang mensiasati hanya mengisi dua kartu saja. Biasanya kartu ponsel dan 1 modem saja. Hanya saya harus siap ribet. Kalau saya off di laptop, maka saya masukkan kartu modem ke tab. Kalau saya ingin Ol di laptop, saya buka kembali kartu di tab. Ribet.. tapi namanya usaha, biar inetan tetap lancar hahaha...
Alat perang menulis saya |
Suatu hari saya chat dengan teman penulis, Mas Deny Wibisono. Entah awalnya chat soal apa, lalu ngobrol soal modem. Kata Mas Deny, sekarang dia pakai Mifi Andromax smartfren. Jadi wifi yang bisa dipakai di rumah, tanpa harus pasang jaringan. Terus tidak perlu pindah atau tukar-tukar kartu kalau pas dompet lagi kurus hehehe.
Saya pun tertarik dan langsung browsing. Dan sebenarnya, iklannya sudah sering saya lihat woro-woro di televis. Itu tuh.. yang di atas kereta, awalnya seorang cewek cuek pada cowok. Lalu pas cowok lancar inetan pakai mifi, si cewek jadi manis dan minta passwor-nya. Ehm... enak saja hahaha.
Wah, ternyata keren juga. Mifi Andromax tidak perlu dicolok ke laptop. Bisa dibawa kemana-mana, dan sekali koneksi bisa 32 perangkat. Saya langsung naksir. Kebetulan fee naskah dari satu penerbit, baru saja masuk. Hoeee..
Tapi sebelumnya saya tanya dulu. Apa di Kebumen bisa dipakai? Soalnya saya kan woro-wiri Jakarta-kebumen. Mas Deny pun bantu saja menanyakan pada operatornya. Ternyata bisa. Kebumen sudah masuk jaringan 4G smartfren. Horeee...
Kebetulan saya lagi di Jakarta, maka saya pun langsung pergi ke sebuah mall dekat rumah saya. Saya pun langsung membeli mifi andromax M3Z. Harganya 330 ribu. Harga pasarannya sih 300 ribu. Tapi berhubung saya baik hati, maka saya beli saja hehehe. Apalagi aktivasi pertamanya, saya dibantu pemilik toko itu.
Isi paketannya terdiri dari mifi Andromax M3Z, kabel data, buku manual, juga kartu smartfren yang sudah 4G. Sayangnya charcer sudah tidak disediakan. Tapi jangan kautir, kita bisa pakai charger ponsel kok.
Isi paketan Mifi Andromax M3z |
paket baru tidak ada pengisi daya |
Bentuk Mifinya simpel. Jadi mau dibawa kemana-mana juga bisa. Masukin ke kantong juga boleh. Batterainya 3000 mAh. Jadi bakalan kuat dan lama kita ajak inetan. Mungkin karena saya pakai sendiri dan maksimal 2 perangkat, maka batterainya bisa awet sampai 2 hari. Desainnya juga keren. Saya pas dapat biru navy lagi.
Batterai yang besar 3000 mAh |
Dalam hitungan menit, mifi saya langsung aktif. Tinggal masukin password, langsung konek. Saya pun mencoba browsing-browsing di ponsel saya.
Saya pun langsung diminta instal my link di playstore. Ini akan memudahkan saya mengatur koneksi perangkat. Unduh cepat sekali. Kini my link sudah mejeng manis di ponsel saya. Jadi saya lebih mudah melihat akun saya. Saya pun dapat bonus pulsa inetan yang bisa digunakan sebulan.
Tinggal masukin password |
Saya pun langsung diminta instal my link di playstore. Ini akan memudahkan saya mengatur koneksi perangkat. Unduh cepat sekali. Kini my link sudah mejeng manis di ponsel saya. Jadi saya lebih mudah melihat akun saya. Saya pun dapat bonus pulsa inetan yang bisa digunakan sebulan.
My link |
Taraaa... kini saya sudah bisa inetan kapan saja dan pakai perangkat apa saja. Kerjaan jadi lancar, dan saya pun semakin semangat menulis. Pas saya coba di Jakarta. Wih.. lancarnya. Inetan dan undh apa saja cepat. Begitu juga pas saya pakai di kebumen. Lancar jaya.
O iya, saat aktif, mifi Andomax lampu batterainya akan kedap-kedip. Kalau warna biru, itu menandakan batterainya masih tahap penuh. Kalau warna hijau maka isi batterai tahap sedang. Kalau warna merah, maka batterai sudah tahap rendah dan hampir habis. Kalau batterai habis, maka lampu akan mati, dan jaringan wifi otomatis terputus. Tapi kalau pakai laptop, bisa kok langsung dicolok pakai kabel data. jadi Mifi bisa dipakai, sekalian isi data. Biar muda, saya juga memasang My link di laptop saya.
Bentuknya keren banget |
Makanya kita bisa langsung chas Mifi lagi. Nah, saat dichas, maka lampu batterai akan bergantian menyala secara berurutan biru – Hijau – Merah. Kita pun sebenarnya bisa tetap pakai inetan saat mfi dichas. Tapi kalau saya, kalau tidak kepepet, maka tidak saya pakai dulu. Tunggu batterai fuul dulu.
Sayangnya mifi ini tidak dilengkapi lampu indikator kalau pengisian batterai sudah penuh. Jadi kita harus mengeceknya via my link smart frend. Bisa juga pas aktif, maka kita akan dapat notif, kalau batterai akan penuh.
Secara keseluruhan, saya puas memakai Mifi Andromax M3Z ini. Terima kasih Smartfren. Sudah memudahkan pekerjaan saya di dunia menulis.
Bambang Irwanto
Postingan selanjutnya :
Cara membuka penutup belakang Mifi Andromax M3z
Cara membuka penutup belakang Mifi Andromax M3z
0 Response to "Internetan Lebih menyenangkan dengan Mifi Andromax M3z Smartfren"
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung. Bila berkenan, silakan meninggal jejak manisnya di komentar. Dilarang copas seluruh isi tulisan di blog ini tanpa seizin saya. Bila ingin dishare atau diposting kembali, harap mencantumkan sumbernya. Diharap tidak memasukan link hidup di komentar, ya. Maaf sekali akan saya hapus. Terima kasih dan salam semangat menulis.