Untuk teman-teman yang baru mulai terjun menulis, terkadang format standar penulisan naskah yang ditulis belum pas. Ini banyak saya teman di kelas menulis cerita
anak Kurcaci Pos yang saya adakan. Jadi tampilan naskah dari awal sampai akhir
rata. Tidak ketahuan mana paragraf baru. Dan ini jelas sangat mengganggu
kenyamanan membaca.
Penampilan naskah yang kurang rapi |
Makanya, koreksian
pertama yang saya terapkan adalah memperbaiki penampilan naskah dulu.
Tujuannya, selain tampilan naskahnya jadi rapi, enak dibaca, tentu saja agar
jelas paragraf-paragrafnya.
Tapi sebenarnya, penampilan naskah ini pun jadi penilaian awal di media atau di penerbit. Ibaratnya, kesan pertama harus mengoda hehehe. Walau sebenarnya isi naskahnya bagus, tapi penampilan naskahnya amburadul, bisa saja langsung disisihkan, dan beralih ke naskah lainnya. Sayang sekali, kan?
Nah, berikut saya bagi tips sederhana format standar penulisan naskah.
Margin
Pertama, tentukan dulu margin yang akan digunakan. Margin adalah ukuran atas-bawah dan kanan-kiri naskah. Dan untuk mengetahui margin, bisa klik page layout, lalu klik margins. Dan untuk pengetikan naskah yang biasa digunakan adalah last costum setting dan normal.Margin yang bisa digunakan |
Paragraf
Sebagai penanda paragaf, awal pengetikan harus menjorok sedikit ke dalam. Format ini sudah diberlakukan sejak masih mengetik naskah pakai mesin tik. Bedanya, kalau mesin tik dulu, kita mengaturnya secara manual. Setiap paragraf baru, kita beri 4-5 ketukan, baru mulai menulis.Mengetik menggunakan komputer atau laptop, tentu sangat mempermudah kita. Tidak perlu lagi mengatur secara manual. Tinggal diatur jarak sejak awal kita menulis. Caranya, dengan mengatur yang tadinya rata, lau digeser atasnya.
Mengatur penanda Pragraf |
Jenis Huruf
Saat menulis naskah, saya menggunakan 2 jenis huruf standar. Bisa Times New Roman ukuran 12 atau Arial ukuran 11. Tapi untuk jenis huruf ini, bisa disesuaikan dengan ketentukan media atau penerbit. Kalau penerbit atau media minta jenis hurufnya Times New Roman, maka jangan pakai Arial. Demikian pula sebaliknya. Ukurannya pun bisa disesuaikan lagi.Jenis dan ukuran huruf |
Kerataan Naskah
Ada 4 format yang bisa dipilih. Hanya untuk penulisan, biasanya saya hanya menggunakan dua, yaitu setiap baris tidak rata karena disesuaikan dengan kata terakhirnya, dan barisnya rata. Untuk lebih jelasnya, bisa dilihat pada gambar di bawah ini :Pengatur kerataan naskah |
Naskah dengan ujung sisi kanan tidak rata |
Spasi
Untuk spasi yang sering digunakan adalah 1, 1,5 atau 2. Tapi tetap harus diperhatikan syarat yang diberikan penerbit atau media, ya. Jadi kalau mereka minta pakai spasi 1,5, maka jangan gunakan spasi 1 atau 2.Untuk spasi, bisa diatur di bagian ini :
Spasi yang bisa dipilih |
Nah, demikian format
penulisan standar naskah. Silakan diterapkan, dan lihatlah tampilan naskah teman-teman. Lebih rapi tampilannya dan enak dibaca, kan? Terus semangat
menulis, ya.
Bambang Irwanto
Terimakasih, uraian langkah-langkah menulis "renyah", sistematis, mudah dipahami, in syaa Allah mudah diikuti. Mudah-mudahan saya segera dapatmenerapkan dengan baik, dan mewujudkan impian menulis buku yang sejak dulu timbul-tenggelam dalam impian. Terimakasih.
ReplyDeleteSama-sama, Mbak Titi.
ReplyDeleteAyo, terus semangat menulis, Mbak.
Nah, ini salah satu ilmu yang sangat bermanfaat bagi para mahasiswa yang sedang menyusun skripsi.
ReplyDelete.
Dulu beberapa teman saya yang merasa repot banget harus ngatur margin, dlsb milih menitipkan ke pegawai rental.
Lumayan banget biayanya bila dihitung perlembar