Buah
hati adalah harta paling berharga bagi orang tua. Setiap orang tua pasti ingin
anaknya tumbuh dan berkembang dengan baik. Makanya di masa ini, orang tua sangat memperhatikan tumbuh kembang anak.
Masa anak-anak dibagi menjadi dua.
Pertama pada usia 2-6 tahun yang merupakan masa tumbuh kembang anak. Masa ini
juga disebut dengan Masa Emas atau Golden
Age.
Dokpri |
Pada Masa Emas, otak
anak akan berkembang pesat dan terbuka terhadapap rangsangan. Pertumbuhan tubuh
anak pun masih cepat. Hal ini ditandai dengan otot dan tulang yang berkembang,
membentuk dan menjadi kuat.
Makanya pada Masa Emas ini, tumbuh kembang
anak harus dijaga dan diperhatikan. Karena bila terganggu, maka anak akan
kehilangan kesempatan tumbuh dan berkembang dengan baik.
Dokpri |
Fase selanjutnya adalah masa anak usia
6-12 tahun. Pada masa ini, anak mengalami masa pertumbuhan. Pada masa ini,
berat badan anak umumnya bertambah kurang lebih 3,5 kg/tahun. Begitu juga
tingginya bisa bertambah kurang lebih 5-7 cm. Dan di usia 12 tahun, tinggi
badan anak akan mendekati 90 % tinggi badan orang dewasa. Di masa pertumbuhan
sistem syaraf dan pencernaan anak semakin matang.
Nutrisi Harus Cukup
Anak-anak
sangat membutuhkan asupan nutrisi. Baik pada Masa Emas 2-6 tahun, maupun saat
masa pertumbuhan 6-12 tahun. Asupan nutrisi yang cukup, menjamin tumbuh kembang
atau pertumbuhan anak akan berjalan dengan baik. Nutrisi yang dibutuhkan anak itu
berupa, Kalsium, Vitamin D, Protein, Serat, Antioksidan, dan Zat besi. Dan
semua nutrisi itu terkandung dalam bahan makanan yang biasanya dikonsumsi
langsung.
Dokpri |
Namun sayangnya, banyak anak-anak yang
tidak suka mengkonsumsi bahan makanan secara langsung. Misalnya sayur dan buah.
Begitu melihat sayuran atau buah ada di hidangan mereka, maka akan disisihkan.
Kalau pun dipaksa makan, kadang dilepeh, atau malah dibuang tanpa sepengetahuan
orang tua.
Terkadang, orang tua mensiasati dengan
membuat olahan makanan yang mengandung sayuran dan buah. Tapi itu terkadang
tidak berhasil. Akhirnya bisa membuat orang tua kehabisa cara lagi.
Mengkonsumsi
Multivitamin
Cara jitu agar anak-anak nurtrisinya
tercukupi tanpa harus mengkonsumsi langsung sayuran dan buah adalah dengan
mengkonsumsi multivitamin. Nah, ini ada multivitamin K-Kids Omega produk dari
K-Link yang sudah memiliki kandungan dan komposisi, Cod liver Oil 100 mg, Omega
3 (DHA 40 %) 200mg, Vitamin A 1000IU, dan Vitamin D 200UI.
Sumber K-Kids |
K-Kids Omega ini sangat banyak manfaatnya
dalam membantu masa tumbuh kembang dan pertumbuhan anak. Manfaat K-Kids Omega
antara lain :
- - Membantu menjaga kesehatan tulang dan membantu proses pertumbuhan serta perkembangan sel otak & syarat pada anak
- - Merangsang pertumbuhan dan perkembangan sel-sel otak dan saraf
- - Membantu menyerap kalsium untuk kesehatan tulang dan gigi
- - Meningkatkan perkembangan fungsi penglihatan
- - Memenuhi kebutuhan kecukupan vitamin A dan D
- - Membantu menunjang perkembangan sel-sel tubuh, tulang, rambut, kulit, otot, dan darah
-
Meningkatkan daya tahan tubuh anak dan
kemampuan pemulihan terhadap penyakit
Karena K-Kids Omega ini berbentuk
kapsul lunak, maka sangat mudah dikonsumsi oleh anak-anak. Aturan pakainya juga
disesuaikan dengan usia anak. Anak usia 2-6 tahun, mengkonsumsi cukup 1 kapsul
lunak setiap hari, sedangkan anak usia 6-12 tahun, bisa mengkonsumsi 2 kapsul lunak
setiap hari.
Harga K-Kids adalah 128 ribu . 1
botolnya berisi 30 kapsul lunak ukuran @350g. K-Kids Omega ini bisa diminum
langsung, bisa juga diteteskan atau dicampurkan langsung pada makanan dan
minuman anak. K-Kids Omega dijamin produknya, karena sudah terdaftar di POM
dengan no registrasi : POM SD. 111 341 201.
Nah, kini sudah tidak pusing lagi soal
asupan nutrisi pada anak, kan? Dengan K-Kids Omega, semua nutrisi pada anak
tecukupi. Anak akan tumbuh kembang dan mengalami pertumbuhan dengan baik.
Dengan pertumbuhan yang baik, akan akan cerdas, kuat dan penuh kreativitas.
Bambang
Irwanto
0 Response to "K-Kids Omega, Multivitamin lengkap untuk Tumbuh Kembang dan Pertumbuhan Anak-anak"
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung. Bila berkenan, silakan meninggal jejak manisnya di komentar. Dilarang copas seluruh isi tulisan di blog ini tanpa seizin saya. Bila ingin dishare atau diposting kembali, harap mencantumkan sumbernya. Diharap tidak memasukan link hidup di komentar, ya. Maaf sekali akan saya hapus. Terima kasih dan salam semangat menulis.