Lembang adalah salah satu daerah wisata hits di
Bandung. Letaknya yang berada pada ketinggian antara 1312 hingga 2084 meter di
atas permukaan laut ini dan dekat gunung Tangkuban Perahu ini, menghadirkan
banyak tempat wisata asyik. Salah satu tempat yang wajib dikunjungi adalah Rumah Produksi Tahu susu Lembang.
Akhir tahun lalu, saya berkesempatan menyambangi Rumah
Produksi Tahu Susu Lembang yang beralamat
di jalan Raya Lembang Bandung Barat ini. Tahu Susu Lembang ini, pertama
kali hadir tahun 2008 dan langsung populer sebagai oleh-oleh khas Bandung.
Padahal awalnya hanya dijual di salah satu Pom bensin saja.
Rumah Produksi Tahu Susu Lembang ini buka full 7
hari. Jam operasionalnya senin-jumat pukul 08.00-19.00 wib, sedangkan
sabtu-minggu dari pukul 08.00 sampai pukul 20.00 wib. Jadi hampir setiap hari
selalu ramai oleh pengunjung.
Begitu memasuki kawasan Rumah Produksi Tahu Susu
Lembang, suasana tampak sangat ramai. Mungkin karena waktu itu saya perginya
bertepatan liburan natal dan akhir tahun. Sstt.. liburan kali ini juga
disponsori oleh adik dan adik ipar saya. Jadi gratisan hahaha.
Begitu mendapat tempat parkir, kami pun bergegas
masuk. Aroma tahu langsung menyapa. Harum... dan itu berasal dari ruangan yang
berada di sisi kiri. Ternyata, itu ruang produksi tahu susu lembang.
Tentu saja, saya langsung mampir untuk melihat.
Kapan lagi... hehehe. Di sisi lain, tampak pekerja sedang mengolah tahu. Lalu
bagian tengah tampak pekerja sedang memotong tahu, sedangkan bagian lain,
tampak tahu diatur rapi. Wih, sangat mengundang selera.
Sebenarnya, bahan dasar pembuatan tahu susu lembang
ini, sama dengan tahu biasa, yaitu kacang kedelai. Hanya yang membedakan dari
tahu biasa, karena tahu susu Lembang ini memang dicampur susu sapi murni.
Makanya rasanya gurih dan teksturnya padat. Pastinya maksyuks hehehe.
Dan memang, di daerah Lembang itu banyak peternakan
sapi. Keren dan innovatif ya, karena susu sapi yang melimpah, tidak hanya
diolah untuk minuman, tapi bahan makanan yang lain juga. Dan hasilnya... keren.
Salah satu keunggulan lain tahu susu lembang adalah
karena dibuat tanpa bahan pengawet, makanya hanya bertanya dua hari di udara
terbuka, dan seminggu bila dimasukan ke kulkas. Tapi kalau teman-teman mau
lamgsung mencicipi, ada kok yang sudah digoreng.
Setelah puas melihat-lihat, saya dan kru lanjut
melangkah. Kali ini di sisi kanan dan kiri tampak dijual aneka cemilan. Mulai kripik tempe, kripik pisang, stik keju dan lainnya. Kami
pun mampir membeli beberapa camilan.
Yang juara adalah kue susnya. Sekotak isi
10 biji harganya 50 ribu. Kalau dihitung perbiji, harganya 5 ribu, ya. Tapi tidak boleh beli satuan hehehe. Dan... lagi-lagi susu sapi jadi bahan tambahan kue
sus ini. Eh, kami dapat gantungan kunci lucu maskot berbentuk tahu. Lumayan... hehehe.
Lanjut di area belakang, ternyata food court.
Berbagai makanan dijual. Makanan tradisional ada, moderen ada, termasuk bakso
hahaha. Hanya karena saya belum pengin makan bakso, maka saya memilih rawon.
Kru lainnya memilih soto ayam dan karedok. Mau duduk di kursi juga boleh. Lesehan juga mangga...
Kami pun menikmati makanan sambil ditemani suara
merdu dari seorang Bapak yang bernyanyi sambil bermain gitar. Sampai tak
terasa, rawon saya sudah habis hahaha. Akhirnya kami pun memutuskan
meninggalkan Rumah Produksi Tahu Susu Lembang. Tujuan selanjutnya hotel. Kami
mau istirahat dulu sebelum melanjutkan wisata ke tempat lain hehehe.
Bambang Irwanto
0 Response to "Jalan-Jalan ke Rumah Produksi Tahu Susu Lembang"
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung. Bila berkenan, silakan meninggal jejak manisnya di komentar. Dilarang copas seluruh isi tulisan di blog ini tanpa seizin saya. Bila ingin dishare atau diposting kembali, harap mencantumkan sumbernya. Diharap tidak memasukan link hidup di komentar, ya. Maaf sekali akan saya hapus. Terima kasih dan salam semangat menulis.