Hotel Berkonsep Dormitory - Liburan itu perlu dan menyenangkan. Biar
keseimbangan hidup terus berjalan, dan terus semangat beraktivitas. Soalnya kalau kerja... terus cari uang, dijamin akan jenuh hehehe.
Dan untuk pergi liburan itu, tidak harus selalu mengeluarkan
bajet yang banyak. Jadi tergantung kita memilih tempat liburan dan mensiasati. Saya
pun selalu membawa dan mensiasati dengan membawa bajet yang pas. Dan salah
satunya yang bisa disiati itu soal penginapan.
Hotel Dormitory di Yogyakarta (Kolpri) |
Nah, khusus saat solo traveling atau ngebolang, saya
selalu mencari hotel berkonsep dormitory atau asrama. Apalagi memang hanya saya
gunakan untuk tidur saja di malam hari. Soalnya kan, dari pagi sampai menjelang
malam saya ngebolang hehehe.
Dan hasilnya cukup lumayan, lho. Dari mensiasti
dengan menginap di hotel berkonsep dormitory, saya bisa menekan dana
perjalanan, dibandingkan saya menginap di hotel biasa. Selisih harga yang
lumayan, bisa saya gunakan untuk keperluan lainnya.
Nah, bagi teman-teman yang ingin atau berencana
menginap di hotel berkonsep dormitory, berikut saya bagi pengalaman saya. Apa
saja keuntungannya dan apa yang harus diperhatikan, saat teman-teman menginap
di hotel berkonsep dormitory.
Hotel dormitory di Makassar (kolpri) |
Keuntungannya
:
Harga
Bersahabat – Ini sudah pasti. Tarif menginap di
hotel berkonsep dormitory sangat bersahabat. Nyaman di hati, nyaman di kantong
hahaha. Jadi sudah pasti kita akan lebih berhemat.
Sesuai pengalaman saya, tarif hotel berkonsep
dormitory itu 100 – 150 ribu. Dan memang, saya sejak awal sudah mematok
range harga segitu. Jadi sejak awal saya
mencari penginapan di kisaran harga segitu.
Tapi ada juga yang jauh lebih murah kok. Mislanya
Hotel Slep N Slep di Semarang yang hanya mematok tarif 39 ribu semalam. Namun tetap berlaku ya, ada harga ada rupa. Tapi
bagi saya tetap nyaman kok.
Baca Juga :
Hotel Dormitory di Semarang (kolpri) |
Hanya yang perlu teman-taman ingat dan pahami, hotel
berkonsep dormitory dengan hotel biasa beda ya. Dormitory itu, kita membayar
harga satu tempat tidur. Kalau hotel biasa, kita membayar satu harga kamar.
Fasilitas
Memadai - Walau harganya sangat bersahabat,
namun fasilitas yang didapatkan sangat memadai, lho. 100 persen kebutuhan pokok
menginap tersedia. Dan ini sangat sesuai bagi saya.
Dengan harga yang dibayarkan, kita sudah sudah
mendapatkan tempat tidur yang nyaman, walau tempat tidurnya tidak terlalu luas.
Ruang pendingin kamar juga mantap. Jadi walau ruangan tempat tidur kecil, kita
tidak kepanasan.
Untuk harga 39 ribu tadi, memang hanya tarif kamar
saja. Sedangkan yang tarif 100-150 ribu dapat handuk, sebotol air mineral, juga
sarapan roti dengan olesan selai, atau margarine dan teh/kopi. Tapi sarapannya bebas kok, karena bikin sendiri. Bisa nambah sampai
kenyang hehehe.
Sarapannya dengan setangkup roti dan segelas teh manis (Kolpri) |
Urusan kamar
mandi juga oke, ada air dingin dan air panas. Jadi kalau teman ingin mandi
sangat masih sangat pagi atau kalau kemalaman pulang ngebolang, tidak khawatir
kedinginan.Mandi dengan air panas itu lebih segar.
Soal toilet dan wastafel juga oke. Toilet juga
terpisah dari kamar mandi. Maksudnya, kamar mandi dan kamar toilet itu masih
satu ruangan, hanya kamarnya tidak sama. Bukan seperti kamar mandi di hotel
berkonsep biasa, yang dalam satu kamar mandi ruang mandi, toilet, wastafel
gabung.
Soal inet tidak peru khawatir. Wifi tersedia kok dan
lumayan kencang. Baik di area kamar maupun di luar kamar. Jadi bisa tetap
mobile bahkan menyelesaikan pekerjaan.
Waktu saya ngebolang, tiba-tiba ada kerjaan mendadak.
Saya kerjakan saja di tempat tidur. Bahkan saat itu, saya juga masih ada kelas
Kurcaci Pos. Jadi bisa tetap mengajar sambil ngebolang.
O, iya. Setiap tempat tidur, di dekatnya dilengkapi satu saklar lampu dan satu colokan listrik. Jadi mau colok hape, tablet, laptop, sampai catok rambut juga boleh hehehe.
O, iya. Setiap tempat tidur, di dekatnya dilengkapi satu saklar lampu dan satu colokan listrik. Jadi mau colok hape, tablet, laptop, sampai catok rambut juga boleh hehehe.
Loker juga tersedia. Teman-teman bisa menyimpan tas
dan barang lainnya di sana. Loker ada yang di luar kamar, ada yang di bawah
tempat tidur. Biasanya, pas cek in,
tetap diminta uang deposit. Tapi tidak perlu khawatir, nanti saat cek out, depositnya bisa diambil.
Strategis
- Rata-rata hotel dormitory yang saya menginap itu letaknya sangat strategis
dan berada di pusat kota. Jadi memang lebih memudahkan segala aktivitas saya.
Misalnya saat di Surbaya, hotelnya sangat dekat
dengan beberapa tempat wisata dan stasiun gubeng. Waktu di Makassar, letaknya
persis di depan pantai lokasi. Waktu di semarang, dekat dengan stasiun Tawang.
Begitu juga saat di Yogya, letaknya dekat dengan Malioboro.
Baca juga :
Karena letaknya yang strategis dan di pusat kota,
maka akses transportasi juga lengkap tersedia. Mau naik apa saja ada. Taksi,
Ojol, angkutan kota, sampai trans kota ada. Bahkan kalau tempat yang saya mau
kunjungi dekat, saya tinggal berjalan kaki.
Bukan hanya itu, soal memenuhi kebutuhan kita juga
lebih mudah. Dari soal makanan, mini market, sampai luandry ada. Tentu saja
jadi hemat waktu dan tenaga.
Hotel dormitory di Surabaya (kolpri) |
Nah, setelah mengetahui keuntungannya, sekarang kita
bahas apa saja yang harus diperhatikan saat menginap di hotel berkonsep
dormitory.
Mau
berbagi – Ini paling penting. Soalnya menginap
di hotel berkonsep dormitoy itu, apa-apa serba berbagi. Mulai berbagi kamar
(bukan berbagi tempat tidur), berbagi ruang mandi, berbagi ruang toilet, sampai
berbagi jaringan wifi. Kecuali berbagi kasih sayang denganmu. Halah... hahaha
Jadi intinya fasitas yang ada dipakai bersama-sama.
Tenggang
rasa
– Karena
semua serba berbagi, maka sangat perlu tenggang rasa Soalnya dalam satu kamar
itu kan diisi oleh banyak orang dengan berbagai karakter. Misal kalau ingin
ngobrol jangan di kamar, tapi di lobi saja. Kalau ada tetangga ngorok, bisa
dimaklumi, mungkin dia capek. Bahkan nada ponsel saja harus senyap dan saja. Dengar musik, wajib pakai headset.
Mau
capek - Ini perlu
soalnya hotel berkonsep dormitory memanfaatkan lahan yang tidak luas. Jadi sebisa
mungkin yang ada itu memang sangat dibutuhkan. Jadi jangan berharap ada
lif-nya, apalagi kolam renang untuk berenang-renang cantik manjah hehehe.
Untuk akses ke kamar, teman-teman wajib menggunakan
tangga, karena kamar tidur adanya mulai lantai 2. Lantai 1 biasanya digunakan
lobi, resepsionis dan ruang makan atau kafe.
Makanya, hotel berkonsep dormitory ini, tidak cocok
untuk orang-orang lanjut usia atau ada masalah pada lututnya. Kasihan juga kan,
kalau harus turun naik tangga. Tapi tidak semua hotel dormitory bertingkat kok.
Seperti di semarang, itu tidak bertingkat. Jadi ruang resepsionis di depan,
kamarnya di belakang.
Lahan
parkir terbatas – Karena lahannya terbatas, maka
tempat parkir pun terbatas. Jadi kalau teman-teman mau bawa kendaraan pribadi,
cek dulu. Apakah hotel dormitory itu ada ruang parkirnya atau tidak. Judi
jangan lupa gunakan kunci ganda.
Nah, itu dia seputar hotel berkonsep dormitory yang
saya tulis sesuai pengalaman saya. Semoga bisa jadi info bagi teman-teman yang
memang berencana menginap di hotel berkonsep dormitory. Selamat liburan,
teman-teman...
Bambang
Irwanto
0 Response to "Hotel Berkonsep Dormitory"
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung. Bila berkenan, silakan meninggal jejak manisnya di komentar. Dilarang copas seluruh isi tulisan di blog ini tanpa seizin saya. Bila ingin dishare atau diposting kembali, harap mencantumkan sumbernya. Diharap tidak memasukan link hidup di komentar, ya. Maaf sekali akan saya hapus. Terima kasih dan salam semangat menulis.