Sekilas,
kata 'keluar' dan 'ke luar' itu mirip, ya! Makanya
masih banyak yang kurang pas penggunaannya. Padahal kedua kata ini berbeda
fungsinya. Kata keluar menunjukan kata kerja, sedangkan kata ke luar sebagai kata
depan.
Yuk, kita
terapkan dan lihat penggunaannya kata keluar dan kata ke luar dalam kalimat.
Biar teman-teman lebih jelas perbedaannya.
Keluar
Menurut KBBI online, kata keluar itu artinya bergerak dari sebelah dalam ke sebelah luar.
Menurut KBBI online, kata keluar itu artinya bergerak dari sebelah dalam ke sebelah luar.
Jadi bisa dijelaskan, awalnya kita berada dalam sebuah ruangan, lalu bergerak keluar dari ruangan itu. Misalnya tadinya kita berada dalam kamar, lalu bergerak keluar dari kamar.
Biar lebih
jelas lagi, kita gunakan dalam kalimat saja, ya. Misalnya :
Malam mulai menjelang. Aku bergegas keluar dari
hutan rimba itu.
Saat alarm berbunyi, para karyawan harus segera
keluar dari ruangan kantor.
"Keluar dari ruangan ini!"
“Yang sudah selesai mengerjakan ulangan, boleh
keluar ruangan!”
Air keluar dari bendungan yang jebol itu.
Harimau itu keluar, karena petugas lupa
mengunci pintu kandang.
Ke Luar
Dari KBBI
online, kata luar itu artinya daerah, tempat, dan sebagainya yang tidak
merupakan bagian dari sesuatu itu sendiri. Misalnya, kita berada dalam sebuah
lingkaran. Nah, daerah dalam lingkaran itu namanya dalam. sedangkan wilayah
lainnya bernama luar.
Sama saja
kita berada di Indonesia, kita masih disebut berada di dalam negeri. Tapi saat
di luar Indonesia, kita disebut sedang berada di luar negeri.
Jadi kata
dasarnya luar. Adanya kata depan "KE" sebelum kata luar, berfungsi
sebagai petunjuk arah tujuan. Makanya ditulis ke luar.
Untuk
lebih jelasnya, kita masukan dalam contoh kalimat :
Sudah seminggu, Ayah pergi ke luar kota.
Aku menatap ke luar. Tampak Ibu sedang menyiram
bunga.
"Katanya, minggu depan kamu akan berangkat
ke luar negeri, ya?"
Ronaldo menendang bola itu sampai ke luar
lapangan.
Keluar atau ke luar?
Nah, biar
lebih jelasnya, memang kita harus menulis 2 kalimat yang masing-masing
menggunakan kata keluar atau ke luar. Jadi untuk lebih mudah membedakannya,
kata keluar itu kata kerja, sedangkan ke luar kata depan.
Yuk, simak
contoh berikut :
Sudah 3 hari saya keluar negeri >>> keluar
sebagai kata kerja
Sudah 3 hari saya pergi ke luar negeri. >>> pergi
sebagai kata kerja, sedangkan ke luar sebagai kata depan menunjukan tempat.
“Saya keluar rumah sebentar, ya! Ada urusahan
mendadak.”
“Saya mau ke luar rumah sebentar, ya! Ada urusan mendadak.”
“Saya mau ke luar rumah sebentar, ya! Ada urusan mendadak.”
Pak Ali keluar dari ruang rapat.
Pak Ali berjalan ke luar ruang rapat.
Pak Ali berjalan ke luar ruang rapat.
Aku bergegas keluar dari hutan.
Aku berlari kencang ke luar dari hutan.
Aku berlari kencang ke luar dari hutan.
Demikian
perbedaan antara keluar dan ke luar. Semoga bermanfaat. Bila masih ada belum sesuai,
tolong diingatkan ya, karena saya pun masih belajar. Salam semangat menulis.
Bambang
Irwanto
Itulah bahasa indonesia banyak makna sesuai dengan ragam budaya nya juga, kadang dari cara mengucapkan juga beda artinya
ReplyDeleteBenar sekali, Mas.
Deletebeda 1 huruf saja, sudah beda arti hehehe.
waah...trimakasih sharingnya mas bambang. Saya malah ga perhatikan yg ke luar. Selama ini kalau menulis selalu keluar tanpa membedakan konteks kalimatnya.
ReplyDeleteSama-sama, Mbak Lisdha.
Deleteharus terus digunakan, Mbak. Agar nanti tidak kagok lagi dan bisa dibedakan.
Terus semangat menulis...
Kalau udah ada kalimat pembandingnya jadi lebih jelas sih. Tergantung konteks kalimatnya baru bisa memilih menggunakan ke luar atau keluar.
ReplyDelete