Jalan-jalan itu bagi saya adalah sesuatu yang sangat
menyenangkan. Jadi bukan sekedar menghabiskan uang saja, tetapi banyak hal-hal
yang bisa saya dapatkan. Selain refreshing, dapat ide tulisan, inspirasi dari
orang, dan tentunya semakin semangat menjalani aktivitas selanjutnya.
Nah, bicara soal jalan-jalan, saya sangat suka
jalan-jalan. Kalau bisa sih, tiap hari jalan-jalan. Bahkan saya masih berkhayal
nih, jalan-jalan, sambil terus bisa menulis dan bekerja. Misalnya seminggu di
kota ini, minggu berikutnya di kota ini. Jadi sambil menyelam minum air hehehe.
Bahkan saya berencana juga ngebolang sambil naik motor ke beberapa daerah. Soal ini pastinya motor saya harus kondisi prima ya, termasuk ban-nya. Soalnya saya motor saya kan juga dipakai sehari-hari. Untung saya ada tips cara modifikasi ban motor yang aman untuk dipakai sehari-hari. Jadi Insya Allah rencana saya ini bisa terlaksana.
Bahkan saya berencana juga ngebolang sambil naik motor ke beberapa daerah. Soal ini pastinya motor saya harus kondisi prima ya, termasuk ban-nya. Soalnya saya motor saya kan juga dipakai sehari-hari. Untung saya ada tips cara modifikasi ban motor yang aman untuk dipakai sehari-hari. Jadi Insya Allah rencana saya ini bisa terlaksana.
Nah, kembali ke laptop.. eh ke topik. Namun tentu saja jalan-jalan sesering mungkin itu belum bisa saya lakukan.
Jalan-jalan masih sesekali saja, dan itu tergantung 3 hal yang harus saya
perhatikan baik-baik. Nah, apa saja 3 hal itu? Silakan simak cerita saya ini.
Dana
Tidak bisa dipungkiri, kalau jalan-jalan itu memang
membutuhkan dana. Walau liburan ke tempat yang terdekat, tetap saja harus ada
dana yang dikeluarkan. Tetapi saya tetap berharap, ada yang mau mengajak saya
jalan-jalan gratis hahaha.
Makanya soal dana ini, jadi hal utama bagi saya.
Apalagi saya yang bekerja sebagai penulis freelance. Tidak ada gaji tetap yang
bisa diharapkan setiap bulan. Job pun tidak bisa diprediksi. Kadang banyak,
kadang sedikit, bahkan kadang kosong sama sekali. Tetapi saya tetap percaya,
rezeki menulis saya akan selalu ada, asalkan saya terus bersemangat.
Berbeda dengan teman-teman yang mempunyai pekerjaan
tetap dengan gaji bulanan, maka dana liburan bisa disiapkan dari gaji setiap
bulan. Ada juga cerita teman, dana liburan dia sediakan dari bonus kantor. Bisa
juga dari uang Tunjangan Hari Raya atau THR.
Makanya, saya mensiasati dana jalan-jalan dengan
menyisipkan dana dari fee atau honorarium atau royalti buku yang saya dapatkan.
Sedikit banyaknya, tentu saja tergantung dari banyaknya job yang ada.
Namun terkadang juga, dana liburan saya dapat dari
job tak terduga. Misalnya ada job tawaran menulis yang fee-nya sudah
dibicarakan di depan. Jadi saya sudah tahu hasilnya. Terkadang juga dana
jalan-jalan dari uang kelas privat menulis cerita anak.
Kesempatan
Langkah selanjutnya, bila dana sudah siap, maka saya
menentukan waktu liburan. Memang, sebagai penulis freelance, waktu saya lebih
fleksibel. Saya bisa liburan kapan saja, tidak terikat sabtu dan minggu atau
tanggal merah.Atau bahkan harus ambil cuti.
Untuk jalan-jalan dekat yang dananya tidak besar,
memang kadang bisa mepet waktunya, bahkan dadakan. Tetapi untuk tujuan
jalan-jalan jauh, saya pun harus menentukan waktunya jauh-jauh hari.
Saya pun menghindari jalan-jalan pas musim liburan
dan hari raya. Soalnya tiket dan penginapan pasti lebih mahal. Makanya saya
mencari hari-hari biasa saja. Membeli tiket di liburan hari biasa dan jauh-jauh
hari, bisa dapatnya lebih murah. Lumayan selisihnya hehehe.
Hal ini juga banyak diterapkan oleh teman-teman saya
yang mempunya pekerjaan tetap. Soal waktu liburan bisa dijadwalkan jauh-jauh
hari. Dan waktu itu bisa disesuaikan dengan jadwal aktivitas rutin kita. Kalau
liburan ingin lama, tinggal tambah cuti hehehe.
Kesehatan
Dana sudah tersedia, waktu liburan sudah ditetapkan,
maka tahap selanjutnya saya memperhatikan kesehatan. Soalnya jalan-jalan memang
membutuhkan badan yang fit. Apalagi kalau tujuan wisata itu memang waktunya
lama, dan tempatnya membutuhkan tenaga ekstra. Terus tujuannya beberapa kota.
Misalnya saya pernah ngebolang selama seminggu
dengan tujuan 4 kota, Yogyakarta, Solo, Surbaya, dan Makassar. Namanya
ngebolang sendiri, maka harus ekstra tenaga. Misalnya untuk irit dana, kalau
tujuan dekat jalan kaki saja. Bawa barang sendiri, tanpa bantuan porter hehehe.
Jadi walau saya lebih banyak bekerja di rumah, saya
tetap berusaha menjaga kesehatan. Apa yang kurang pas dengan saya, akan saya
hindari. Misalnya saya tidak kuat begadang. Jadi waktu-waktu menulis saya itu
hanya dari pagi sampai sore. Malam saya santai. Kecuali ada pekerjaan yang
mengharuskan saya begadang.
Antara
Dana, Kesempatan, dan Kesehatan
Tiga hal di atas sangat erat kaitannya bagi saya.
Soalnya kapan salah satunya ada kendala, maka kesempatan jalan-jalan akan
terancam batal. Dan saya sering mengalami hal itu.
Ada kesempatan libur dan badan sehat, tapi kalau
dana belum mencukupi, pastinya belum bisa juga liburan. Dan saya sering sekali
ingin ke suatu tempat. Apalagi pas ada acara seru di sana. Tapi apa daya, dana
belum cukup hahaha.
Dana ada, badan pun fit, tapi kesempatan belum ada.
Tapi belum diberi kesempatan jalan-jalan. Dan beberapa kali saya alami. Tiket
sudah beli, uang saku ada, tapi menjelang keberangkatan, saya ada urusan
keluarga mendadak, dan harus batal. Jadi belum rezeki.
Kesempatan ada, dana sudah siap, tapi tiba-tiba
badan kurang fit, tetap liburan tertunda. Dan ini baru saya alami. Rencananya
awal Agustus saya ingin jalan-jalan. Apalagi bulan kemerdekaan ini banyak acara
seru. Tapi apa daya, badan saya ngedrop dan harus baring-baring tampan manjah
terus hehehe. Akhirnya batal jalan-jalan.
Demikianlah 3 hal yang menunjang acara jalan-jalan
saya. Mungkin teman-teman juga mengalami hal yang sama. Jadi jangan lupa
diperhatikan 3 hal itu, agar acara jalan-jalan yang sudah direncanakan bisa
lancar jaya. Selamat jalan-jalan, teman-teman.
Bambang
Irwanto
0 Response to "3 Hal yang Membuat Saya Bisa Jalan-Jalan"
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung. Bila berkenan, silakan meninggal jejak manisnya di komentar. Dilarang copas seluruh isi tulisan di blog ini tanpa seizin saya. Bila ingin dishare atau diposting kembali, harap mencantumkan sumbernya. Diharap tidak memasukan link hidup di komentar, ya. Maaf sekali akan saya hapus. Terima kasih dan salam semangat menulis.