Manfaat yang Saya Dapatkan Menjadi Seorang Blogger - Awal 2017, entah angin apa yang menerpa, tiba-tiba saya mulai memperhatikan blog milik teman-teman. Seperti Mbak Haya, Kang Benny, Kang Ali Muakhir, dan lainnya. Keren-keren semua. Saya pun rajin mampir ke berbagai blog. Wow.. sangat menginspirasi saya.
Lalu saya tanya-tanya soal dunia blogger pada Mbak Haya, Mbak Chirstanty, juga Mbak Tanti Amelia. Ternyata, dari blog, saya bisa menghasilkan uang. Wah, siapa sih, yang tidak mupeng dengar kata uang..uang..uang.. Apalagi teman-teman mengompori saya dengan sedikit pamer pundi-pundi dari blog hahaha.
Makanya, saya mulai tertarik mengaktifkan blog saya lagi. Saya browsing lagi artikel-artikel yang berhubungan dunia blogger, dan melakukan langkah-langkah asal. Nah, apa saja itu? Berikut sesuai yang saya lakukan.
Rajin Mengisi Blog
Langkah pertama, tentu saja mulai lagi rajin mengisi blog lagi. Mulai dari posting cerita saya yang dimuat di media, berbagi tips menulis sesuai pengalaman saya, juga cerita sehari-hari. Walau tidak gencar, tapi setidaknya ada tulisan baru selama sebulan itu.
Rajin Share
Setelah blog saya mulai terisi lagi, saya pun rajin share-share ke media sosial. Tujuannya memang promosi, memperkenalkan kembali blog saya kepada teman-teman, agar teman-teman tahu, kemudian berkunjung ke blog saya. Soalnya percuma kan, walau saya posting 10 artikel setiap hari, kalau tidak dishare, bagaimana teman-teman akan tahu?
Membenahi Blog
Langkah selanjutnya, saya pun mulai membenahi blog. Selain bertanya kepada teman-teman blogger, saya pun rajin browsing. Akhirnya saya dapat kesimpulan, kalau tampilan blog itu harus menyenangkan pengunjung. Ibarat sebuah rumah, tamu harus betah dan senang saat berkunjung. Tidak perlu banyak pernak-pernik. Sederhana saja, tapi sesuai kebutuhan.
Akhirnya, saya pun membeli domain nama sendiri. Soalnya kata teman-teman, kalau masih pakai nama sendiri, itu pemberi job akan lebih tertarik. Kalau istilah iklannya, hari gini, masih pakai gratisan hehehe.
Saya pun juga nekat membeli template. Harganya waktu itu 100 ribu. Karena kata teman-teman, template yang beli lebih bagus. Sudah seo, loading capat, juga bisa tampil di berbagai perangkat.
Konsisten
Setelah semuanya sudah berjalan, teman-teman mengingatkan, agar saya konsisten mengisi dan menjaga blog. Teman-teman juga tidak lupa mengingatkan saya, kalau proses seorang blogger itu butuh waktu lama alias tidak instan. Maksudnya, saya jangan cepat-cepat ingin mendapatkan penghasilan dari blog saya ini.
Sebenarnya hampir sama sih, dengan dunia menulis. Menulis juga proses. Jadi bukan menulis sehari dua hari, seminggu, langsung bisa menghasilkan tulisan yang bagus. Tapi butuh proses yang panjang. Dan Alhamdulillah, saya bersedia melalui proses jadi blogger itu.
Menjemput Job
Nah, setelah saya konsisten dengan blog saya, maka saya pun mulai berani menjemput job-job yang ada. Atas saran Mbak Haya dan Mbak Tanti, saya pun mulai masuk ke grup-grup blogger. Dan ternyata benar, di sana banyak berseliweran job-job. Dan walau masih anak bawang, saya pede saja ikut mengisi-isi formulir.
Entah berapa banyak yang saya ikuti, dan hasilnya… tidak pernah kepilih wkwkwkw. Tapi sabar… nikmati proses. Sampai akhirnya, job-job dambaan saya mulai menghampiri. Dari terpilih, sampai langsung diajak hehehe.
Dan tidak bisa saya pungkiri, setelah masuk ke dunia blogger, saya mendapat banyak manfaat. Seperti :
Aktivitas Jadi Bervariasi
Setelah menekuni dunia blogger, secara otomatis, aktivitas saya jadi bervariasi dan berwarna. Saya tidak hanya fokus lagi menulis cerita anak, mengirim ke media, atau mengajar di kelas kurcaci pos. Selain menulis di blog, saya juga ikut buzzer, campaign, sampai diajak live evant.
Dengan melakukan berbagai aktivitas, maka saya merasa kemampuan diri saya juga bertambah dan berkembang. Misalnya saya dulu hanya bisanya menulis di word, sekarang menulis artikel sesuai permintaan. Menulis liputan acara dan sebagainya.
Wawasan Bertambah
Dengan semakin bervariasinya aktivitas saya, maka otomatis wawasan saya juga bertambah, utamanya dunia blogger dan seputarnya. Setiap pekerjaan, saya pasti menemukan hal-hal baru, dan membuat saya belajar lagi. Akhirnya, saat ada job serupa, Alhamdulillah saya sudah terbiasa. Begitu juga saat ada tugas menulis. Saya pun wajib browsing, otomatis saya tahu hal-hal baru lagi
Bertambah Teman
Sebelum serius jadi blogger, lingkaran pertemanan saya memang terbatas. Jadi hanya seputar penulis saja. Dan memang paling banyak penulis cerita anak. Pembahasan kami pun, memang lebih banyak seputar penulisan cerita anak.
Nah, dengan saya masuk ke dunia blogger, otomatis pertemanan saya semakin bertambah dan meluas. Prinsip saya, semakin banyak teman dari berbagai kalangan, maka semakin menambah wawasan saya, plus membuka rezeki.
Soalnya beda pekerjaan, maka akan mendapat teman baru lagi. Walau terkadang ketemu dengan teman blogger yang sama lagi. Dari yang tidak kenal jadi kenal. Dari yang kenal jadi akrab, dari yang akrab semakin akrab lagi.
Bertambah Penghasilan
Nah, ini memang terbukti nih, masuknya saya ke dunia blogger jelas membuka lagi “kran air” rezeki saya. Kalau dulunya pekerjaan saya hanya dari menulis, sekarang bisa dari blogger. Ada tawaran pasang artikel di blog, nulis di blog, buzzer, juga campaign. Semakin banyak peluang, kan semakin banyak rezeki terbuka.
Jadi Ahamdulillah, sekarang saya tidak terpatok dari penghasilan menulis saja. Dan jujur saja, hasil dari blogger sangat membantu saya, termasuk menjaga agar dapur terus ngebul hehehe. Istilah saya, rezeki mana-mana saja dan duluan. Hari ini dari menulis cerita, besok dari kelas, besoknya lagi dari blogger. Jadi saling mengisi kekosongan kas negara saya hahaha.
Nah, itu dia cerita saya tentang saya yang belajar jadi blogger. Intinya, sangat menyenangkan dan membawa manfaat. Pokoknya kalau semangat, Insya Allah rezeki akan rajin menyapa juga. Semangat… semangat…
Bambang Irwanto
0 Response to "Manfaat yang Saya Dapatkan Menjadi Seorang Blogger"
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung. Bila berkenan, silakan meninggal jejak manisnya di komentar. Dilarang copas seluruh isi tulisan di blog ini tanpa seizin saya. Bila ingin dishare atau diposting kembali, harap mencantumkan sumbernya. Diharap tidak memasukan link hidup di komentar, ya. Maaf sekali akan saya hapus. Terima kasih dan salam semangat menulis.