Catatan Sepanjang Bambang Irwanto Sepanjang Tahun 2018 - Tahun 2018 segera berakhir. Besok sudah awal 2019. Pastinya banyak sekali yang sudah saya lewati. Dan seperti biasa, saya selalu membuat kilas balik, catatan apa saja yang saya lewati.
Catatan ini spesial bagi saya. selain mengevalusai diri saya selama setahun ini, juga jadi pelajaran, agar di tahun depan saya lebih baik lagi.
Sebagai penulis freelance, saya harus realistis. Harus ada prioritas. Jadi saya harus mengerjakan apa yang memang bisa membantu kehidupan saya. Apalagi kebutuhan, termasuk urusan dapur, tergantung dari menulis.
Selain itu, bagi saya, semua ada masanya. Misalnya sampai 2017 itu, cerita saya banyak dimuat di media. Dan tidak bisa dipungkiri, dalam setahun itu penghasilan dari media media dan royalti buku bisa diandalkan. Dan dengan perhitungan masa ini, otomatis saya dituntut untuk keluar dari zona nyaman dan mencoba hal-hal baru.
Dan Alhamdulillah, masih ada job menulis cerita. itu saya dapatkan dari satu penerbit luar. Jadi naskahnya jual putus. Selain itu, ada kumpulan naskah dongeng saya yang diterima oleh penerbit.
Selain kelas reguler, saya juga membuka 1 kelas singkat atau kelas hanya satu kali pertemuan. Ini di bulan Mei menjelang puasa. Saya memang sejak beberapa tahun lalu tidak membuka kelas di bulan Ramadhan. Alasannya, mau fokus buat kolak dan tajil lainnya selama puasa hahaha.
Satu lagi kelas gratis adalah kelas barter buku. Jadi teman-teman yang mau ikut, harus menukar 3 buku anak. Buku itu saya minta dikirim ke taman baca ABIH yang ada di Malang. Alhamdulillah, karena 10 orang yang saya pilih, maka ada 30 buku yang terkirim untuk adik-adik di Taman Baca Abih. Semoga bermanfaat, ya.. Aamiin.
Sepanjang 2018 ini, ada juga 10 kelas privat. Mulai dari anak sampai orang dewasa. Dan saya bahagia karena naskah-naskah hasil kelas diacc penerbit. Bahkan penulis cilik mulai menunjukan hasil yang psotif.
DA dan PA blog saya juga Alhamdulillah naik. Ini saya yakin dengan seiring rajinnya saya posting dan share tulisan di blog. Kata teman-teman juga harus rajin blogwalking. Makanya sesekali saya membuka postingan di blog, kalau saya ingin jalan-jalan ke blog teman-teman.
O, iya. Di bulan Desember juga, saya mengganti domain blog Rumah Kurcaci Pos, blog khusus anak-anak. Semoga kehadiran RKP bermanfaat khususnya bagi dunia anak-anak. Ini juga khusus hadiah ultah yang saya berikan pada diri sendiri hahaha. Tujuannya, agar saya semakin semangat berbagi cerita dan cerita.
Di tahun ini juga blog saya dapat iklan Google Adsense. Jadi awalnya dulu saya daftar, ditolak, karena konten masih sedikit. Kalau ini sih, saya yang kepedean hahaha. Padahal modal utama daftar Google Adsense itu adalah postingan harus banyak, jadi pengunjung juga banyak.
Lalu saya daftar lagi, diterima tahap awal, dan disuruh kode iklan. Hanya saya telat buka email yang satunya yang buat daftar dulu. Akhirnya lama baru saya tahu, dan pas saya pasang, kok lama tidak disetujui hehehe.
Tidak putus asa, pertengahan awal tahun 2018 saya coba lagi. Wih.. prosesnya hanya seminggu, dari diterima tahap awal, pasang kode iklan, sampai disetujui. Alhamdulillah, walau hasilnya masih sedikit, tetap jadi penyemangat ngeblog. Soalnya yang saya ambil pelajarannya adalah bagaimana susahnya nembus Google Adsense. Bahkan banyak teman saya belum berhasil.
Saya mensyukuri semua job itu, dan berusaha mengerjakan sebaik-baiknya. Setiap job ada banyak hal yang bisa saya pelajari. Selain disiplin diri dan waktu, saya juga belajar kerjasama tim, belajar membuat caption menarik, mencari foto yang pas, menghidupkan sebuah grup, sampai saat berkomunikasi dengan talent-talent yang akan psoting di sosial media. Dari yang ramah, sampai yang juteknya minta ampun hahaha.
Saya juga sempat ke candi Borobudur. Lagi-lagi rencana dadakan. Paginya kok pengin jalan-jalan. Maka paginya langsung naik motor dari Kebumen ke Magelang. Menyenangkan dan dapat koleksi foto. Pulangnya, butuh luluran karena kulit keling. Panas pool di jalan dan di kawasan candi hehehe. Selain menjelajah candi Borobudur, saya juga mampir ke GUSBI atau Galeri Unik dan Seni Borobudur Indonesia
Lainnya saya ke Surabaya, Itu pun saya ke sana karena ada urusan pekerjaan. Jadi lumayan ongkos kereta ketutup dari fee. sedikit nombok sih, tapi saya dapat banyak sesuatu. Selain belajar meliput acara, belajar seo, juga ternyata saya menang lomba-lomba yang diadakan selama acara. Dari sini, juga menambah portofolio saya.
Tahun ini saya juga ke Jakarta. Itu pun dadakan dan tidak ada rencana. Jadi waktu itu ada job. Ditawari siapa yang mau datang ke acara. Saya tergoda karena tempatnya asyik dan makanannya enak hahaha.
Akhirnya saya mau. Langsung pesan tiket kereta dadakan. Karena dadakan, yang ekonomi habis, tinggal bisnis saja. Untungnya di hari selasa itu ada diskon dikit tiket bisnis. Soal nginap, langsung kontak adik saya, kalau saya mau nginap 2 malam hahaha.
Kemudian pas lebaran, saya juga ke Jakarta. Ini karena pas sekali dengan liburan anak sekolah. Kalau ini sih, sudah direncanakan, jadi tiektnya sudah pesan jauh-jauh hari. Lumayan seminggu diajak jalan-jalan oleh adik saya sekeluarga. Termasuk ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
Sebagai rangkaian penutup jalan-jalan tahun ini, tanggal 22 dan 23 Desember, saya mengaja Krucil ke Yogya. Ini juga dadakan, soalnya sejak sebelum liburan anak sekolah, saya sudah cari tiket kereta, tapi habis.
Nah, pagi 22 Desember sekitar pukul setengah 6 pagi, saya iseng cek tiket kereta. Eh.. kok masih ada dua, langsung saya kegirangan dan kasih kabar ke Krucil. Tapi pas klik pesan, kok habis. Huwaaaa.... saya langsung pengin makan bakso hahaha.
Walau kecewa, saya sibuk menghibur diri. Ya.. belum rezeki saja, kata saya sambil cek-cek kembali tiket. Eh... kok ada 6 kursi, bernagkat pukul 12 siang. Langsung saya pesan, buru-buru ke ATM. Alhamdulillah dapat.
Alhamdulillah banyak keberkahan yang saya dapatkan di tahun 2018 ini. Puji yukur kepada Allah SWT. Namun namanya kehidupan, pasti ada senangnya, ada sedihnya juga. Dan yang sedih tidak perlu saya ceritakan hehehe.
Demikianlah catatan saya di sepanjang tahun 2018 ini. Semoga tahun 2019 saya lebih bersemangat lagi, agar hasilnya lebih meningkat lagi. Aamiin...
Selamat tahun baru 2019, teman-teman. Sehat, bahagia, dan sukses selalu. Aamiin..
Bambang Irwanto
 |
| Desain Canva |
Catatan ini spesial bagi saya. selain mengevalusai diri saya selama setahun ini, juga jadi pelajaran, agar di tahun depan saya lebih baik lagi.
Nah, ini catatan Bambang Irwanto Sepanjang tahun 2018.
Menulis Cerita
Untuk menulis, saya akui di 2018 ini saya tidak terlalu ngoyoh. saya pun tidak mengirim ke media lagi. kalau pun untuk menulis cerita saya fokus untuk naskah permintaan penerbit atau naskah pesanan.
Sebagai penulis freelance, saya harus realistis. Harus ada prioritas. Jadi saya harus mengerjakan apa yang memang bisa membantu kehidupan saya. Apalagi kebutuhan, termasuk urusan dapur, tergantung dari menulis.
Selain itu, bagi saya, semua ada masanya. Misalnya sampai 2017 itu, cerita saya banyak dimuat di media. Dan tidak bisa dipungkiri, dalam setahun itu penghasilan dari media media dan royalti buku bisa diandalkan. Dan dengan perhitungan masa ini, otomatis saya dituntut untuk keluar dari zona nyaman dan mencoba hal-hal baru.
Dan Alhamdulillah, masih ada job menulis cerita. itu saya dapatkan dari satu penerbit luar. Jadi naskahnya jual putus. Selain itu, ada kumpulan naskah dongeng saya yang diterima oleh penerbit.
Kelas Kurcaci Pos
Sepanjang tahun 2018, saya membuka kelas reguler atau kelas bersama kurcaci pos sebanyak 4 kali. Diawali bulan Februari 2018, lalu bulan maret, bulan oktober, dan ditutup bulan November. Sebenarnya banyak teman yang ingin diadakan di bulan Desember, tapi khusus Desember saya tidak buka hehehe. Namun Insya Allah kelas Kurcaci Pos sudha akan mulai bulan Januari 2019
Selain kelas reguler, saya juga membuka 1 kelas singkat atau kelas hanya satu kali pertemuan. Ini di bulan Mei menjelang puasa. Saya memang sejak beberapa tahun lalu tidak membuka kelas di bulan Ramadhan. Alasannya, mau fokus buat kolak dan tajil lainnya selama puasa hahaha.
Satu lagi kelas gratis adalah kelas barter buku. Jadi teman-teman yang mau ikut, harus menukar 3 buku anak. Buku itu saya minta dikirim ke taman baca ABIH yang ada di Malang. Alhamdulillah, karena 10 orang yang saya pilih, maka ada 30 buku yang terkirim untuk adik-adik di Taman Baca Abih. Semoga bermanfaat, ya.. Aamiin.
Sepanjang 2018 ini, ada juga 10 kelas privat. Mulai dari anak sampai orang dewasa. Dan saya bahagia karena naskah-naskah hasil kelas diacc penerbit. Bahkan penulis cilik mulai menunjukan hasil yang psotif.
Tulisan di Blog
Ini yang membuat saya paling gembira. postingan tulisan di blog naik dari hanya 54 postingan tahun 2017, menjadi 106 postingan. Dengan persentase 90 persen tulisan organik dan 10 persen sponsor. Ini mungkin tertolong karena blog saya bertema 'Gado-Gado', jadi apa saja bisa saya tulis. Yang membuat happy juga, tawaran di blog Alhamdulillah mulai menyapa. Ini tentu saja membuat saya semakin bersemangat untuk ngeblog.
DA dan PA blog saya juga Alhamdulillah naik. Ini saya yakin dengan seiring rajinnya saya posting dan share tulisan di blog. Kata teman-teman juga harus rajin blogwalking. Makanya sesekali saya membuka postingan di blog, kalau saya ingin jalan-jalan ke blog teman-teman.
O, iya. Di bulan Desember juga, saya mengganti domain blog Rumah Kurcaci Pos, blog khusus anak-anak. Semoga kehadiran RKP bermanfaat khususnya bagi dunia anak-anak. Ini juga khusus hadiah ultah yang saya berikan pada diri sendiri hahaha. Tujuannya, agar saya semakin semangat berbagi cerita dan cerita.
Di tahun ini juga blog saya dapat iklan Google Adsense. Jadi awalnya dulu saya daftar, ditolak, karena konten masih sedikit. Kalau ini sih, saya yang kepedean hahaha. Padahal modal utama daftar Google Adsense itu adalah postingan harus banyak, jadi pengunjung juga banyak.
Lalu saya daftar lagi, diterima tahap awal, dan disuruh kode iklan. Hanya saya telat buka email yang satunya yang buat daftar dulu. Akhirnya lama baru saya tahu, dan pas saya pasang, kok lama tidak disetujui hehehe.
Tidak putus asa, pertengahan awal tahun 2018 saya coba lagi. Wih.. prosesnya hanya seminggu, dari diterima tahap awal, pasang kode iklan, sampai disetujui. Alhamdulillah, walau hasilnya masih sedikit, tetap jadi penyemangat ngeblog. Soalnya yang saya ambil pelajarannya adalah bagaimana susahnya nembus Google Adsense. Bahkan banyak teman saya belum berhasil.
Kerjaan di Sosial Media
Di tahun 2018 ini juga, Alhamdulillah saya banyak job di sosmed. Mulai dari buzzer, campaign, tranding topik, sampai jadi admin sebuah campaign, dan masuk tim sebuah influencer yang harus menghubungi talent-talent.
Saya mensyukuri semua job itu, dan berusaha mengerjakan sebaik-baiknya. Setiap job ada banyak hal yang bisa saya pelajari. Selain disiplin diri dan waktu, saya juga belajar kerjasama tim, belajar membuat caption menarik, mencari foto yang pas, menghidupkan sebuah grup, sampai saat berkomunikasi dengan talent-talent yang akan psoting di sosial media. Dari yang ramah, sampai yang juteknya minta ampun hahaha.
Jalan-Jalan
Tahun 2018 ini, urusan jalan-jalan saya tidak terlalu banyak. Pertimbangan bajet sih, juga menjaga kesehatan hahaha. Jadi tahun ini sasaran saya memang ke Semarang saja. Itu pun pakai rencana dadakan saja. Malamnya kok kepikiran mau ke semarang, besoknya langsung berangkat. Dan memang kebanyakan acara jalan-jalan saya kalau direncanakan, banyak batalnya hahaha.
Saya juga sempat ke candi Borobudur. Lagi-lagi rencana dadakan. Paginya kok pengin jalan-jalan. Maka paginya langsung naik motor dari Kebumen ke Magelang. Menyenangkan dan dapat koleksi foto. Pulangnya, butuh luluran karena kulit keling. Panas pool di jalan dan di kawasan candi hehehe. Selain menjelajah candi Borobudur, saya juga mampir ke GUSBI atau Galeri Unik dan Seni Borobudur Indonesia
Lainnya saya ke Surabaya, Itu pun saya ke sana karena ada urusan pekerjaan. Jadi lumayan ongkos kereta ketutup dari fee. sedikit nombok sih, tapi saya dapat banyak sesuatu. Selain belajar meliput acara, belajar seo, juga ternyata saya menang lomba-lomba yang diadakan selama acara. Dari sini, juga menambah portofolio saya.
Tahun ini saya juga ke Jakarta. Itu pun dadakan dan tidak ada rencana. Jadi waktu itu ada job. Ditawari siapa yang mau datang ke acara. Saya tergoda karena tempatnya asyik dan makanannya enak hahaha.
Akhirnya saya mau. Langsung pesan tiket kereta dadakan. Karena dadakan, yang ekonomi habis, tinggal bisnis saja. Untungnya di hari selasa itu ada diskon dikit tiket bisnis. Soal nginap, langsung kontak adik saya, kalau saya mau nginap 2 malam hahaha.
Kemudian pas lebaran, saya juga ke Jakarta. Ini karena pas sekali dengan liburan anak sekolah. Kalau ini sih, sudah direncanakan, jadi tiektnya sudah pesan jauh-jauh hari. Lumayan seminggu diajak jalan-jalan oleh adik saya sekeluarga. Termasuk ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
Sebagai rangkaian penutup jalan-jalan tahun ini, tanggal 22 dan 23 Desember, saya mengaja Krucil ke Yogya. Ini juga dadakan, soalnya sejak sebelum liburan anak sekolah, saya sudah cari tiket kereta, tapi habis.
Nah, pagi 22 Desember sekitar pukul setengah 6 pagi, saya iseng cek tiket kereta. Eh.. kok masih ada dua, langsung saya kegirangan dan kasih kabar ke Krucil. Tapi pas klik pesan, kok habis. Huwaaaa.... saya langsung pengin makan bakso hahaha.
Walau kecewa, saya sibuk menghibur diri. Ya.. belum rezeki saja, kata saya sambil cek-cek kembali tiket. Eh... kok ada 6 kursi, bernagkat pukul 12 siang. Langsung saya pesan, buru-buru ke ATM. Alhamdulillah dapat.
Alhamdulillah banyak keberkahan yang saya dapatkan di tahun 2018 ini. Puji yukur kepada Allah SWT. Namun namanya kehidupan, pasti ada senangnya, ada sedihnya juga. Dan yang sedih tidak perlu saya ceritakan hehehe.
Demikianlah catatan saya di sepanjang tahun 2018 ini. Semoga tahun 2019 saya lebih bersemangat lagi, agar hasilnya lebih meningkat lagi. Aamiin...
Selamat tahun baru 2019, teman-teman. Sehat, bahagia, dan sukses selalu. Aamiin..
Bambang Irwanto
0 Response to "Catatan Bambang Irwanto Sepanjang Tahun 2018"
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung. Bila berkenan, silakan meninggal jejak manisnya di komentar. Dilarang copas seluruh isi tulisan di blog ini tanpa seizin saya. Bila ingin dishare atau diposting kembali, harap mencantumkan sumbernya. Diharap tidak memasukan link hidup di komentar, ya. Maaf sekali akan saya hapus. Terima kasih dan salam semangat menulis.