Mudahnya Bertransaksi Zaman Now - Dari kamus bahasa Indonesia, transaksi berarti persetujuan jual beli (dalam perdagangan) antara dua pihak. Arti lain, transaksi adalah pelunasan (pemberesan pembayaran (seperti dalam bank).
Bila menoleh ke belakang, transaksi itu sudah ada. Zaman dulu, transaksi dilakukan dengan sistem barter barang. Misalnya pihak A mempunyai beras dan membutuhkan ikan, lalu pihak B mempunyai ikan dan membutuhkan beras. Maka terjadilah barter antara pihak A dan Pihak B.
Sistem barter terus berlangsung. Namun sistem barter dinilai sangat merepotkan. Ini karena barang yang akan dibarter harus dibawa-bawa. Padahal barang itu berat. Selain itu dinilai tidak efektif, karena terkadang sulit mencari barteran barang yang sesuai atau diinginkan.
Sesuai perkembangkan, orang menemukan logam dan emas sebagai barteran yang tidak merepotkan dan efektif. Jelas karena logam dan emas lebih mudah dibawa ke mana-mana. Namun karena nilainya tidak menentu, maka transaksi barteran logam dan emas akhirnya ditinggalkan.
Zaman terus berganti, sampai akhirnya ditemukan uang sebagai alat pembayaran yang pas. Uang tentu saja lebih efektif dan efisien. Bentuknya yang ringan dan ringkas, mudah dibawa ke mana saja, termasuk bisa disimpan di mana saja. Uang pun bisa dipakai membeli barang apa saja.
Namun cara transfer seperti ini pun ada resikonya. Terutama, dalam proses membawa uang dari rumah menuju bank. Resiko uang hilang atau dirampas di jalan bisa saja terjadi. Maka bank kembali mencari cara sistem transaksi yang lebih aman, efektif dan efisien.
Untuk itulah, kehadiran Automated Teller Machine atau Atm ini dinilai lebih efisien dan efektif. Dengan mengunjungi ATM yang dalam bahasa Indonesia disebut Anjungan Tunai Mandiri, orang tidak perlu ke kantor bank dan membawa segepok uang hanya untuk transfer.
Cukup datangin ATM terdekat, transfer, dan dalam hitungan menit, transaksi sudah selesai. Apalagi sesuai perkembangannya, ATM juga menyediakan fitur. Tidak hanya untuk transfer, cek saldo, dan tarik tunai, tapi juga bisa membayar pembelian atau pelunasan. Dari beli pulsa, bayar tiket kereta api, tiket pesawar dan sebagainya. Bahkan kartu ATM yang termasuk kartu debit, bisa digunakan sebagai alat bayar saat berbelanja di toko-toko yang memang melayani.
Sesuai dengan perkembangan zaman, hadir pula e money yang merupakan uang elektronik. Tinggal mengisi nilai nominal sesuai keinginan, maka e money bisa dipakai untuk membayar transaksi apa saja. Misalnya bus trans kota, membayar tol, termasuk masuk ke tempat wisata. Pengisian e money pun mudah dan bisa dilakukan di banyak tempat. Misalnya di swalayan dan minimarket.
Apalagi zaman now aktivitas sehari-hari mulai bergeser ke serba online. Kini orang lebih suka belanja online, ojek online atau pesan makanan secara online. Semua serba cepat dan praktis, termasuk pembayarannya juga.
Inilah yang kemudian membuat bank-bank mengembangkan aplikasi perbankan di playstore. Tinggal unduh, maka duniaperbankan kini dalam genggaman. Masalah transaksi, bisa diselesaikan dengan mudah dan cepat.
Hal ini juga didasari, karena orang menggunakan smartphone lebih banyak, dibandingkan laptop atau PC. Bila disurvay, mungkin setiap responden dalam sehari pasti pegang smartphone, dibandingkan membuka laptop. Ini jelas memudahkan dalam hal bertransaksi di mana saja dan kapan saja.
Jelaslah sudah, kalau zaman now transaksi lebih menyenangkan. Segala kemudahan sudah tersajikan, tinggal dimanfaatkan dan digunakan sebaik-baiknya.
Bambang Irwanto
 |
| Desain Canva |
Bila menoleh ke belakang, transaksi itu sudah ada. Zaman dulu, transaksi dilakukan dengan sistem barter barang. Misalnya pihak A mempunyai beras dan membutuhkan ikan, lalu pihak B mempunyai ikan dan membutuhkan beras. Maka terjadilah barter antara pihak A dan Pihak B.
Sistem barter terus berlangsung. Namun sistem barter dinilai sangat merepotkan. Ini karena barang yang akan dibarter harus dibawa-bawa. Padahal barang itu berat. Selain itu dinilai tidak efektif, karena terkadang sulit mencari barteran barang yang sesuai atau diinginkan.
Sesuai perkembangkan, orang menemukan logam dan emas sebagai barteran yang tidak merepotkan dan efektif. Jelas karena logam dan emas lebih mudah dibawa ke mana-mana. Namun karena nilainya tidak menentu, maka transaksi barteran logam dan emas akhirnya ditinggalkan.
 |
| Foto Wacana Nusantara |
Zaman terus berganti, sampai akhirnya ditemukan uang sebagai alat pembayaran yang pas. Uang tentu saja lebih efektif dan efisien. Bentuknya yang ringan dan ringkas, mudah dibawa ke mana saja, termasuk bisa disimpan di mana saja. Uang pun bisa dipakai membeli barang apa saja.
 |
| Foto kolpri |
Sampai saat ini, uang masih tetap menjadi alat pembayaran yang digunakan. Walaupun tetap uang juga mempunyai kelemahan. Misalnya nilai tukar yang turun, resiko hilang atau dicuri. Makanya kehadiran bank memang sangat membantu. Tidak hanya membantu menyimpan uang, tapi juga berinovasi memberi kemudahan bertransaksi.
Mudahnya bertransaksi zaman now
Revolusi Transaksi Bank
Kehadiran bank membuat orang tidak perlu ribet, repot dan berisiko saat bertransaksi dalam jumlah besar. Tinggal datang ke kantor bank atau kantor cabangnya, isi formulir transfer, setor di taller selesai. Tidak perlu mendatangi orang yang bersangkutan. Misalnya kita di Jakarta orang itu di Bandung.Namun cara transfer seperti ini pun ada resikonya. Terutama, dalam proses membawa uang dari rumah menuju bank. Resiko uang hilang atau dirampas di jalan bisa saja terjadi. Maka bank kembali mencari cara sistem transaksi yang lebih aman, efektif dan efisien.
Untuk itulah, kehadiran Automated Teller Machine atau Atm ini dinilai lebih efisien dan efektif. Dengan mengunjungi ATM yang dalam bahasa Indonesia disebut Anjungan Tunai Mandiri, orang tidak perlu ke kantor bank dan membawa segepok uang hanya untuk transfer.
 |
| Foto Kolpri |
Cukup datangin ATM terdekat, transfer, dan dalam hitungan menit, transaksi sudah selesai. Apalagi sesuai perkembangannya, ATM juga menyediakan fitur. Tidak hanya untuk transfer, cek saldo, dan tarik tunai, tapi juga bisa membayar pembelian atau pelunasan. Dari beli pulsa, bayar tiket kereta api, tiket pesawar dan sebagainya. Bahkan kartu ATM yang termasuk kartu debit, bisa digunakan sebagai alat bayar saat berbelanja di toko-toko yang memang melayani.
Sesuai dengan perkembangan zaman, hadir pula e money yang merupakan uang elektronik. Tinggal mengisi nilai nominal sesuai keinginan, maka e money bisa dipakai untuk membayar transaksi apa saja. Misalnya bus trans kota, membayar tol, termasuk masuk ke tempat wisata. Pengisian e money pun mudah dan bisa dilakukan di banyak tempat. Misalnya di swalayan dan minimarket.
Mudahnya Bertransaksi Zaman Now
Perkembangan zaman yang serba internet dan online, tentu saja mengerakan bank-bank untuk berinovasi lagi. Salah satunya menghadirkan transaksi lewat internet. Sambil duduk bersantai di rumah, kini kita hanya bisa mengecek saldo dan mutasi rekening, tapi juga bisa transaksi. Asyiknya lagi ini bisa diakses dari perangkat mana saja. Laptop, PC, Tablet, bahkan samrtphone.Apalagi zaman now aktivitas sehari-hari mulai bergeser ke serba online. Kini orang lebih suka belanja online, ojek online atau pesan makanan secara online. Semua serba cepat dan praktis, termasuk pembayarannya juga.
 |
| Screenshot Playstore |
Inilah yang kemudian membuat bank-bank mengembangkan aplikasi perbankan di playstore. Tinggal unduh, maka duniaperbankan kini dalam genggaman. Masalah transaksi, bisa diselesaikan dengan mudah dan cepat.
Hal ini juga didasari, karena orang menggunakan smartphone lebih banyak, dibandingkan laptop atau PC. Bila disurvay, mungkin setiap responden dalam sehari pasti pegang smartphone, dibandingkan membuka laptop. Ini jelas memudahkan dalam hal bertransaksi di mana saja dan kapan saja.
Jelaslah sudah, kalau zaman now transaksi lebih menyenangkan. Segala kemudahan sudah tersajikan, tinggal dimanfaatkan dan digunakan sebaik-baiknya.
0 Response to "Mudahnya Bertransaksi Zaman Now "
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung. Bila berkenan, silakan meninggal jejak manisnya di komentar. Dilarang copas seluruh isi tulisan di blog ini tanpa seizin saya. Bila ingin dishare atau diposting kembali, harap mencantumkan sumbernya. Diharap tidak memasukan link hidup di komentar, ya. Maaf sekali akan saya hapus. Terima kasih dan salam semangat menulis.