Pantai Karangbolong Kebumen, Karangnya Memang Bolong - Salah satu wisata yang menyenangkan dan favorit saya adalah pantai. Langit bitu, awan putih, pasir, desiran angin, ditambah deburan ombak merupakan satu paket pemandangan yang indah. Belum lagi ditambah pohon kelapa, bukit, dan karang-karang alami. Pulang dari pantai, jadi semakin semangat beraktivitas lagi hehehe.
Nah, mumpung saya sedang berada di Kebumen, maka saya pun menyempatkan diri menyambangi pantai-pantai indah. Apalagi pantai-pantai di daerah Kebumen yang merupakan terusan laut pantai selatan. Salah satunya adalah pantai Karangbolong yang berada di kecamatan Buayan, Kebumen. Sesuai namanya, di pantai Karangbolong, memang ada Karang yang bolong.
Menuju ke pantai Karangbolong tidak sulit. Jalanan dengan akses beraspal sudah sampai ke tempat lokasi, dan bisa diakses dari arah mana saja. Misalnya dari arah Cilacap, Gombong, atau kota Kebumen. Bahkan saya lihat, ada bus ¾ dari gombong yang menuju Karangbolong.
Sebelum masuk ke lokasi, teman-teman melewati pintu gerbang dulu yang termasuk pembelian tiket. Harga tiket sangat terjangkau. Hanya 5 ribu per orang. Bila teman-teman datang bersama rombongan, maka saya bus besar dengan 60 orang itu dikenakan tarif 250 ribu.
Setelah melewati pintu gerbang, teman-teman masih harus menyusuri jalanan aspal sedikit mendaki dan menurun sekitar kurang lebih 1 km. Teman-teman akan disambut oleh patung burung. Petugas parkir akan mengarahkan kendaraan teman-teman untuk parkir. Teman-teman bisa parkir di tempat parkir yang ada atapnya atau langsung parkir menghadap pantai juga bagus.
Buat yang belum sempat sarapan atau mengisi perut, tidak perlu khawatir. Di sekitar banyak penjual makanan dan minuman. Mulai dari pecel, tempe mendoan, mie instan, sampai olahan laut seperti peyek udang. Kalau hari siang, ada juga penjual rujak. Untuk minuman juga lengkap. Dari kopi, teh, aneka soft drink, sampai es kelapa muda.
Pantai Karangbolong ini memang merupakan paduan pantai, karang, dan bukit hijau. Jadi teman-teman nikmati satu-satu. Mau pantai dulu, baru karang bolongnya sambbil menikmati bukit-bukit hijaunya, atau pun sebaliknya.
Saat saya ke sana, saya menikmati pantainya dulu. Saya duduk di saung-saung kecil yang disedikan di depan pantai. Suasana pantai sangat indah. Apalagi pas saya datang, cuaca sangat cerah. Maka langit biru dan awan putih sangat mendukung suasana. Hanya memang panas. Jadi siapkan topi dan kacamata hitam.
Di kejauhan, tampak banyak orang sedang berdiri di atas batu karang memancing ikan. Sepertinya mereka warga sekitar. Sesekali ombak kecil menghantam batu karang tempat mereka berdiri. Serombongan burung juga terbang, menambah indahnya suasana pantai.
Puas duduk menikmati pemandangan pantai, saya pun berjalan menyusuri tepi pantai sebelah kanan. Di sini terdapat kumpulan pohon kelapa yang yang meneduhkan pantai. Bisa juga duduk-duduk di sini saambil menikmati suasana pantai.
Berjalan lebih jauh, saya mendapati bukit hijau yang di bawahnya ada karang-karang menakjubkan. Di bawahnya, ada juga karang lubang kecil. Lalu tidak jauh dari situ, ada lagi pohon-pohon kelapa. Makin keren, karena ada terlihat seperti sungai kecil yang aliran airnya dari hempasan ombak laut.
Puas melihat keindahan di tempat ini, saya berjalan menuju karang bolong yang jadi ikon pantai ini. Karang bolong ini tercipta, karena kikisan air laut. Menakjubkan, karena memang karang dan bolongnya saat besar.
Pastinya teman-teman jangan lupa berfoto di sini. Spot foto sangat banyak. Mulai dari lubang masuk, sampai lubang yang lamgsung berhubungan dengan laut. Dan memang, spot paling keren itu di lubang karang yang berhubungan dengan laut. Kalau fotografer yang membidik, pasti hasil foto siluetnya sangat keren.
Tapi hati-hati. Karena hempasan ombak air laut bisa sewaktu-waktu datang. Bila teman-teman tidak waspada, celana panjang atau rok panjang bisa basah. Selain itu, batu-batu di sana agak licin. Jadi perhatikan keamanan, ya!
Puas menjelajah karang bolong, saya pun keluar. Nah, di dekat lubang lubang masuk-keluar ini, ada dua spot foto, yaitu ‘KARANGBOLONG’ dan ‘KEBUMEN’. Wajib dong, teman-teman foto di sini, biar afdol hehehe.
Tapi sebenarnya, di sekitar situ ada juga spot asyik buat foto, yaitu di sebuah lubang. Jalannya dekat WC umum. Lubang ini menurut saya sangat indah. Perpaduan batu karang dan tanaman liar yang hijau. Bahkan tetes-tetes air masih keluar secara alami dari karang-karang. Keren.
Puas menjelajah spot ini, saya pun bergerak ke sisi paling kiri. Nah, di sini pemandangan tidak kalah indah. Di sini lebih banyak batu-batu karang di tepi pantai. Cocok nih, buat foto-foto. Lalu ada juga perahu buatan buat tempat selfie. Hati-hati, karena agak tinggi. Kemudian bila ingin bersantai, ada tepat duduk juga.
Puas menjelajah seluruh pantai Karangbolong, saatnya santai lagi. Boleh teman-teman kembali menikmati pantai sambil menikmati kuliner. Pastinya akan menjadi momen tak terlupakan bersama keluarga.
Pantai Karangbolong ini memang sangat pas untuk berwisata bersama keluarga. Hanya karena memang ombaknya besar, jadi tidak boleh berenang. Bahkan harus hati-hati saat berdiri di tepi pantai, karena ombak sewaktu-waktu bisa datang. Tapi terlepas dari itu, pantai Karangbolong tidak boleh teman-teman lewatkan untuk dikunjungi.
Bambang Irwanto
Nah, mumpung saya sedang berada di Kebumen, maka saya pun menyempatkan diri menyambangi pantai-pantai indah. Apalagi pantai-pantai di daerah Kebumen yang merupakan terusan laut pantai selatan. Salah satunya adalah pantai Karangbolong yang berada di kecamatan Buayan, Kebumen. Sesuai namanya, di pantai Karangbolong, memang ada Karang yang bolong.
Menuju ke pantai Karangbolong tidak sulit. Jalanan dengan akses beraspal sudah sampai ke tempat lokasi, dan bisa diakses dari arah mana saja. Misalnya dari arah Cilacap, Gombong, atau kota Kebumen. Bahkan saya lihat, ada bus ¾ dari gombong yang menuju Karangbolong.
Sebelum masuk ke lokasi, teman-teman melewati pintu gerbang dulu yang termasuk pembelian tiket. Harga tiket sangat terjangkau. Hanya 5 ribu per orang. Bila teman-teman datang bersama rombongan, maka saya bus besar dengan 60 orang itu dikenakan tarif 250 ribu.
Setelah melewati pintu gerbang, teman-teman masih harus menyusuri jalanan aspal sedikit mendaki dan menurun sekitar kurang lebih 1 km. Teman-teman akan disambut oleh patung burung. Petugas parkir akan mengarahkan kendaraan teman-teman untuk parkir. Teman-teman bisa parkir di tempat parkir yang ada atapnya atau langsung parkir menghadap pantai juga bagus.
Buat yang belum sempat sarapan atau mengisi perut, tidak perlu khawatir. Di sekitar banyak penjual makanan dan minuman. Mulai dari pecel, tempe mendoan, mie instan, sampai olahan laut seperti peyek udang. Kalau hari siang, ada juga penjual rujak. Untuk minuman juga lengkap. Dari kopi, teh, aneka soft drink, sampai es kelapa muda.
Pantai Karangbolong ini memang merupakan paduan pantai, karang, dan bukit hijau. Jadi teman-teman nikmati satu-satu. Mau pantai dulu, baru karang bolongnya sambbil menikmati bukit-bukit hijaunya, atau pun sebaliknya.
Saat saya ke sana, saya menikmati pantainya dulu. Saya duduk di saung-saung kecil yang disedikan di depan pantai. Suasana pantai sangat indah. Apalagi pas saya datang, cuaca sangat cerah. Maka langit biru dan awan putih sangat mendukung suasana. Hanya memang panas. Jadi siapkan topi dan kacamata hitam.
Di kejauhan, tampak banyak orang sedang berdiri di atas batu karang memancing ikan. Sepertinya mereka warga sekitar. Sesekali ombak kecil menghantam batu karang tempat mereka berdiri. Serombongan burung juga terbang, menambah indahnya suasana pantai.
Puas duduk menikmati pemandangan pantai, saya pun berjalan menyusuri tepi pantai sebelah kanan. Di sini terdapat kumpulan pohon kelapa yang yang meneduhkan pantai. Bisa juga duduk-duduk di sini saambil menikmati suasana pantai.
Berjalan lebih jauh, saya mendapati bukit hijau yang di bawahnya ada karang-karang menakjubkan. Di bawahnya, ada juga karang lubang kecil. Lalu tidak jauh dari situ, ada lagi pohon-pohon kelapa. Makin keren, karena ada terlihat seperti sungai kecil yang aliran airnya dari hempasan ombak laut.
Puas melihat keindahan di tempat ini, saya berjalan menuju karang bolong yang jadi ikon pantai ini. Karang bolong ini tercipta, karena kikisan air laut. Menakjubkan, karena memang karang dan bolongnya saat besar.
Pastinya teman-teman jangan lupa berfoto di sini. Spot foto sangat banyak. Mulai dari lubang masuk, sampai lubang yang lamgsung berhubungan dengan laut. Dan memang, spot paling keren itu di lubang karang yang berhubungan dengan laut. Kalau fotografer yang membidik, pasti hasil foto siluetnya sangat keren.
Tapi hati-hati. Karena hempasan ombak air laut bisa sewaktu-waktu datang. Bila teman-teman tidak waspada, celana panjang atau rok panjang bisa basah. Selain itu, batu-batu di sana agak licin. Jadi perhatikan keamanan, ya!
Puas menjelajah karang bolong, saya pun keluar. Nah, di dekat lubang lubang masuk-keluar ini, ada dua spot foto, yaitu ‘KARANGBOLONG’ dan ‘KEBUMEN’. Wajib dong, teman-teman foto di sini, biar afdol hehehe.
Tapi sebenarnya, di sekitar situ ada juga spot asyik buat foto, yaitu di sebuah lubang. Jalannya dekat WC umum. Lubang ini menurut saya sangat indah. Perpaduan batu karang dan tanaman liar yang hijau. Bahkan tetes-tetes air masih keluar secara alami dari karang-karang. Keren.
Puas menjelajah spot ini, saya pun bergerak ke sisi paling kiri. Nah, di sini pemandangan tidak kalah indah. Di sini lebih banyak batu-batu karang di tepi pantai. Cocok nih, buat foto-foto. Lalu ada juga perahu buatan buat tempat selfie. Hati-hati, karena agak tinggi. Kemudian bila ingin bersantai, ada tepat duduk juga.
Puas menjelajah seluruh pantai Karangbolong, saatnya santai lagi. Boleh teman-teman kembali menikmati pantai sambil menikmati kuliner. Pastinya akan menjadi momen tak terlupakan bersama keluarga.
Pantai Karangbolong ini memang sangat pas untuk berwisata bersama keluarga. Hanya karena memang ombaknya besar, jadi tidak boleh berenang. Bahkan harus hati-hati saat berdiri di tepi pantai, karena ombak sewaktu-waktu bisa datang. Tapi terlepas dari itu, pantai Karangbolong tidak boleh teman-teman lewatkan untuk dikunjungi.
Bambang Irwanto
Apakah bus besar bisa sampai lokasi? Terima kasih
ReplyDeleteBisa, Kak.
DeleteHanya harus hati-hati, karena jalanan menanjak dan sedikit berliku. Tapi tidak seekstrim jalur pantai Menganti.