Filosofi di Balik 5 Lagu Didi Kempot yang Hits Sepanjang Masa - Jika membahas tentang “The Godfather of Broken Heart” yang merupakan julukan seorang Didi Kempot, rasanya tak lengkap kalau tidak membicarakan filosofi dari lagu-lagu karyanya yang hits sepanjang masa. Dan pastinya par a Sobat Ambyar sudah hapal lagunya.
Penyanyi asal Surakarta ini sering membuat lagu-lagu sedih dalam berbahasa Jawa sehingga karyanya banyak dinikmati oleh semua kalangan. Bukan cuma orang tua saja yang menyukai lagunya, tapi anak-anak muda jaman sekarang juga menggemari karya-karya dari Didi Kempot. Bahkan sampai hafal lirik-liriknya. Mungkin kamu salah satunya?
Di artikel kali ini, kami akan membahas tentang filosofi di balik 5 lagu Didi Kempot yang hits sepanjang masa, terbukti dari jumlah penonton di YouTube, baik dari channel Didi Kempot Official maupun di akun yang bekerjasama dengan Didi. Kalau kamu penasaran tentang filosofi dari 5 lagu Didi Kempot yang hits sepanjang masa, cek selengkapnya yuk!
Lagu Karya Didi Kempot yang paling populer di channel YouTube Didi Kempot Official adalah Banyu Langit yang memiliki viewer hampir 39 juta lebih. Belum lagi akun-akun lain yang mengcover lagu Banyu Langit karya Didi Kempot, bisa dipastikan lagu yang satu ini menjadi jawara lagu terhits milik anak dari Mbah Ranto yang merupakan seniman tradisional terkenal.
Lagu Banyu Langit ini bisa dikatakan salah satu karya Didi Kempot yang paling menyayat hati. Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang ditinggalkan pasangannya tanpa alasan, dan menggambarkan rasa rindunya terhadap orang yang meninggalkannya pergi.
Nama Didi Kempot mulai dikenal saat ia membawakan lagu Stasiun Balapan pada tahun 2000an. Sehingga menjadikannya salah satu penyanyi pria campursari paling ngetop di tanah air. Saya bahkan ke Solo dan baru sampai di stasiun Balapan Solo, langsung teringat lagu ini. Saat itu saya pas jalan-jalan ke 4 kota, termasuk Solo.
Lagu Stasiun Balapan ini menceritakan tentang sepasang kekasih yang harus terpisah di Stasiun Balapan Solo, Jawa Tengah. Filosofi dari lagu ini mengisahkan seorang kekasih yang berjanji untuk pergi sebentar. Tapi nyatanya, sang kekasih malah ingkar janji dan tak pernah datang kembali. Terlebih lagi, sang pujaan hati tidak pernah memberikannya kabar dan menghilang tanpa alasan.
Lagu Stasiun Balapan ini belum ada di channel YouTube Didi Kempot Official sebab lagu ini adalah lagu lawas, hanya ada sekedar lirik-liriknya saja. Tapi, penonton yang menikmati lagu Stasiun Balapan di YouTube kurang lebih sampai 15 juta penonton dan menjadikannya lagu karya Didi Kempot yang paling populer.
Lagu Cidro yang belum lama ini di upload di Youtube mampu menyita perhatian pengguna YouTube sampai 16 juta penonton. Filosofi pada lagu ini adalah mengisahkan kesedihan karena gagalnya sang kekasih menepati janjinya hingga membuat pujaan hatinya merasa tertipu. Manisnya perlakuan yang dibalas dengan sesuatu yang menyayat hati membuat Didi Kempot menamakan lagu ini dengan nama Cidro, yang artinya cedera janji.
Lagu Pamer Bojo ini menceritakan tentang seseorang yang memamerkan kekasihnya, sedangkan pasangannya malah ditinggalkan. Sang kekasih yang tega memamerkan kekasih barunya berhasil membuat hati sang kekasih “ambyar”. Karena tragisnya kesedihan pada lagu ini membuat DIdi Kempot dijuluki sebagai Bapak Patah Hati. Lagu ini ditonton 12 juta lebih di akun YouTube Didi Kempot Official. Ditambah lagi dengan akun-akun lain yang mengcover lagu Pamer Bojo di YouTube.
Lagu Ambyar ini menceritakan tentang kebingungan seseorang yang dikhianati oleh kekasihnya. Sang kekasih yang menghianati janjinya membuat orang tersebut seperti tak ada tujuan hidup hingga membuat hatinya “ambyar” alias hancur. Pahitnya kisah ini membuat Didi Kempot yang dulunya dikenal sebagai Kempoters pun, kini berubah dengan nama Sobat Ambyar yang membuat penggemar Didi Kempot semakin banyak. Tercatat 7 juta lebih yang menikmati lagu Ambyar di YouTube Didi kempot Official.
Nah, itu dia, Filosofi di Balik 5 Lagu Didi Kempot yang Hits Sepanjang Masa. Ternyata arti-artinya sanagat mendalam, ya. Dan yang pastinya, musiknya juga keren. Tak heran kalau Sobat Ambyar Didi Kempot terus bertambah. Semoga nih, Didi Kempot bisa jalan-jalan ke Kebumen, dan mengadakan konser di sini.
 |
Sumber: merahputih.com
|
Penyanyi asal Surakarta ini sering membuat lagu-lagu sedih dalam berbahasa Jawa sehingga karyanya banyak dinikmati oleh semua kalangan. Bukan cuma orang tua saja yang menyukai lagunya, tapi anak-anak muda jaman sekarang juga menggemari karya-karya dari Didi Kempot. Bahkan sampai hafal lirik-liriknya. Mungkin kamu salah satunya?
Di artikel kali ini, kami akan membahas tentang filosofi di balik 5 lagu Didi Kempot yang hits sepanjang masa, terbukti dari jumlah penonton di YouTube, baik dari channel Didi Kempot Official maupun di akun yang bekerjasama dengan Didi. Kalau kamu penasaran tentang filosofi dari 5 lagu Didi Kempot yang hits sepanjang masa, cek selengkapnya yuk!
Filosofi di Balik 5 Lagu Didi Kempot yang Hits Sepanjang Masa :
Banyu Langit - 40 Juta Viewer
 |
Sumber: populer.co.id
|
Lagu Banyu Langit ini bisa dikatakan salah satu karya Didi Kempot yang paling menyayat hati. Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang ditinggalkan pasangannya tanpa alasan, dan menggambarkan rasa rindunya terhadap orang yang meninggalkannya pergi.
Stasiun Balapan - 20 Juta Viewer
 |
Sumber: mojok.co
|
Nama Didi Kempot mulai dikenal saat ia membawakan lagu Stasiun Balapan pada tahun 2000an. Sehingga menjadikannya salah satu penyanyi pria campursari paling ngetop di tanah air. Saya bahkan ke Solo dan baru sampai di stasiun Balapan Solo, langsung teringat lagu ini. Saat itu saya pas jalan-jalan ke 4 kota, termasuk Solo.
Lagu Stasiun Balapan ini menceritakan tentang sepasang kekasih yang harus terpisah di Stasiun Balapan Solo, Jawa Tengah. Filosofi dari lagu ini mengisahkan seorang kekasih yang berjanji untuk pergi sebentar. Tapi nyatanya, sang kekasih malah ingkar janji dan tak pernah datang kembali. Terlebih lagi, sang pujaan hati tidak pernah memberikannya kabar dan menghilang tanpa alasan.
Lagu Stasiun Balapan ini belum ada di channel YouTube Didi Kempot Official sebab lagu ini adalah lagu lawas, hanya ada sekedar lirik-liriknya saja. Tapi, penonton yang menikmati lagu Stasiun Balapan di YouTube kurang lebih sampai 15 juta penonton dan menjadikannya lagu karya Didi Kempot yang paling populer.
Cidro - 15 Juta Viewer
 |
Sumber: tirto.id
|
Lagu Cidro yang belum lama ini di upload di Youtube mampu menyita perhatian pengguna YouTube sampai 16 juta penonton. Filosofi pada lagu ini adalah mengisahkan kesedihan karena gagalnya sang kekasih menepati janjinya hingga membuat pujaan hatinya merasa tertipu. Manisnya perlakuan yang dibalas dengan sesuatu yang menyayat hati membuat Didi Kempot menamakan lagu ini dengan nama Cidro, yang artinya cedera janji.
Pamer Bojo - 15 Juta Viewer
 |
Sumber: youtube.com
|
Lagu Pamer Bojo ini menceritakan tentang seseorang yang memamerkan kekasihnya, sedangkan pasangannya malah ditinggalkan. Sang kekasih yang tega memamerkan kekasih barunya berhasil membuat hati sang kekasih “ambyar”. Karena tragisnya kesedihan pada lagu ini membuat DIdi Kempot dijuluki sebagai Bapak Patah Hati. Lagu ini ditonton 12 juta lebih di akun YouTube Didi Kempot Official. Ditambah lagi dengan akun-akun lain yang mengcover lagu Pamer Bojo di YouTube.
Ambyar - 7 Juta Viewer
 |
Sumber: youtube.com
|
Lagu Ambyar ini menceritakan tentang kebingungan seseorang yang dikhianati oleh kekasihnya. Sang kekasih yang menghianati janjinya membuat orang tersebut seperti tak ada tujuan hidup hingga membuat hatinya “ambyar” alias hancur. Pahitnya kisah ini membuat Didi Kempot yang dulunya dikenal sebagai Kempoters pun, kini berubah dengan nama Sobat Ambyar yang membuat penggemar Didi Kempot semakin banyak. Tercatat 7 juta lebih yang menikmati lagu Ambyar di YouTube Didi kempot Official.
Nah, itu dia, Filosofi di Balik 5 Lagu Didi Kempot yang Hits Sepanjang Masa. Ternyata arti-artinya sanagat mendalam, ya. Dan yang pastinya, musiknya juga keren. Tak heran kalau Sobat Ambyar Didi Kempot terus bertambah. Semoga nih, Didi Kempot bisa jalan-jalan ke Kebumen, dan mengadakan konser di sini.
Ya Allah viewernya mas Didi kempot ini ambyaaaaaaar banget sihhh. Sampe belasan bahkan puluhan juta. Memang sobat ambyar ini top markotop
ReplyDeleteIya, Mbak. Soalnya lagu-lagunya enak semua didengar, Mbak.
DeleteSaya saja suka hehehe.
Padahal lagu2 lama ya. Di Solo, lagu2nya udah ngehits di tingkat lokal dr kapan tahun. Kebetulan aku tinggal di Solo. Suamiku ja waktu pacaran dl senengnya nyanyiin lagu2 Didi Kempot pas kita berantem. Hahahaha. Skg pas lagunya ngehits lg di level nasional, kita jd nostalgia.
ReplyDeleteIya, Mbak Wiwied. Dulu pas saya masih tinggal di Makassar saja, sudah hits. Awalnya saya suka lagu-lagu Didi Kempot, karena Bapak saya sering ngetel VCD-nya hahaha.
DeleteInget alm ayahku yang hobi banget dengan lagu stasiun balapannya mas didi kempot ini
ReplyDeleteSama, Mbak Dyah. Awalnya memang Bapak saya yang suka dengerin. lama-lama saya ajdi suka hehehe.
Deleteapalagi orang2 yg sehari2 pakai bahasa jawa, lagu2 om didi kempot ini tak lekang jaman loh. Dulu waktu sd di sekolah disuruh nyanyi lagu daerah, ya stasiun balapan. Sampai skrng semua lagunya enak bgt buat gitaran rame2 ��
ReplyDeleteIya, lagunya melegenda sekali ya, Mas. Karena memang lagunya sangat ringan, tapi penuh bobot pesan.
DeleteBukan pemerhati Didi Kempot tapi beberapa kali gak sengaja aja denger lagunya. Mas Didi ini termasuk salah satu seniman yang konsisten dengan musik dan stylenya yang kejawa-jawaan ((KEJAWA-JAWAANN haha) tapi tetep enak didenger ya
ReplyDeleteSaya juga suka penampilannya, Mbak April. Dengan baju jawa lengkap kain dan blankonnya. Jadi sekalian memperkenalkan budaya juga pada generasi muda.
DeleteSuka semua lagunya yang sudah jutaan view ini...bahkan say bisa nyanyi beberapa diantaranya meski ga hapal hahaha. Lagi Didi Kempot memang bisa bikin ambyar didengarnya!!
ReplyDeleteIya, Mbak Dian. Lumayan saya bisa sekalian melatih bahasa Jawa saya. jadi sambil nyanyi, oh... ini artinya, oh itu artinya hahaha.
DeleteYang aku heran bahkan orang luar Pulau Jawa pun jadi sobat ambyar. Meski roaming tapi kesenduan lagunya bisa menembus kendala bahasa itu, keren!
ReplyDeleteSoalnya yang di pulau Jawa itu biasanya orang jawa juga, Mbak kartika. jadi mendengarkan lagu-lagu Didi Kempot, bisa mengobati rasa rindu suasana jawa tengah juga, terutama kota Solo hehehe.
Delete