Bagi yang suka wisata ke air terjun, pastinya 3 Curug Kebumen yang Memikat ini bisa jadi alternatif yang wajib teman-teman kunjungin. Karena seperti yang sudah sering saya tulis, wisata Kebumen itu sangat beragam. Mulai deri jajaran pantai, bukit, goa, wisata kota, sampai dengan curug.
Nah, berikut ini 3 curug Kebumen yang memikat, yang saya rekomendasikan untuk teman-teman semua. Pastinya jadi tujuan wisata Kebumen Jawa Tengah juga. Kebetukan, saya sudah mengunjungi semua curug-curug itu. Istilah tulisan ini sudah sesuai dengan laporan pandangan mata hehehe.
Curug Silangit Sidoangung ini berada di daerah Sidoagung, kecamatan Sruweng Kebumen. Jadi ancer-ancernya, teman-teman menuju ke daerah Karanganyar, lalu patokannya alun-alun. Dari situ teman-teman bisa bertanya, nanti akan diarahkan ke daerah Sidoagung. Terus ikuti petunjuk. Dan jangan lupa bertanya pada warga setempat.
Jadi curug Silangit Sidoagung ini masih sangat alami. ini berada di desa. Makanya untuk sampai ke curug, tidak bisa langsung ditempuh dengan kendaraan. Teman-teman menitipkan kendaraan di rumah warga, lalu berjalan kaki sekitar 20 menit, menyusuri jalan yang sepanjang sungai. Terus.. sampai mentok jalan sampai ke curug.
Tapi semua tidak akan terasa kok, karena sepanjang jalan pemandangan sangat memikat. Teman-temanseakan diajak bertualang menyusuri alam. Mulai dari melewati jalan setapak, jalan tepi tebing, termasuk melewati sungai juga sebelum sampai ke Curug Silangit Sidoagung. Seru..
Nah, curug Silangit Sidoagung ini mempunyai telaga. Jadi seru buat mandi-mandi. Apalagi pas ke sana, saya adalah orang pertama yang sampai di lokasi. Akhirnya cukup puas juga berenang. Serasa curug milik sendiri hahaha.
Karena masih alami, maka curug ini belum menerapkan tiket masuk. Kalau pun nanti ada tiket masuk, tidak akan mahal. Disesuaikan dengan tiket wisata Kebumen, yang biasanya tiket ke curug berkisar 5000 rupiah. Hanya bila teman-teman titip kendaraan di rumah warga, bisa memberi uang parkir serelanya.
Jadi jangan berharap ada penjual makanan dan minuman di sekitar curug Silangit Sidoagung ini, ya. Teman-teman harus mempersiapkan sendiri. Tapi justru inilah kelebihan curug Silangit Sidoagung yang masih sangat alami.
Curug Sudimoro ini letaknya di desa Igir Kemiriamba, Donorejo, kecamatan Sempor. Khusus curug ini, saya sempat datangi 2 kali. Pertama saya coba melewati jalur Semali yang menyusuri jalan lereng. Lebih dekat, tapi sayang jalanannya rusak dan ekstrim. Saat siang pun itu jalanan sunyi sekali. Hanya sesekali saya berpapasan dengan pengendara motor lain. Kemudian, pas sampai sana, ternyata debit airnya masih sedikit.
Nah, kemudian awal tahun 2020 bulan Januari, saya ke Curug Sudimoro lagi. Nah, kali ini saya lewatnya waduk sempor, terus menyusuri jalan sampai ke lokasi. Walau agak jauh dan berliku, tapi jalanan mulis beraspal. Hanya sebagian saja jalan yang sedikit rusak.
Curug Sudimoro ini sudah dikelolah menjadi wisata Kebumen. Jadi begitu kendaraan sampai lokasi, maka bisa langsung parkir di dekat curug. Tempat loket dan parkir ada di atas, jadi untuk menuju curugnya, kita harus jalan turun.
Tapi.. jangan khawatir, karena sudah dibuat tangga cor-coran menuju lokasi curug Sudimoro. Lalu sepanjang jalan pemandangan sangat asri yang didominasi pohon pinus. Benar-benar memanjakan mata dan hati. O, iya. Tiket masuk ke Curug Sudimoro ini hanya 5000 rupiah saja.
Curug Sudimoro ini tidak mempunyai telaga seperti curug Silangit Sidoagung. Tapi teman-teman tetap bisa mandi dan bermain air di sekitar air terjun. Ada juga kolam biasa untuk anak-anak berenang.
Bagi teman-teman yang tidak ingin mandi atau main air, bisa tetap dapat sesuatu dari curug Sudimoro ini. Di sekitar curug, disediakan banyak tempat duduk. Jadi teman-teman bisa duduk bersantai sambil menikmati pemanangan, sambil menikmati kuliner.
Curug yang satu ini letaknnya agak di ujung. Tepatnya di daerah kalikecot Pujegan, Wadasmalang, Karangsambung. Sesuai petunjuk, saya mengambil ancer-ancer alun-alun Kebumen, menuju daerah Alian, terus menuju ke curug Sindaro. Hanya karena jalanan sudah beraspal dan mulus, walau agak jauh, tapi rasanya cepat-cepat saja hehehe.
Seperti halnya Curug Sudimoro, curug Sindaro ini juga sudah dikelolah menjadi wisata kebumen. Itu sudah terlihat dari pembangunan gerbang sebelum masuk lokasi. Kemudian tampat parkir yang luas dan nyaman, serta tempat berdagang.
Tiket masuk 5000 rupiah. Tetap pas di hati dan kantong hehehe. Kemudian setelah melewati tempat penjualan tiket, kita harus berjalan kaki sekitar 300 meter agar sampai ke curug. Tapi.. jalanan ke sana sudah dibuat apik kok, bukan jalan tanah lagi. Perjalanan tidak akan terasa, karena sepanjang permandangan sangat indah.
Curug Sindaro hampir sama dengan Curug Sudimoro yang tidak mempunya telaga untuk berenang. Jadi kita hanya bisa mandi dan bermain air saja. Tapi... beberapa sudut curug ini sangat memikat saya. Salah satunya adanya cekungan-cekungan batu yang eksotis.
Di dekat curug ada gazebo untuk duduk santai. Lalu sehabis main air, ada kok toilet dan kamar mandi umum. Jadi bisa bilas-bilas. Eh.. di sekitar ada penjual makanan juga. Jadi pas sekali, habis mandi dan main air, langsung mengisi perut sebelum pulang hehehe.
Nah, itu dia 3 curug kebumen yang memikat. Jadi kalau teman-teman main ke Kebumen, jangan lupa mampir, ya. Dijamin akan senang, karena wisata kebumen, murah, memikat, dan indah. Pas di hati dan di kantong. Selamat jalan-jalan, teman-teman...
Bambang Irwanto
3 Curug Kebumen yang Memikat - By Canva |
Nah, berikut ini 3 curug Kebumen yang memikat, yang saya rekomendasikan untuk teman-teman semua. Pastinya jadi tujuan wisata Kebumen Jawa Tengah juga. Kebetukan, saya sudah mengunjungi semua curug-curug itu. Istilah tulisan ini sudah sesuai dengan laporan pandangan mata hehehe.
Curug Silangit Sidoangung
Curug Silangit Sidoagung Kebumen |
Curug Silangit Sidoangung ini berada di daerah Sidoagung, kecamatan Sruweng Kebumen. Jadi ancer-ancernya, teman-teman menuju ke daerah Karanganyar, lalu patokannya alun-alun. Dari situ teman-teman bisa bertanya, nanti akan diarahkan ke daerah Sidoagung. Terus ikuti petunjuk. Dan jangan lupa bertanya pada warga setempat.
Jadi curug Silangit Sidoagung ini masih sangat alami. ini berada di desa. Makanya untuk sampai ke curug, tidak bisa langsung ditempuh dengan kendaraan. Teman-teman menitipkan kendaraan di rumah warga, lalu berjalan kaki sekitar 20 menit, menyusuri jalan yang sepanjang sungai. Terus.. sampai mentok jalan sampai ke curug.
Hore.. Sampai di Curug Silangit Sdoagung Kebumen |
Tapi semua tidak akan terasa kok, karena sepanjang jalan pemandangan sangat memikat. Teman-temanseakan diajak bertualang menyusuri alam. Mulai dari melewati jalan setapak, jalan tepi tebing, termasuk melewati sungai juga sebelum sampai ke Curug Silangit Sidoagung. Seru..
Nah, curug Silangit Sidoagung ini mempunyai telaga. Jadi seru buat mandi-mandi. Apalagi pas ke sana, saya adalah orang pertama yang sampai di lokasi. Akhirnya cukup puas juga berenang. Serasa curug milik sendiri hahaha.
Serasa Curug Silangit Sidoagung Milik Pribadi |
Karena masih alami, maka curug ini belum menerapkan tiket masuk. Kalau pun nanti ada tiket masuk, tidak akan mahal. Disesuaikan dengan tiket wisata Kebumen, yang biasanya tiket ke curug berkisar 5000 rupiah. Hanya bila teman-teman titip kendaraan di rumah warga, bisa memberi uang parkir serelanya.
Jadi jangan berharap ada penjual makanan dan minuman di sekitar curug Silangit Sidoagung ini, ya. Teman-teman harus mempersiapkan sendiri. Tapi justru inilah kelebihan curug Silangit Sidoagung yang masih sangat alami.
Curug Sudimoro
Curug Sudimoro Kebumen |
Curug Sudimoro ini letaknya di desa Igir Kemiriamba, Donorejo, kecamatan Sempor. Khusus curug ini, saya sempat datangi 2 kali. Pertama saya coba melewati jalur Semali yang menyusuri jalan lereng. Lebih dekat, tapi sayang jalanannya rusak dan ekstrim. Saat siang pun itu jalanan sunyi sekali. Hanya sesekali saya berpapasan dengan pengendara motor lain. Kemudian, pas sampai sana, ternyata debit airnya masih sedikit.
Nah, kemudian awal tahun 2020 bulan Januari, saya ke Curug Sudimoro lagi. Nah, kali ini saya lewatnya waduk sempor, terus menyusuri jalan sampai ke lokasi. Walau agak jauh dan berliku, tapi jalanan mulis beraspal. Hanya sebagian saja jalan yang sedikit rusak.
Pose Dulu di depan Curug Sudimoro Kebumen |
Curug Sudimoro ini sudah dikelolah menjadi wisata Kebumen. Jadi begitu kendaraan sampai lokasi, maka bisa langsung parkir di dekat curug. Tempat loket dan parkir ada di atas, jadi untuk menuju curugnya, kita harus jalan turun.
Tapi.. jangan khawatir, karena sudah dibuat tangga cor-coran menuju lokasi curug Sudimoro. Lalu sepanjang jalan pemandangan sangat asri yang didominasi pohon pinus. Benar-benar memanjakan mata dan hati. O, iya. Tiket masuk ke Curug Sudimoro ini hanya 5000 rupiah saja.
Wajib Mandi di Bawah Air terjun Curug Sudimoro Kebumen |
Curug Sudimoro ini tidak mempunyai telaga seperti curug Silangit Sidoagung. Tapi teman-teman tetap bisa mandi dan bermain air di sekitar air terjun. Ada juga kolam biasa untuk anak-anak berenang.
Bagi teman-teman yang tidak ingin mandi atau main air, bisa tetap dapat sesuatu dari curug Sudimoro ini. Di sekitar curug, disediakan banyak tempat duduk. Jadi teman-teman bisa duduk bersantai sambil menikmati pemanangan, sambil menikmati kuliner.
Curug Sindaro
Curug Sindaro Kebumen |
Curug yang satu ini letaknnya agak di ujung. Tepatnya di daerah kalikecot Pujegan, Wadasmalang, Karangsambung. Sesuai petunjuk, saya mengambil ancer-ancer alun-alun Kebumen, menuju daerah Alian, terus menuju ke curug Sindaro. Hanya karena jalanan sudah beraspal dan mulus, walau agak jauh, tapi rasanya cepat-cepat saja hehehe.
Seperti halnya Curug Sudimoro, curug Sindaro ini juga sudah dikelolah menjadi wisata kebumen. Itu sudah terlihat dari pembangunan gerbang sebelum masuk lokasi. Kemudian tampat parkir yang luas dan nyaman, serta tempat berdagang.
Segar.. Mandi di Curug Sindaro Kebumen |
Tiket masuk 5000 rupiah. Tetap pas di hati dan kantong hehehe. Kemudian setelah melewati tempat penjualan tiket, kita harus berjalan kaki sekitar 300 meter agar sampai ke curug. Tapi.. jalanan ke sana sudah dibuat apik kok, bukan jalan tanah lagi. Perjalanan tidak akan terasa, karena sepanjang permandangan sangat indah.
Curug Sindaro hampir sama dengan Curug Sudimoro yang tidak mempunya telaga untuk berenang. Jadi kita hanya bisa mandi dan bermain air saja. Tapi... beberapa sudut curug ini sangat memikat saya. Salah satunya adanya cekungan-cekungan batu yang eksotis.
Salah Satu Cekungan eksotis Curug Sindaro Kebumen |
Di dekat curug ada gazebo untuk duduk santai. Lalu sehabis main air, ada kok toilet dan kamar mandi umum. Jadi bisa bilas-bilas. Eh.. di sekitar ada penjual makanan juga. Jadi pas sekali, habis mandi dan main air, langsung mengisi perut sebelum pulang hehehe.
Nah, itu dia 3 curug kebumen yang memikat. Jadi kalau teman-teman main ke Kebumen, jangan lupa mampir, ya. Dijamin akan senang, karena wisata kebumen, murah, memikat, dan indah. Pas di hati dan di kantong. Selamat jalan-jalan, teman-teman...
Bambang Irwanto
Wah, makasih kak buat rekomendasinya. Semoga pas ak berkunjung ke Kebumen, bisa sekalian mampir ke Curug ini yaaaaa...
ReplyDeleteSama-sama, Mbak Febe.
DeleteJangan lupa mampir juga ke tempat wisata Kebumen lainnya ya, Mbak.
3 curug di kebumen indah banget dengan air yang sangat jernih. Kalau kesini bisa lupa pulang ke Jakarta. Ngungsi ke sini biar tiap hari bisa mandi di curug
ReplyDeleteIya, seru dan menyenangkan main ke semua Curug Kebumen, Mpo Ratne. Jadi ga usah buru-buru pulang ke Jakarta hahaha.
Deletewah abnayk juga curugnya
ReplyDeleteBanyak Mbak Tira. Dan masiha da beberapa lagi yang belum sempat saya kunjungin. Tapi ada curug kedondong di postingan lain, Mbak.
Deletewehh ternyata banyak ya air terjun di Kebumen.. yang Sindaro juga unik banget.. Jadi pengen wisata air terjun hehe..
ReplyDeleteBanyak, Mbak Diane. Dan silakan mampir ke positngan lengkap curug Sindaro, Mbak. foto-fotonya lebih lengkap.
DeleteKangen pengen jln2 gini. Murah tapi berkesan n pastinya eksklusif karena blm bnyk yg tau
ReplyDeleteSama, Mas Joko. Dan semoga pandemik segera berlalu ya, Mas. Jadi Mas Joko bisa jalan-jalan ke Kebumen.
DeleteWuih, sueger ya main-main air. Aku juga suka main-main ke curug. Di Bogor kan berlimpah banget tuh, Mas. Rata-rata memang murah sih biaya tiket masuknya. Mungkin karena hanya perlu memelihara fasilitas kebersihannya aja, ya.
ReplyDeleteKalau main ke curug di Kebumen, memang murah juga tiket masuknya. Tapi mahal di ongkos dong, ya. Eh, tapi boleh juga kapan-kapan main kesana. Sama sekali belum pernah. Cuma lewat aja tuh kalau melintasi Pantura, hihihi ...
Iya, Mbak Melina, bisa sekalian lewat, Mbak. Apalagi wisata Kebumen sangat beragam.
DeleteNah, iya, kapan-kapan saya mau main ke curug-curug Bogor, Mbak.
Masya Allah pemandangannyaaaa indah sekali. Memuaskan mata kepala dan mata batin. 😍 Murah pula ya.
ReplyDeleteKalau dikelola secara profesional pasti banyak tuh yang mau datang ke 3 curug itu.
Iya, Mbak Mugniar, sudah banyak pengunjungnya 3 curug ini.
Deletemakanya harus terus dipromosikan, agar pengunjung semakin banyak yang datang dan pariwisata kebumen semakin berkembang.
Keren banget Kebumen punya 3 curug ya Mas... Curug Silangit Sidoagung, Curug Sidomoro dan Curug Sindaro. Itu yg cekungan di Curug Sindoro eksklusif banget fotonya tuh Mas, ngehitsssss. Btw seneng deh bs baca2 artikelnya Mas Bambang lg, mohon maaf lahir batin njih ^^
ReplyDeleteSebenarna banyak, Mbak Mia. Karena kebutulan baru 3 curug ini yang saya datangin. Jadi biar infonya akurat, ya saya share yang sesuai pandangan mata saya sendiri hehehe.
DeleteMaaf lahir batin juga, Mbak Mia.
Wah, jangan-jangan ini ada curug yang udah keliput sama My Trip My Adventure nih mas. Keren-keren curugnya.
ReplyDeleteBisa saja, Mbak Mutia. Soalnya wisata kebumen sudah sering diliput, karena wisatanya sangat beragam.
DeleteSeger sekali ya, mas. Kupikir Kebumen nggak ada curugnya ternyata ada dan keren. Kebumen itu daerah dingin gitu gak mas? Maklum aku belum pernah berkunjung ke Kebumen. Kalau curug kan identik dengan daerah dingin dan bukit bukitnya.
ReplyDeleteAku pernah baca tulisanmu sebelumnya kalau Kebumen banyak bukit juga sih he..he...
Saya jadi tambah penasaran sama Kebumen euy...semoga suatu hari bisa melancong ke sana. Aamiin.
Banyak Mas. Hanya kebetulan 3 curug ini yang saya kunjungi hehehe.
DeleteKalau dibilang daerah dngin, tidak juga, Mas. Jadi tergantung daerahnya. Kalau dataran tinggi ya dngin, kalau di kotanya ya, panas juga hehehe.
kapan ya aku bisa ke kebumen lagi? duh mau banget. art yang ngasuh aku waktu kecil orang kebumen, dulu suka ke kampung halamannya dia, tapi ya ga diajak jalan-jalan.
ReplyDeleteAyo, dolan ke Kebumen, Mbak Dian. Pasti tidak mau pulang hahaha.
ReplyDeleteMungkin dulu wisatanya tidak beragam seperti sekarang ya, Mbak.
Jadi kalau ke Kebumen butuh berapa hari ini....hm. Pengin ke semua tempat yang diceritakan Mas Bambang saya. Masih alami tempatnya...seperti curug-curug ini serasa milik sendiri dan yang lain nyewa. Kebumen keren!
ReplyDeleteYa, paling tidak seminggu ya, Mbak Dian. itu pun dijamin tidak semuanya. jadi nanti datang lagi hahaha.Apalagi memang masih sangat alami, Mbak. Pas di hati dan kantong hehehe.
DeleteCakep2 curugnya mas. Jadi pengen ke Kebumen nih. Seru sekali kayaknya kalo mas bambang udah cerita jalan2 kayak gini.
ReplyDeleteMemang Mbak Devi. Soalnya baca cerita tampat wisata dengan merasakan langsung beda sensasinya, Mbak. jadi wajib dolan ke Kebumen, Mbak.
Deletebaru tau kalau Kebumen bnyk curug nya bagus2 lagi..foto2 nya jadi bikin pengen cus mainnke sana seger banget pasti ya kak..mana masih alami lagi..duh semoga coronawati ini segera pergi deh biar bisa ngebolang lagi
ReplyDeleteIni kebetulan baru 3 yang saya datangi, Mbak Fitri. Sebenarnya curug lainnya masih ada. Makanya memang semoga coronawan segera berakhir dan kita bisa jalan-jalan lagi ya, Mbak.
DeleteYa ampun aku jadi kangen liburan deh Om huaaa... Belum pernah main ke Kebumen padahal Eyang dan sodara2 ada di Purwokerto. Dari 3 curug diatas paling pengen ke Curug Sindaro, yang ada cekungannya itu. Bagus
ReplyDeleteAyo, main Ke Purwokerto, Mbak Amanda. nanti mampir ke Kebumen. Hanya perjalanan kurang 2 jam kok, Mbak.
DeleteNah, foto-foto dan cerita lengkap 3 curug itu, ada di postingan lain ya, Mbak.
kalau musim hujan pasti air curugnya lebih deras ya ?
ReplyDeletetp saya ga berani mandi2 di bawah curug
karena mmg ga bisa berenang dan sering mikir ada hewan spt ular ato apa ada di sana heheh
tp suka aja liat2 curug gitu
Iya, Mbak Ruziana. Makanya saya mensiasati ke curug itu pas masa peralihan dari kemarau ke musim hujan. jadi hujannya tidak terlalu banyak.
DeleteKalau curug Sindaro dan sudimoro landai, Mbak. Jadi bisa mandi-mandi di bawah air terju, karena cetek.
Kebumen banyak curug ya. Saya belum pernah ke curug yang air terjunnya rendah gini soalnya Air Terjun di Jawa Timur tinggi-tinggi..
ReplyDeleteCekungan air terkun Sindaro nya menarik seperti sedang mandi ala bidadari Joko Tarub hehe
Iya, Mbak Yuniar, tidka terlalu tinggi sekali. kalau pun tinggi, curugnya bertingkat.
DeleteNah, iya, Mbak. cekungan di curug Sindaro itu memang eksotis sekali hehehe.
Curug Sindaronya kok memikat hati! Bagus bangeeet. Nanti kalo saya pulang kampung ke Kebumen mau ah ajak keluarga kesanaa
ReplyDeleteWajib ke sana, Mbak Putri. Apalagi jalan ke sana banyak juga dilalui wisata lainnya. seperti Pemandian air panas Krakal dan Alian Butterfly Park.
DeleteYang sudah lumayan tertata yang Curug Sindaro ya, ada fasilitas bilas dan penjual makanan. Jadi kangen nih udah lama ga jalan-jalan, terutama ke air terjun gini. Berasa seger ngeliat foto-fotonya. :)
ReplyDeleteYang curug Sudimoro juga sudah tertata rapi, Mbak Uniek. yang amsih alami sekali memang curug Silangit. Tapi tetap masing-masing punya daya tarik sendiri.
Deletebelom pernah main ke kebumen, ternyata di sana destinasi alamnya banyak curug juga ya, wajib mampir niy kalau ke Kebumen, dulu pernah punya teman kuliah dari Kebumen mau ke sana eh ga jadi deh
ReplyDeletebanyak sekali, Mbak Mei. termasuk bukit-bukit indah. Mbak Mei yang suka mendaki pasti suka. jadi jangan lupa nanti dolan ke Kebumen, Mbak.
DeleteItu cekungan curug dalam nda mas Bambang? Kok saya rada seram ya liatnya, pengaruh ga bisa berenang mungkin jadi takut wkwkwkwk
ReplyDeleteKebetulan tidak, Mbak Nanie. itu saya malah duduk hahaha.
DeleteTapi saya memang suka sekali dengan cekungannya curug Sindaro itu Mbak.