Akhirnya Rumah Kurcaci Pos Hadir di Youtube

Alhamdulillah akhir tahun ini, tepatnya 22 Desember 2020, akhirnya Rumah Kurcaci Pos hadir di youtube. Horeeee... Channel youtube RKP ini, melengkapi blog, kelas menulis, dah juga akun media sosial lainnya yang sudah ada  harapannya semoga terus bisa terus berbagi cerita dan cerita seputar dunia anak. Aamin. 

Horee... Rumah Kurcaci Pos Hadir di Youtube

Nah, ada beberapa alasan nih, yang membuat saya memutuskan membuat channel Rumah Kurcaci Pos ini. Dan itu tiba-tiba saja kepikiran di pertangahan bulan Desember 2020. Nah apa saja alasan itu? 

Konsep Rumah Kurcaci Pos 

Awalnya, saat saya mulai iseng lagi memposting video di channel youtube saya Bambang Irwanto Soeripto. Lalu saya share ke teman dekat. Lalu ada yang bilang, Mbang, kamu harus cari sesuatu yang niche. Jadi fokus saja pada sesuatu. 

Terus, saat saya share di salah satu kelas menulis Kurcaci Pos yang sedang berlangsung, ada yang bilang juga, Mas Bams tidak ada channel khusus dunia menulis? Seperti blog Rumah Kurcaci itu.

Lalu saya berpikir, betul juga ya. Di channel Bambang Irwanto Soeripto ini memang gado-gado. Tips menulis, Jalan-jalan, icip-icip makanan, review. Dan itu pun masih asal-asalan videonya. Bahkan sudah lama sekali, saya abru upload video lagi.

Kemudian saya berpikir lagi, channel yang seperti itu kan, sudah banyak dan biasa. Terus video saya selama ini, rata-rata ditonton sedikit hahaha. Ya iya lah.. Siapa juga saya hahaha. Artis bukan, seleb bukan, walau sering ngaku-ngaku penulis tampan, lucu, imut, mengemaskan, dan terus bersemangat menulis sepanjang masa hahaha. 

Tidak ada yang unik dan beda, apalagi spesial dari channel saya itu. Kalau saya seleb, beli cilok di pinggir jalan, pasti akan ada yang mau nonton. Saya jalan-jalan, pasti banyak yang kepo. Apalagi pas punya gebetan baru. Eh.. hahaha. 

Akhirnya nih, saya tiba-tiba berpikir (kok berpikir mulu ya hahaha), kenapa tidak buat channel Rumah Kurcaci Pos saja ya? Soalnya konsepnya sudah matang seputar dunia  cerita anak, dan itu sudahniche. Apalagi sebelumnya kan Rumah Kurcaci ada kelas menulis dan blog juga.

Akhirnya, dari konsep yang sudah matang inilah, saya mulai syuting.. (Cieee syuting hahaha) video konten Kurcaci Pos. Awalnya saya buat 3 video, perkenalan, baca dongeng dan tips menulis. Lalu lanjut video lainnya. Sampai sekarang sudah ada 13 video, dan Insya Allah akan terus saya upload video-video lainnya.

Semua Sudah Ada

Alhamdulillah saya juga dipermudah saat membangun channel Rumah Kurcaci Pos ini. Sstt soalnya, semuanya sudah ada. Jadi saya tidak perlu pusing tujuh keliling seperti kuda makan beling hahaha. Sayang juga kan, kalau saya tidak memanfaatkan fasilitas yang ada.

Materi 

Soal materi untuk keperluan syuting, Alhamdulillah saya pun dipermudah. Untuk tips emnulis, saya tinggal comot saja di postingan blog. Untuk cerita, saya bisa pakai  cerita-cerita saya. Mulai dari cerpen realis, dongeng, sampai fabel. 

Dan karena ini memang semua milik saya, maka sangat orisinil. Gaya juga sesuai dengan gaya saya. Selain itu, Saya pun tidak perlu khawatir soal plagiat atau contek mencontek.

Logo

Untuk logo Rumah Kurcaci Pos itu sebenarnya sudah lama ada. Jadi logo ini dibuatkan oleh teman ilustrator, yaitu Lily Zhai. Dengan adanya logo ini, saya pun bisa memasang pada setiap video yang saya upload. Jadi semakin menguatkan image Rumah Kurcaci Pos ini. terima kasih Lily...

Kurcaci Pos

Kostum

Untuk kostum, saya sangat tertolong juga. Saya tidak perlu bingung memikirkan besok syuting pakai baju apa? Besok pakai baju apa lagi? Minggu depan pakai baju apa lagi? Soalnya saya sudah punya 2 lusin lebih kaos Kurcaci Pos hahaha. 

Ssstt.. Jadi ceritanya, saya itu 2 thun lalu rencananya pengin jualan kaos Kurcaci Pos. Maka saya order lah sekitar 4 lusin dengan biaya sekitar 3,7 juta sekian. Harapannya sih, dari hasil penjuala kaos ini, setidaknya bisa buat bayar domain Blog Rumah Kurcaci Pos setiap tahunnya.

Eh ternyata tidak terlalu laris. Hanya beberapa saja teman yang beli. Padahal bahannya halus dan lembut. Sablonnya bagus. Saya pesan di percetaka teman yang dulunya bekerja di majalah Bobo sebagai desain grafis kalau tidka salah.

Tapi.. sayangnya sepi peminat, Bahkan belum balik modal. Tapi kalau ada yang mau, masih ada kok hahaha promo.

Perangkat 

Untuk perangkat syuting dan editing, saya pun sebenarnya sudah siap. Selain pakai kamera hape yang bisa diandalkan, saya juga punya kamera Sony Alpha 5100. Nah, kamera ini saya beli 2 tahun lalu dan jarang saya pakai. Soalnya dulu saya pikirnya pakai hape lebih praktis. 

Dengan hadirnya channel Rumah Kurcaci ini, kamera Sony saya jadi kepakai. Padahal sempat mau saya jual saja, daripada kebanyakan nongkrong di lemari. Malah sempat dibecandain teman, jual saja dengan ahrga 100 ribu hahaha.

Lalu soal editing video, saya sudah lama juga instal filmora 9. Makanya saya pun dipermudah. Tapi tetap ya, namanya baru belajar, jadi editingnya masih seadanya. Tapi saya janji akan terus belajar hehehe.

Lokasi Syuting

Sejak awal syuting, saya itu memang sudah kepikiran lokasinya bagusnya outdoor saja. Selain rumah saya tidak banyak spot bagus, pencahayaan alami dari matahari itu sangat bagus. Nanti gambarnya juga terang.

Syuting derngan Latar Sawah dan Gunung

Nah, saya itu sangat diuntungkan, karena sekitar rumah saya itu banyak lokasi bagus. Banyak wisata dekat rumah saya, termasuk panorama alam pedesaan, seperti sawah dan gunung. Inilah yang membuat lokasi video saya selalu berganti-ganti.

Dalam sekali syuting, saya biasanya buat 2 konten, yaitu tips menulis cerita anak dan berbagi cerita. Kalau saya syutingnya di tempat wisata, saya biasanya sekalian syuting untuk channel Bambang Irwanto Soeripto juga. Ya.. seperti kata pepatah.. sekali mendayung 2-3 pulau terlampaui. Sekali jalan, 2-3 stok konten didapat hahaha.

Berbagi Cerita & Ceria

Sejak awal Rumah Kurcaci Pos hadir, itu tagline-nya memang Berbagi Cerita dan Ceria. Inilah yang akan saya usung dalam channel Rumah Kurcaci Pos. Kalau biasanya lewat tulisan, maka sekarang lewat video.

Dan memang sih, saya harus menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Pastinya ada orang yang lebih suka membaca tapi ada juga yang suka menonton. Apalagi saya ini ibarat penjual. Saya harus menyesuaikan dengan selera pembeli.

Jadi.. bagi teman-teman semua, monggo mampir ke channel youtube Rumah Kurcaci Pos, ya. Yang suka dengan konten-kontennya, jangan lupa subcribe, like, share, komen, dan nyalakan loncengnya, akrena semua gratis. Biar saya terus semangat berbagi cerita dan ceria hehehe. Harapannya, semoga kehadiran Rumah Kurcaci Pos di youtube bisa membawa manfaat dan terus menggairahkan dunia menulis cerita anak. Aamin...

Bambang Irwanto

Tweet

Subscribe to receive free email updates: