Printer sudah menjadi kebutuhan kerja. Bahkan untuk keperluan kerja di rumah, printer juga bisa dipakai untuk tugas anak-anak sekolah. Namun seiring sering dipakai, printer memang bisa rusak. Termasuk 3 ha sepele yang akan kita sharing berikut ini.
Hindari 3 Hal Ini agar Printer Awet |
Nah, kemarin itu, saya kebetulan update word saya di toko laptop dan servis langganan saya. Kebetulan ada seorang bapak dan anaknya yang membeli printer baru. Terus saya iseng bertanya soal printer. Kebetulan printer saya memang sudah lama rusak. Ternyata harganya dari 650 ribu sampai 2,6 juta yang sudah komplit. Bisa print, scan dan fotokopi.
Lalu saya lihat banyak juga printer yang diservis. Penasaran, saya pun bertanya, kerusakan apa yang sering dialami. Masnya (Duh.. saya lupa tanya namanya hahaha...) tanpa diminta Masnya menjelaskan berbagai masalah yang dihadapi. Tapi.. ada 3 hal sepele penyebab printer rusak. Wow.. apa saja itu. Saya semakin pensaran hehehe.
Dipaksa kerja
Hal sepele pertama yang membuat printer sering rusak adalah printer dipaksa bekerja tanpa jeda. Apalagi kalau memang dikejar target, ya. Misalnya ingin printer 50 lembar, maka Lansung dipakai untuk mencetak 50 lembar.
Padahal menurut masnya, bagusnya printer dijeda dulu sebentar, baru kemudian print lagi. Misalnya, teman-teman ingin ngeprint 100 lembar. Maka pecah saja jadi 5 kali ngeprint. 20 lempar ngeprint, jeda 10 menit, begitu terus sampai kelar. Jadi jangan langsung ngeprint 100 lembar.
Masnya mengibaratkan, printer yang sedang bekerja itu seperti kepala kita yang sedang bolak balik melihat ke kanan kekiri. Pasti capek dan bakal pusing kalau terus-terusan begitu dalam waktu yang lama. Dan untuk printer, cepat akan rusak juga.
Dan saya langsung ingat, toko fotocopy langganan saya tempat print dan scan. Saat saya ngeprint dalam jumlah banyak, itu ada 2 printer di satu meja. Dan benar, itu dipakainya bergantian. Saat print satu kelar beberapa halaman, langsung pindah ke printer satunya. Ternyata ini memang agar printer jeda.
Muatan Kertas Berlebihan
Setiap printer masing-masing mempunyai muatan kertas sendiri. Pastinya ini seusai ukurannya juga, ya. Semakin besar ukuran printer, maka muatan kertasnya. Makanya memasukkan kertas sesuai bebannya.
Misalnya printer kita maksimal muatan kertasnya 30 lembar, maka diisi maksimal 30 lembar saja, bahkan bisa 25 lembar saja. Jangan langsung pasang kertas di atas 30 lembar, bahkan 1 rim. Ini katanya, nanti printer akan membaca atau mensensor kertas secara berlebihan. Makanya kadang ada kertas yang dobel masuk ke printer, dan akhirnya jadi kusut.
Jadi kembali ke point 1 juga ya. Misalnya mau print 15 lembar, bisa pasanag kertas misalnya 20 lembar saja. Kelar print 15 lembar, jeda lagi, lalu pasang lagi. Kesannya ribet ya, tapi daripada printer cepat rusak, kan? Kalau printer awet, jadinya lebih hemat hehehe.
Printer Kemasukan Benda
Penyebab kerusakan printer yang sering terjadi ini bikin saya ngikik dikit, lalu geleng-geleng kepala. Jadi saat servis aneka printer, masnya menemukan banyak benda-benda yang masuk ke dalam printer. Seperti tutup pulpen, peniti, jarum, penghapus, sampai cukur jenggot hahaha.
Pastinya aneka benda-benda ini masuk ke printer karena memang sengaja dimasukin, ya. Tidak mungkin masuk sendiri. Berbeda dengan debu yang tanpa permisi pun, bisa langsung masuk ke dalam printer hahaha.
Jadi siapa pelakunya? Hahaha. Pastinya ini anak-anak di rumah yang melakukan, dan tanpa mereka tahu nanti apa akibatnya. Makanya jauhkan printer dari jangkauan anak-anak. Karena hanya benda sepele, maka akan bisa merusak komponen dalam printer. Kata masnya tadi, pernah ada masuk bagian pisau cukur, dan itu servisnya sampai 250 ribu.
Nah, itu dia 3 Hal Sepele Penyebab Printer Rusak. Semoga bermanfaat, ya. Teman-teman bisa merapkan 3 poin ini, agar printer di rumah lebih awet. Biar uang servisnya buat makan bakso saja hahaha.
Bambang Irwanto
Lain kali tanya nama masnya, siapa tau bisa ditraktir semangkok bakso, hehehe...
ReplyDeleteItu gimane ceritanye cukuran jenggot bisa masuk ke printer, hahaha... Untung bukan semangkok bakso yang masuk ke printer hihihi
Duuuh makasih tipsnya, walau sederhana, tapi sangat bermanfaat. Secara saya juga baru beli printer murah sih, tapi yang penting multifungsi
Ya, itu Mas Hendra, anak-anak yang masukin ke dalam printer. Soalnya kan kadang, di tempat alat tulis kita, biar ga ribet cari cukuran, ditaruh di tempat alat tulis. Jadi memang harus dihindari dari jangkauan anak-anak.
DeleteYang sering terjadi itu pak, printer kemasukan benda asing. Sering banget saya ngalamin perbaikan printer tipe ini sampai-sampai uang logam juga ada yang masuk
ReplyDeleteNah, benar, Mbak. uang logam juga paling sering. Dan memang kejadian nomor 3 itu merupakan hal sepele penyebab printer cepat rusak.
DeleteKesalahan peertama yang sering banget saya lakukan. Maksa banget emang. Padahal mesin juga butuh jeda ya kak
ReplyDeleteIya, Mbak. Jadi ibarat seperti kepala manusia yang bolak-balik ke kanan kiri itu. Harus jeda dulu, baru lanjut ngeprint lagi.
DeletePrinterku di rumah karena sering dipaksa kerja. Inget banget dulu pas lagi bikin tesis, printernya sering ngadat sampai harus ngeprint di fotokopi. Itu apa pak yang dimasukin sama anak-anak ke printer?
ReplyDeleteMacam-macam, Mbak. Dari peniti, uang logam, bagian pisau cukur, peniti dan lainnya. Jadi harus memang dihindari dari jangkauan anak-anak.
DeletePoin nomor 1 ini mengingatkan saya, ternyata printer juga kayak manusia ya, Mas, bisa lelah dan hang klo over dosis kerjanya. :D Bisa diterapkan juga ke HP dan laptop tips dari Mas Bam ini bahwa gunakan sesuatu sesuai porsinya, jangan dipaksa dan berlebihan.
ReplyDeleteBenar sekali Mbak Hastin. Makanya saya itu berusaha ada serepnya laptop dan hape. jadi saling gantian kerja dan tidak terlalu diforsir kerjanya.
DeleteWaaah ternyata macam-macam juga ya penyebab printer rusak. Dan sebabnya pun sepele. Hahaha. Jadi ingat printer di rumah juga lagi gak bisa dipakai. Jadi kalau ada tugas anak-anak ngeprint di tempat foto kopi. Kapan-kapan emang harus diservis nih
ReplyDeleteSama, Mbak Nunung. Printer saya juga sudah lama rusak. Padahal sebabnya tidak pernah dipakai, sampai tintanya kering hahaha.
DeleteKalau ada waktu saya mau servis juga.
Dan saya adalah orang yang sering maksa printer buat kerja keras. Alalagi pas akhir bulan, ngeprint ini ngeprint itu. Buat laporan. 🤣
ReplyDeleteTidak apa kejar target, Mbak. Asalkan dikasih jeda saja. Biar target kelar, print tetap awet hehehe.
Deletekalau diriku paling sering kemasukan benda kecil kecil, kalau sudah begitu kertasnya bakalan nyangkut dan tersendat lalu head printernya bakalan rusak
ReplyDeleteNah, benar sekali, Mas Don.
DeleteDan head itu salah satu kompenan yang banyak rusak. terus harganya lumayan juga.
Muatan kertas berlebihan memang bikin ngadat printer. Soalnya pernah mempraktekkan eh maksudnya ada pengalaman begitu haha, jadilah itu bunyi-bunyi mesinnya. Udahannya kapok dah nggak mau kelebihan kertas lagi. Maklum printer kantor 🤦
ReplyDeleteYess, Mbak Fenni. Sesuai kapasitas saja.
DeleteAngkot saja kalau kelebihan penumpang, jalannya endut-endutan hahaha.
Sepertinya saya tipe kesalahan pertama nih. Suka over klo ngeprint. Tancap gas terus yg penting cepet selesai. Makanya printt bolak balik rusak terus. Tobat ah
ReplyDeleteIya, Mbak. Jadi sesuaikan kapasitas saja, terus kasih jeda, maka printer akan awet.
DeleteAku pernah printer macet, gara-gara kertasnya terlibat trus kusut di dalam mesin printer. Aku sih yg salah, mau irit, pakai scrap paper (kertas bekas), taunya ada staplesnya...yawda nyangkut. Hiks...
ReplyDeleteNah, ini termasuk printer kemasukan benda asing, Mbak.
Deletewalau kecil tapi bisa merusak komponen dalam printer.
Pak suami banget ini mas..
ReplyDeleteKalo udah dikejer deadline laporan, beliau mesti ngeprint maraton. Pantesan kami sering belanja printer.
Besok lagi saya mau donk mas artikel tentang catridge printer biar awet.. hehe
Nah, iya, Mbak. Terkadang karena dikejar deadline, makanya ingin segera selesai printnya. Padahal malah print dipaksa untuk bekerja.
DeleteSatu lagii nih yang pernah aku alami, yaitu kekeringan tinta gara-gara lupa isi kemudian dipakai terus ehh sampai kering dong hiks
ReplyDeleteBenar, Mbak. tinta kering ini juga penyebab printer cepat rusak. Makanya harus sering dikontrol tintanya.
DeleteNice info, Mas. Rumahku ini paling banyak nampung printer rusak. Gegara kalo dah rusak, ibuk langsung beli lagi ahaha...
ReplyDeleteTernyata ini toh penyebab-penyebabnya. Nomor 1 sih udah umum ya, tp masih banyak yg abai. Aku sih juga sering abai. Hiks
Nah, yg nomor dua ini aku baru tau. Padahal masukin kertas banyak.biar niatnya pas ngeprint tinggal klik aja. Ternyata malah bikin printer bingung juga ya pas ngebacanya. Makasih infonya.
Iya, Mbak Alma. Karena lebih bagus sesuai muatan saja, jadi print tidak terbebani
DeleteSama-sama, Mbak Alma.