Mau Buka Usaha Franchise? Intip Strategi Bisnisnya

Teman-teman mau buka usaha franchise? Intip strategi bisnisnya. Apalagi kan, bisnis franchise memang menggiurkan jika dilihat dari segi keuntungan, tapi juga harus diimbangi dengan strategi yang tepat. Apa solusi untuk usaha Majoo dalam franchise? Apabila teman-teman ingin berinvestasi dalam bisnis ini harus tahu triknya. 

Buka Usaha Francahis, Jangan Lupa Intip Strategi Bisnisnya

Keuntungan yang diberikan dari bisnis waralaba bukan dari segi materi saja. Pebisnis bisa membuka usaha dengan modal yang relatif kecil dengan tingkat kegagalan yang minim. Alasannya terdapat pada brand yang dimiliki. 

Sebagian besar bisnis waralaba memiliki brand yang sudah familiar di masyarakat. Hal inilah yang dimanfaatkan dalam bisnis. Bagi teman-teman yang tertarik dalam bisnis ini, sebaiknya kenali strategi apa saja yang perlu diaplikasikan. 

Strategi Bisnis Franchise yang Perlu Diterapkan 

Terkenalnya brand adalah sebuah keuntungan dari segi marketing, tapi teman-teman juga tidak boleh bergantung hanya pada itu saja. Tak sedikit pula yang akhirnya gagal dalam bisnis franchise kerana pengelolaan yang salah. 

Setidaknya ada lima strategi bisnis untuk waralaba yang bisa teman-teman ikuti sebagai berikut ini. 

Jangan Lupa Menerapkan Strategi Bisnis Franchise

1. Cermat Dalam Memilih Brand Waralaba

Sebagai awalan usaha, teman-teman harus pandai dalam menentukan brand mana yang terkenal dan bertahan bahkan di masa depan. Jangan hanya memilih bisnis yang memiliki tren musiman saja. 

Pertimbangan yang sangat besar dalam memilih brand ini karena ada banyak faktor di dalamnya. Seperti bagaimana besaran peluang yang diberikan, apa saja peralatan yang diberikan sampai tingkat kesulitan pengelolaannya. 

Hal ini tentu tidak jauh berbeda ketika teman-teman berencana untuk membuka usaha dengan brand sendiri. Reputasi baik tidaknya brand di mata masyarakat harus teman-teman pahami dengan jelas, karena itulah keunggulan yang akan dimanfaatkan. 

2. Pemilihan Lokasi yang Strategis

Strategi kedua yang tak boleh dilewatkan adalah teman-teman harus menentukan lokasi yang strategis. Lokasi ini sangat penting, karena walaupun brand sudah terkenal tetapi jika lokasinya tidak terjangkau maka konsumen sulit untuk mengetahui usaha teman-teman. 

Lokasi juga bisa menentukan apakah bisnis akan sepi dan justru ramai. Selain itu jangan asal memilih lokasi yang ramai saja. Konsumen tentu akan malas jika bisnis yang teman-teman buka terlalu ramai bahkan sesak pengunjung. 

Yang menjadi faktor untuk diperhatikan soal lokasi adalah, tempat parkir, luas lahan serta bagaimana arus kendaraan. Contohnya saja lokasi yang dekat lampu merah bisa membuat konsumen kesulitan untuk parkir maka kurang tepat dijadikan lahan usaha. 

3. Fokuskan Pengembangan Layanan

Karena pengelolaan soal manajemen hingga produk dan peralatan telah disediakan dari pihak franchise, maka teman-teman perlu fokus di bidang lainnya. Teman-teman hanya perlu fokus dalam pengembangan layanan pada bisnis. 

Karyawan biasanya sudah ditraining dari pusat, tapi bukan berarti teman-teman tidak mengawasinya. Pelayanan terbaik akan menjadi penilaian konsumen dan jika lebih baik dari standar yang ditetapkan tentu lebih baik. 

Tingkatkan pelayanan dari segi keramahan karyawan dan ketersediaan produk. Teman-teman harus cerdas dalam menangani inventory dan mengawasi kinerja karyawan. Karena citra brand juga jadi buruk jika teman-teman tidak memberikan layanan terbaik. 

4. Mulai Branding di Tengah Komunitas

Pihak franchise akan memberikan dukungan marketing tetapi pemasaran yang dilakukan tentu tidak terlalu maksimal. Teman-teman tidak boleh hanya bergantung pada strategi marketing dari pusat tetapi juga harus bekerja keras memasarkan. 

Salah satu caranya adalah dengan branding di tengah komunitas. Jaringlah komunitas di sekitar area bisnis atau komunitas di daerah sesuai target market. Teman-teman bisa mengikuti semua acara yang diselenggarakan komunitas seperti bazaar. 

Cara ini cukup efektif untuk memperkenalkan produk sekaligus merk. Apalagi jika teman-teman bisa mendatangi komunitas-komunitas besar yang potensinya sangat baik. 

5. Memaksimalkan Sumber Daya dari Franchisor

Strategi terakhir yang harus terus diingat adalah teman harus maksimal dalam memanfaatkan sumber daya yang diberikan. Baik itu dari segi pendanaan, peralatan, operasional dan pelatihan yang diberikan. 

Ingat bahwa teman-teman telah membayar untuk mendapatkan sumber daya ini jadi perlu dimaksimalkan dengan baik. Selalu ikuti jika franchisor mengadakan pelatihan atau meeting bulanan. 

Jangan ragu untuk menanyakan jika teman-teman masih belum mengerti. Tujuannya adalah untuk memajukan usaha dan memperoleh profit yang lebih baik lagi. 

Nah, kalau teman-teman mau buka usaha franchise? Intip strategi bisnisnya. Dengan mengikuti kelima strategi ini maka bisnis waralaba yang teman-teman bangun perlahan akan mulai maju. Semangat menjalankan usaha franchise.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: