Dalam hidup ini, pasti kita akan mengalami mengurus ini dan itu di sela-sela aktivitas harian kita. Misalnya urusan bayar pajak motor, urus paspor, ganti simcard sampai ganti kartu ATM. Dan semua urusan itu harus kita urus sendiri, alias tidak bisa diwakili oleh orang lain.
Terkadang ada rada malas juga, ya. Apalagi kalau mengingat antrenya yang panjang dan prosesnya lama. Akhirnya menguras waktu dan tenaga. Tapi mau bagaimana lagi. Tidak diurus nanti tertunda bahkan ada denda atau menghambat aktivitas kita.
Nah. Berikut saya bagi tips saat mengurus sesesuatu agar cepat dan lancar. Pastinya saya tulis sesuai pengalaman pribadi saya. Jadi bisa saja, pengalaman kita berbeda , ya. Cekidot...
Cari Tahu Info Lengkap
Sebelum mengurus sesuatu, maka perlu sekali kita mencari tahu info seputar apa yang akan kita urus. Misalnya mau urus SIM baru. Samsatnya di mana, apa saja persyaratannya, siapa tahu ada pembuatan SIM keliling.
Apalagi zaman now, kita dipermudah dengan informasi. Lewat internet. Kalau kebetulan ada teman yang pernah urus, bisa langsung japri. Atau mungkin sudah ditulis di blog, kita tinggal mampir ke sana.
Tapi cari yang info terbaru. Misalnya baru tayang seminggu, bahkan 2 hari yang lalu. Karena aturan itu bisa saja ada perubahan. Termasuk perubahaan biayanya.
Persiapkan Syarat Lengkapnya
Setelah informasi lengkap, maka siapkan syaratnya apa saja. Lengkapi berkas-berkasnya. Kalau belum difotokopi, segera fotokopi di hari sebelum mengurus. Jangan terlalu mengandalkan, nanti saja fotocopy di sekitar tempat mengurus. Karena kadang melenceng. Tempat fotocopy jauh, dan akhirnya menambah waktu dan tenaga kita lagi.
Saya sarankan sekali, agar teman-teman melebihkan berkas. Misalnya syaratnya hanya dibutuhkan 3 lembar fotocopy KTP. Maka bisa dilebihkan 10 lembar. Soalnya sering ada permintaan lebih. Kalau pun tidak digunakan, bisa disimpan untuk keperluan mengurus hal lain.
Siapkan Berbagai Pecahan Uang
Sebelumnya, kita kan sudah mengecek infonya. Jadi misalnya kita mengurus sesuatu yang memang ada berbagai pembayaran, maka wajib sediakan berbagai pecahan uang. Ini sangat membantu proses pembayaran.
Di sana memang sudah menyiapkan uang kembalian. Tapi jangan lupa, yang mengurus ini bukan kita saja, tapi buaayaaaak orang hahaha. Kalau pas uang kembaliannya sedang tidak ada, alias uang besar semua, ya kita menunggu. Bahkan kadang, uang kembalian disuruh atur berdua dengan orang lain hehehe.
Siapkan Pulpen
Ini sepele, tapi tidak kalah penting. Saat mengurus sesuatu, kita pasti. Mengisi data. Nah, lebih baik kalau bawa pulpen sendiri. Apalagi masih pandemi, jadi hindari meminjam pulpen. Selain itu bisa menghambat proses urusan kita.
Kalau saya selalu membawa 2 pulpen. Selain buat cadangan, bisa saya pinjamkan kepada orang lain. Selain tidak menganggu saya saat mengisi data, saya juga dapat pahala hehehe. Soalnya kadang menganggu kosentrasi, lagi enak-enaknya menulis data, ada yang nyolek, Pak bisa pinjam pulpennya? Awalnya mau tulis profesi selebriti, jadi gagal hahaha.
Datang Lebih Pagi
Saat mengurus sesuatu, usahakan datang lebih pagi atau duluan sebelum jam buka. Misalnya bukanya pukul 8.pagi, maka dari rumah saya sudah berangkat pukul. 7. Malah bisa lebih pagi kalau tempat mengurusnya jauh.
Makanya wajib tidur yang cukup. Tunda dulu nonton drakor sampai subuh hehehe. Apalagi soal mengurus ini itu butuh stamina dan kosentrasi juga. Jangan sampai tertidur di saat mengantre, dan akhirnya terlewatkan.
Dengan datang pagi, maka akan dapat nomor antrean lebih awal. Artinya kita bisa duluan dilayani. Soalnya pengalaman sendiri, datang agak telat, antrean panjang. Belum kalau ada kendala listrik mati atau internet bermasalah. Malah kadang terpotong jam. Istirahat juga.
Malah agak apes kalau ternyata mendekati antrean kita, jam layanan sudah tutup dan harus balik lagi keesokan harinya. Padahal kalau hari ini kelar, maka esok harinya, bisa kita gunakan untuk aktivitas lainnya.
Jaga Kesehatan
Sebelum berangkat, jangan lupa sarapan dulu. Saya sarankan juga membawa bekal dan minum. Pastinya, pakai masker, dan tetap bawa hand sanitizer. Pokoknya terus terapkan 5M. Karena walau sudah divaksin, tetap jangan lengah.
O, iya. Hindari menggunaka jasa calo, karena beberapa pengurusan membuka peluang itu. Memang sih, enak duduk manis, dan tinggal menunggu hasilnya. Tapi lebih baik mengurus sendiri. Karena kita akan tahu prosesnya. Selanjutnya saat mengurus lagi, kita sudah lebih luwes dan lincah... dancer kali aaah.. hahaha.
Itu dia tips dari saya saat mengurus sesuatu agar lancar. Semoga bermanfaat, ya. Jangan lupa lakukan dengan senang hati juga. Salam...
Bambang Irwanto
Jujur sih selama ini lebih sering pakai "calo". Ada kenalan yang punya kenalan di instansi terkait, misalnya kepolisian untuk pengurusan SIM.
ReplyDeleteKarena sebagai budak korporat eh maksudnya pekerja kantoran, susah sekali cari waktu untuk mengurus administrasi di negeri Indonesia yang rawan mbuletisasi.
Bisa habis waktu seharian penuh. Bahkan seringnya harus bolak-balik.
Yang fotokopi KTP tuh benar banget Pak, mending selalu sediakan dalam tas deh, sama dengan pulpen, karena copy KTP itu pasti dibutuhkan dimana pun kita mengurus ya. Saya dulu selalu siapin, eeh tapi pas berapa bulan lalu tuh saat mau vaksin, saya gak ngecek lagi ada copy KTP gak di dalam tas, eeh ternyata gak ada doong dan di tempat saya hendak vaksin ternyata butuh copy KTP itu, beda dengan tempat vaksin lain sih. Jadi mulai saat itu copy KTP selalu sedia lagi dalam tas, gak ada ruginya juga sih, buat jaga-jaga kan :)
ReplyDeleteTips dari pak Bams, benar banget.
ReplyDeleteSaya termasuk yang betah mengikuti semua porsedur pengurusan, Pak.
Karena memang udah diniatkan satu hari itu untuk ngurus2, sebab walau jargonnya sudah dipermudah semua urusan urus mengurus, di lapangan belum selancar itu, hehehe.
Urusan mengurus surat-surat begini biasanya dilakukan suamiku. Tapi aku harus belajar juga nih mana tau nanti suami berhalangan. Urusanku sekarang ini cuma urusan sekolah anak-anak hehe
ReplyDeleteKeenamnya itu daku lakukan Pak, paling tambahan dari daku adalah bawa botol minum, hehe.
ReplyDeleteSecara penyuka bawa Tumbler (yang insyaAllah setia, eeaa) biar saat dahaga membuncah bisa minum kapan aja, tanpa perlu beli, hihi
pecahan uang itu yang penting banget, pak, biasanya saya lupaa.. alhasil bawa uang besar dan kalau lagi membayar2 kebingungan cari kembalian haha
ReplyDeletepoin poinnya terkadang terlihat sepele ya, tetapi kalau nggak ada atau nggak dilakukan, kadang bikin sebel, moog jelek dan mempengaruhi kondisi psikis hari itu.
ReplyDeletesetuju banget sama tips-tips di atas. jadi ingat kemarin pas ngurus perpanjangan sim nggak ada uang kecil buat bayar administrasinya terpaksa deh beli teh botol dulu buat mecah uang padahal lagi puasa. haha
ReplyDeleteDari tulisan ini terlihat sekali kalau Pak Bambang tipe yang well prepared :) Kereen pak. Btw, saya juga suka melebihkan berkas kalau pas ngurus sesuatu. Misal butuhnya cuma 2 lembar, sekalian aja siapin 10 lembar. Toh kalau sekarang nggak terpakai, bisa dipakai di lain hari.
ReplyDeletepulpen itu memang sering bangeet ngga bawa. terus pinjem orang. atau pas bawa dipinjem orang ngga balik wkwkw
ReplyDeleteTipsnya mirip sama yang selama ini saya lakukan. Pokok info harus detil, persyaratan lengkap dan datang pagi. Dijamin aman dah.Oh ya, satu lagi. Bolehlah SKSD sama petugas, apalagi kalau Emak2 bawa anak kecil, hehe. Saya sudah praktikkan juga dan diberikan kemudahan.
ReplyDeleteMakasih buat tipsnya nih kak. Nah kalau pulpen, aku selalu siap nih di dalam tas. Mau ada yang di uruskan atau enggak, ia selalu siap. Satu lagi flashdisk. Hee
ReplyDeleteJujurly ya Pak Bams. Aku itu suka banget ngurus2 sesuatu. Hahaha. Rasanya menyenangkan sekali kalau ngurus berkas seperti yang baru-baru ini, bikin perusahaan.
ReplyDeleteTapi ya yang kadang sering aku lalaikan adalah datang lebih pagi. Hahaha
Btw bener banget tuh. Pulpen! Jangan pinjem pulpen orang. Apalagi pandemi gini. Mending bawa sendiri