Inilah 7 Cara Merawat Ban Mobil Tubeless yang Tepat

Cara merawat ban mobil tubeless banyak dipertanyakan oleh para pengendara. Pasalnya, saat ini tren ban tubeless sudah banyak diaplikasikan pada mobil terbaru. Maka dari itu, perlu tips perawatan agar memiliki masa umur panjang dan lebih awet. 

Simak Yuk, 7 Cara Merawat Ban Tubeless (Desain : Canva)

Ban tubeless diklaim mempunyai performa yang lebih baik daripada jenis ban tube type. Seperti yang sudah kita ketahui, ban ini didesain tanpa menggunakan karet dan ban dalam. Model ban tubeless memiliki desain khusus, yakni supaya dapat terisi angin akan tetapi tanpa harus menggunakan ban dalam.

Meskipun demikian, bukan berarti jenis ban ini tidak membutuhkan perawatan dalam pemakaiannya. Ban tubeless memerlukan perawatan maksimal agar lebih tahan lama dan tidak mudah rusak. Berikut ini ada beberapa cara merawat ban mobil tubeless agar awet dan aman ketika dipakai.

Berikut 7 cara merawat ban tubeless yang tepat, agar pemakaian jadi awet dan hemat.

Pastikan Tekanan Angin Ban Tepat

Hal utama yang wajib teman-teman perhatikan adalah terkait dengan tekanan anginnya. Pastikan tekanan angin dalam kondisi tepat. 

Pada umumnya, tekanan angin pada ban mobil bagian depan dan belakang mempunyai standar berbeda. Untuk ban depan biasanya berisi tekanan kurang lebih 30-32 Psi, sedangkan ban belakang mencapai 36-40 Psi. Selain itu, hindari pula memberikan tekanan angin berlebihan hingga ban keluar dari velg. 

Jika ban mobil dalam kondisi panas, sebaiknya jangan mengurangi tekanan angin. Jika ingin menyesuaikan tekanan pada ban, lakukan setelah kondisi ban dingin. 

Hindari Jalan Berlubang

Cara merawat ban mobil tubeless berikutnya adalah menghindari jalanan berlubang. Jika hal tersebut secara terus-menerus teman-teman lakukan, kemungkinan besar pelek teman-teman akan bengkok dan berefek pada kondisi ban. 

Waspada Jalan Berlubang (Foto Pixabay)

Dalam beberapa kasus, hal seperti ini akan membuat ban mudah kempes tanpa adanya sebab. Maka, sebaiknya melalui jalan yang bagus dan jika terpaksa harus melewati medan buruk maka kurangi kecepatan. Hal tersebut guna mengantisipasi agar ban tidak mendapatkan hantaman yang berpotensi merusak. 

Memeriksa Ban Secara Teliti

Sebaiknya meneliti ban secara rutin pada bagian bahu dan permukaannya. Ciri-ciri ban harus diganti adalah sudah melebihi batas tanda D di bahu. Selain itu, cara merawat ban mobil tubeless dengan memeriksa tapak ban mobil dan seluruh dindingnya, untuk mengecek adanya kerusakan atau keretakan. 

Hindari Memuat Beban Berlebihan 

Apabila teman-teman akan berlibur atau mudik dengan keluarga tercinta, terkadang mengabaikan terkait batas standar beban kemampuan kendaraan. Bahkan penumpang di dalam mobil penuh dan barang bawaan yang dibawa terlalu banyak. 

Muatan Beban Berlebuhan Membuat beban Tidak Awet

Secara tidak langsung, beban pada kendaraan dapat mempengaruhi keadaan ban yang teman-teman gunakan. Jika ternyata mobil teman-teman selalu membawa beban berlebihan dalam jangka waktu lama, bisa membuat ban cepat aus. Bahkan bukan hanya ban saja, termasuk komponen lain yang harus ikut bekerja ekstra dan rawan akan kerusakan. 

Oleh sebab itu, sebaiknya mencari tahu secara detail tentang kapasitas maksimal yang dapat dimuat pada mobil. Selain itu, pastikan selalu mematuhi berapa batas maksimalnya. 

Spooring dan Balancing

Lakukan spooring dan balancing sebagai cara merawat ban mobil tubeless selanjutnya. Jika melakukannya secara berkala, ban mobil akan lebih awet dan tetap stabil.

Spooring dan balancing merupakan hal yang wajib dilakukan agar kondisi semua ban selalu prima dan mempunyai sudut geometri yang sesuai. Pentingnya servis balancing untuk menyeimbangkan keempat ban mobil agar tidak mempunyai vibrasi yang dapat mengurangi performa, jika masih bingung bisa menggunakan aplikasi bengkel mobil.

Jangan Langsung Mencabut Penyebab Kebocoran

Nah, perlu teman-teman perhatikan jika terdapat paku atau pecahan kaca yang menancap di ban mobil. Jangan langsung mencabut penyebab dari kebocoran tersebut. Pasalnya, seluruh angin pada ban mobil akan keluar jika teman mencabutnya, alhasil ban akan kempes. 

Lakukan Hal Ini saat Ban Boco (Foto Pixabay)

Sebaiknya mencabut benda tersebut ketika teman telah sampai di bengkel terdekat. Namun bila teman-teman terburu-buru, maka bisa menggunakan ban cadangan dahulu. 

Gunakan Angin Nitrogen

Cara merawat ban mobil tubeless berikutnya yang sangat dianjurkan adalah mengisi angin menggunakan gas nitrogen. Hal ini bertujuan untuk mencegah potensi kerusakan yang mungkin akan terjadi akibat dari panas yang dihasilkan ketika ban dipakai dalam waktu lama dan kecepatan tinggi. Selain itu, gas nitrogen dalam menjaga tekanan lebih bertahan lama daripada memakai angin biasa. 

Ban tubeless ini mempunyai banyak kelebihan, salah satunya adalah mempunyai sistem yang baik untuk menjaga tekanannya. Sehingga, pengendara mobil tidak perlu takut tekanan ban akan berkurang ketika berkendara. Biasanya, antara velg dan ban terdapat seal atau pelindung. Fungsinya adalah untuk mencegah angin di dalam ban supaya tidak keluar. 

Semakin lama seal digunakan, maka akan berpotensi terjadinya kerusakan pada komponen yang satu ini. Maka dari itu, memeriksa seal pelindung juga sangat penting. 

Cara merawat ban mobil tubeless di atas bisa menjadi rekomendasi terbaik untuk teman-teman. Pastikan untuk memperhatikan kondisi ban mobil saat berkendara di jalan demi keselamatan teman-teman.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: