Bepergian dengan pesawat menjadi pilihan terbaik terutama saat harus menempuh perjalanan jauh, seperti ke luar negeri. Apalagi, setiap penumpang dapat memilih tempat duduk dan mendapatkan berbagai fasilitas sesuai keinginan setiap terbang. Hal ini tentu membuat bepergian dengan pesawat menjadi terasa lebih nyaman bagi banyak orang dibandingkan moda transportasi lainnya.
Ini Dia Etika Saat Naik Pesawat (Desain Canva) |
Meski nyaman, sebenarnya ada beberapa etika yang harus dipahami dan dipatuhi ketika bepergian dengan pesawat. Apalagi, banyak regulasi penerbangan yang berubah setelah masa pandemi. Teman-teman bisa melihat update regulasi penerbangan terbaru di sini.
Apalagi, buat para pemula dan baru pertama kali bepergian dengan pesawat, ada banyak etika penerbangan yang biasanya belum mereka pahami. Padahal, etika-etika tersebut patut dipatuhi untuk menjaga kenyamanan semua pihak, termasuk penumpang lainnya saat terbang. Berikut ini adalah beberapa etika penerbangan yang harus diketahui, terutama bagi para pemula!
Etika Penerbangan Perlu Diperhatikan (Foto : Canva) |
Selalu Antre dengan Tertib
Patut dipahami, bandara merupakan area publik. Karena itu, jangan kaget jika sejak awal teman-teman akan menemukan antrean saat akan mengurus segala hal seputar penerbangan. Jangan sampai teman-teman tidak sabar dan mencoba untuk memotong antrean karena hal ini akan mengganggu orang lain. Sebaiknya teman-teman mengantre dengan tertib bersama calon penumpang lainnya.
Apabila keadaan mendesak dan teman-teman berada pada kondisi terlambat dan mengejar penerbangan, lebih baik teman-teman langsung menghubungi staf maupun petugas bandara. Teman-teman bisa menjelaskan kondisi yang dialami kepada mereka. Jika memungkinkan, mereka pasti akan menolong dan mendahulukan teman-teman tanpa memotong antrean. Karena itu, akan lebih baik jika teman-teman datang lebih awal dan mengantre untuk meminimalisir kemungkinan harus mengejar penerbangan.
Hindari Kemungkinan Proses Cek Keamanan Terhambat Karena Kesalahan Sendiri
Perlu dipahami, untuk menaiki pesawat biasanya ada prosedur yang harus dilalui, salah satunya pengecekan keamanan. Proses pengecekan ini akan dilakukan manual oleh petugas serta memakai mesin X-Ray.
Agar proses ini dapat dilalui dengan singkat, Teman-teman bisa menyiapkan beberapa hal sebelum memasukinya. Seperti mempersiapkan boarding pass maupun kartu identitas. Selain itu, Teman-teman dapat mengeluarkan laptop dari tas/koper, melepas jam tangan/sabuk/jaket, serta mengeluarkan bahan-bahan cair sebelum diperiksa menggunakan mesin X-Ray. Dengan melakukan hal ini, Teman-teman akan membantu petugas serta membuat penumpang lainnya tidak perlu menunggu terlalu lama.
Pahami Aturan Membawa Barang Ke Dalam Kabin
Bagi para pemula yang baru pertama kali terbang biasanya belum memahami aturan bahwa setiap maskapai punya aturan penerapan biaya tambahan jika berat barang di bagasi melebihi kapasitas maksimal. Seringkali justru yang dilakukan malah bukan membayar biaya bagasi tambahan, namun memaksa membawa barang barang yang tidak masuk bagasi itu ke kabin.
Hal ini tentunya akan mengganggu kenyamanan penumpang lain. Sebab, bagasi di dalam kabin seharusnya digunakan bersama. Karena itu, sebaiknya bawalah barang secukupnya ke dalam kabin. Jika memang barang yang dibawa melebihi kapasitas bagasi yang digratiskan maskapai, sebaiknya bayar biaya tambahan tersebut.
Berkomunikasi Secara Hati-Hati
Saat terbang, biasanya ada beberapa orang yang mengobrol satu sama lain. Yang menjadi masalah adalah jika obrolannya terlalu keras dan mengganggu penumpang lainnya. Hal ini biasanya dilakukan pemula , terutama ketika terbang dalam rombongan. Hal ini juga tidak etis untuk dilakukan selama penerbangan. Karena itu, sebelum ditegur oleh penumpang lainnya ataupun awak penerbangan, sebaiknya ini tidak dilakukan.
Berbagi Sandaran Tangan Secara Adil
Perlu dipahami, kursi di pesawat biasanya dibagi menjadi 3 ataupun 2 baris, terutama untuk kelas ekonomi. Karena itu, sandaran kursi biasanya dipakai bersama-sama dengan penumpang lainnya. Agar menjaga kenyamanan penumpang lainnya, sebaiknya teman-teman meletakkan tangan di sandaran kursi tidak melebihi jarak yang seharusnya.
Sebab, penumpang lain pasti akan merasa risih jika bersentuhan dengan tangan teman-teman saat menggunakan sandaran kursi. Selain itu, pakai sandaran tangan hanya yang ada di kursi teman-teman ketika ingin bangun dari tempat duduk.
Perhatikan Posisi Tidur
Ketika menempuh perjalanan di pesawat, terutama pada rute jarak jauh, sudah pasti teman-teman akan mengantuk. Namun, sebaiknya teman-teman jangan tidur dalam posisi yang akan mengganggu penumpang di sebelah. Ada baiknya teman-teman memakai bantal kecil untuk tidur saat penerbangan. Usahakan juga agar teman-teman tidak mendengkur saat tidur ketika terbang. Sebab, hal ini juga bisa mengganggu penumpang lainnya.
Turun Dengan Tenang Saat Pesawat Tiba Di Tujuan
Saat pesawat mendarat ke tujuan, seringkali banyak pemula yang biasanya turun dengan terburu-buru. Hal ini sebenarnya tidak etis dilakukan saat terbang. Sebaiknya teman-teman turun dengan tenang dan membiarkan penumpang lain di kursi bagian depan untuk turun. Selain itu, jangan ceroboh ketika mengambil barang di bagasi kabin. Sebab, jika tidak hati-hati, bisa saja barang penumpang lain akan rusak karena kecerobohan teman-teman.
Apabila ada penumpang lain yang kesulitan mengambil barangnya di bagasi kabin, teman-teman juga bisa menawarkan bantuan. Terakhir, sebelum keluar pintu pesawat, teman-teman pun dapat berterima kasih kepada pramugari maupun awak pesawat lainnya. Dengan begitu, mereka pasti akan merasa lebih dihargai atas pelayanannya sepanjang perjalanan.
Pastikan untuk menerapkan etika-etika tersebut saat akan bepergian dengan pesawat. Etika-etika itu akan membantu memperlancar proses penerbangan teman-teman sejak berada di bandara hingga naik ke pesawat. Jika ingin lebih lancar lagi, terutama sejak ingin memesan tiket pesawat, sebaiknya gunakan Traveloka. Selamat mencoba ya!
Di mana pun memotong antrian itu membuat sebal, Mas. Cuma memang etika-etika ini perlu diterapkan. Selain tidak mengganggu penumpang lain, kita juga jadi lebih mudah dan tertib. Terima kasih tipsnya ^^
ReplyDeletesebagai pengguna angkutan udara, kita kudu paham banget bahwa faktor kenymanan dan keselamatan adalah yang paling penting. Sama sama deh kita jaga dan amankan
ReplyDeletePalingg sebel ketika turun, sudah di info turunnya bertahap 10 nomor dari depan eewh masih aja yg belakang sudah riweh ngeyel.
ReplyDeleteBelum lagi sudah diinfo penggunaan hp masih aja ada yang ngeyel.
Semoga masyarakat segera sadar ya, suka sedih padahal sdh dewasa berpendidikan, budaya antri jugaa PR.
Setuju banget untuk memperhatikan 7 etika penerbangan di atas.
ReplyDeleteSecara kenyamanan dan keamanan perjalanan bukan hanya diri sendiri tapi juga milik penumpang pesawat lainnya.
setuju banget nih Mas, suka gemes deh kalau orang gak sabar untuk antre, padahal semua juga bakalan dilayani, yang turun buru-buru juga tuh padahal mah turun terakhir malah lebih santai sih :D
ReplyDeleteTurun dengan tenang itu keharusan ya. Jangan berebutan mau turun hehehe. Kalau aku malah ga suka bawa banyak barang ke kabin, mending titipin ke bagasi. Bawa tas selempang aja cukup.
ReplyDeleteUntuk kapasitas barang bawaan ke kabin memang dibatasi ya pak. Alasannya sidah jelas. Supaya nyaman selama perjalanan dan tidak mengganggu penumpang lain. Masing-masing maskapai juga aberbeda numlah muatan yang diizinkan
ReplyDeleteBener sih, memang harus saling bantu.
ReplyDeleteSoalnya daku pernah Pak, pas mau nurunin tas ransel dari kabin, sebelahku itu cowok bule ganteng. Seketika daku nge-blank dengan bahasa Inggris hahaha...untungnya dia tahu apa yang daku pikirkan yaitu minta tolong turunin tas.
Eh pas tas udah di ransel, malah bukan ngucapin "thanks", tapi "makasih" 😂😂
sebisa mungkin kalau aku membawa barang seperti tripod aja, aku cari tau dulu barang apa yang boleh dibawa ke kabin dan yang nggak boleh. Karena memang waktu itu nggak ada rencana buat beli bagasi
ReplyDeleteaku biasanya tim yang masuk pesawat terakhir dan keluar terakhir. Paling nggak suka kalau misalkan masuk terakhir, ehh kursi yang aku beli udah diduduki, biasanya yang kursi mepet jendela
padahal udah jelas ada huruf kursi, maklum aja sama orang kayak gini, mungkin ga tau cara baca kode kursi huruf pesawat
Sebaiknya memang harus bersikap tertib ketika di bandara maupun di pesawatnya. Agar suasana di dalam pesawat juga kondusif. Apalagi kalau pas naik dan turun pesawat, jangan sampai deh rebutan.
ReplyDeleteIya, dulu saat pertama kali naik pesawat aku juga cari tahu etika penerbangan seperti ini mas
ReplyDeleteBiar g salah gitu, pengalaman pertama naik pesawat itu mendebarkan banget
Tambahin lagi, Mas. Nggak boleh minta turun kalau pesawat belum mendarat. Hihi.... Serasa naik angkot aja dah. Btw, kalau baca-baca di sana-sini, yang udah sering bepergian dengan pesawat pun kadang-kadang berperilaku nggak etis.
ReplyDeleteAku termasuk yg nggak suka ada berisik2 di transportasi umum 😅 apalagi karo penerbangan jauh dan ada yg sibuk ngobrol
ReplyDeleteIyaaa yaa kalau semua bisa tertib sesuai etika Insya Allah perjalanan juga akan terasa nyaman dan aman. Wah sudah lama nih tidak melakukan penerbangan, harga tiket pesawat domestik masih mehong hehe 🙈
ReplyDeleteNoted, bermanfaat banget buat yang baru pertama kali naik pesawat. Tapi enggak cuma di pesawat aja yak, kalau ngobrol terlalu keras atau tidur mendengkur ya mengganggu yang lainnya.
ReplyDeleteSetuju banget, Pak. Ketujuh etika ini tampak biasa saja, tetapi sebenarnya penting banget untuk menjaga ketertiban dan kelancaran selama perjalanan, ya.
ReplyDeleteEtika yang dilakukan saat bepergian ini mencerminkan karakter seseorang yaa..
ReplyDeleteKalau bepergian kudu banyak "membaca" suasana. Ga perlu terburu-buru sehingga melewatkan hal baik yang bisa dinikmati hanya ketika sedang travelling menggunakan pesawat.
alhamdulillah aman bagian yang itu. cuma baru naik pesawat sekali aja hahaa
ReplyDeleteSetuju, kalau semua mematuhi etika yang tidak tertulis tersebut, pasti lebih tertib dan lancar
ReplyDeletePengalaman saya kalau naik pesawat nggak pernah bisa tidur padahal penerbangan pagi2 buta cuma ya itu kalau di atas pesawat bawaaannya was-was mulu jadi meski ngantuk mata tetap terjaga, hehe
ReplyDelete