Merawat Kebaikan Kolektif Mulai dari Diri Sendiri karena Ini Tentang Kita

Salah satu ajaran hidup adalah melakukan kebaikan.    Dan sebenarnya, kunci dasarnya sudah ada pada diri masing-masing. Karena setiap orang itu baik, maka kebaikan itu harus terus disebar, agar bermanfaat, tidak hanya bagi diri sendiri, tapi juga orang lain. 

Bahagianya Berbagi

Suatu ketika saya dihubungi oleh Mas Lukas, salah satu teman ilustrator plus waktu itu pemimpin redaktur majalah anak. Mas Lukas mengajak saya untuk menghibur anak-anak korban kebakaran yang sedang mengungsi di suatu tempat di daerah Jakarta pusat. Saya pun langsung mau.

Ternyata, Mas Lukas tidak hanya mengajak saya, tapi juga mengajak teman saya juga sesama penulis cerita anak, yaitu Mbak Ratih Soe yang juga merupakan pendongeng. Terus ada juga 2 teman Mas Lukas yang ikut serta.

Setelah kumpul di redaksi majalah anak, berlima kami satu mobil menuju lokasi pengungsian.  Sampai di sana, kami membagi-bagikan makanan, lalu membagikan majalah anak. Kemudian Mbak Ratih mendongeng. Masya Allah, sampai saat ini, masih terus terekam jelas dalam ingatan saya. Betapa terharu melihat wajah-wajah mereka yang menerima sedikit kebahagiaan dari kami.

Dari kejadian di atas saya pun belajar, bahwa sekecil apa pun kebaikan yang kita tebar atau bagikan Insya Allah akan berbuah kebaikan yang besar juga. Dan itu saya rasakan sendiri. Misalnya saya ada rezeki menulis dan saya berbagi, Alhamdulillah, saya mendapat rezeki menulis lagi. 

Menebar Kebaikan Secara Bersama

Sebagai makhluk sosial, pastinya dalam perjalanan hidup, kita memerlukan bantuan orang lain. Walau masing-masing Allah SWT telah memberikan kelebihan masing-masing, namun dengan adanya kekurangan, kita saling melengkapi untuk terus bersama.

Begitulah yang saya pelajari dalam sepanjang perjalanan hidup saya ini. Seperti cerita saya di atas. Mas Lukas, saya Mbak Ratih dan teman Mas Lukas  menebar kebaikan bersama dengan porsi masing-masing. Dan dampaknya itu dahsyat, ketimbang saat misalnya saya jalan sendiri.

Misalnya seorang tetangga sedang butuh bantuan membangun rumah. Pastinya dia tidak hanya menerima bantuan dana saja, tapi ada yang membantu sebagai tukang, sebagai tukang pasang listrik sebagai pasang bata dan sebagainya.

Begitu juga saat terjadi bencana. Korban bencana tidak hanya membutuhkan sumbangan makanan, tapi juga ada dokter, perawat, relawan yang membantu di berbagai aspek. Insya Allah dengan bersama, seberat apa pun akan mampu diatasi.

Nah, salah satu kegiatan yang pernah saya ikuti baru-baru ini bersama DMC Dompet Dhuafa adalah Jurnalis Siaga Bencana. Di sana, kami diajarkan bagaimana cara membantu orang saat mengalami kecelakaan baik di darat maupun di air. Alhamdulillah ini sebuah kebaikan yang ditebarkannya DMC Dompet Dhuafa kepada saya dan teman-teman yang ikut pelatihan itu. Insya Allah, akan saya praktikkan dan tebarkan kembali kepada orang lain.

Merawat Kebaikan Kolektif

Menebar kebaikan itu sangat banyak manfaat. Salah satunya untuk diri sendiri. Saat menebar kebaikan, tanpa kita sadari, kita justru menolong diri sendiri untuk menyalurkan energi positif ke seluruh tubuh. Akhirnya organ tubuh bisa bekerja dengan baik, dan kita tidak mudah sakit. Masya Allah. 

Bersama Menebar Kebaikan (Canva)

Berbagi kebaikan itu saya rasakan sendiri manfaatnya. Tidak hanya memperlancar dalam urusan mencari rezeki, tapi juga diberi kesehatan, diperlancar urusan, termasuk terhindar dari kejadian tak baik.

Makanya, kebaikan itu harus terus dirawat atau dijaga. Tidak bagi diri kita sendiri, tapi juga untuk orang lain. Dan caranya simple saja, dengan mulai dari diri sendiri, dan apa yang bisa kita lakukan dari potensi diri sendiri. Misalnya saya seorang penulis. Alhamdulillah kebaikan-kebaikan yang terjadi di sekitar saya, bisa saya sebarkan lewat tulisan.

Ini Tentang Kita

Salah satu yang ingin saya bagikan adalah program dari Humanesia yang kali ini mengangkat tagline Ini Tentang Kita. Ya, kita di sini adalah semua pihak. Dompet Dhuafa, relawan, penerima manfaat, jaringan kemitraan dan semua orang. Dengan berbagai latar, status, pekerjaan juga usia. Ini jelas menggambarkan, kalau kita semua bersama walau dalam perbedaan. 

Berbicara tentang KITA di atas, sudah jelas, ini membahas soal kebersamaan. Jadi kebaikan akan semakin baik saat dilakukan bersama. Dan Alhamdulillah, Dompet Dhuafa terus mengajak kita untuk terus menebarkan kebaikan. Beragam kebaikan kolektif, bisa kita lakukan.

Bantu Cianjur Pulih

Seperti yang kita ketahui, gempa telah melanda Cianjur. Saudara-saudara kita pun kehilangan harta benda dan saudara. Insya Allah dengan saling bantu, Cianjur akan pulih seperti dulu lagi. Aamin...

Kado Akhir Tahun Anak Yatim

Tahun 2022 akan segera berakhir, dan 2023 segera menyapa. Setiap anak, pastinya ingin merasakan kebahagiaan juga di akhir tahun. Teman-teman bisa berbagi kebahagian bersama mereka.

Perempuan Tangguh

Banyak sekali perempuan-perempuan tangguh di sekitar kita. Mereka menjadi ibu mengurus keluarga, plus kepala rumah tangga. Mereka akan bisa semakin tangguh dan mempunyai usaha dengan dukungan kita semua. 

Zakat Akhir Tahun

Tahun 2023 sudah di depan mata. Semakin manis dengan mengeluarkan zakat untuk akhir tahun. Insya Allah zakat yang dikeluarkan jadi manfaat dan semakin banyak yang bahagia di akhir tahun.

Wakaf untuk Ibu

Surga ada di telapak kaki Ibu. Kasih ibu akan sepanjang masa untuk anaknya. Walau anak tidak akan bisa membalas semua kebaikan Ibu, tapi kewajiban anak membahagiakan ibu. Nah, dengan berikan wakaf untuk Ibu sebagai hadiah pahala abadi.

Sedekah Tolak Bala

Segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan kita, sudah diatur oleh Allah SWT. Termasuk misteri bencana. Insya Allah dengan terus bersedekah, semoga kita akan terhindar dari bencana. Aamiin.

Nah, itu dia cerita saya seputar terus menebar kebaikan di sekitar kita. Ini Tentang Kita. Jadi kita harus saling peduli terhadap saudara di sekitar. Dengan bersama, kita bisa meringankan beban orang lain. Insya Allah, semua akan mendapat manfaat, berkah dan bahagia. Aamin.

Bambang Irwanto

Tweet

Subscribe to receive free email updates: