Seorang single parent atau orang tua tunggal dituntut untuk bisa mandiri dalam pekerjaan dan mengurus anak. Tidak hanya pandai mencari uang untuk memenuhi kebutuhan keluarga, seorang single parent juga harus bisa mengatur keuangan secara cerdas dan bijak.
Foto : Freepik |
Kecakapan mengatur keuangan perlu dimiliki oleh seorang single parent agar keuangannya bisa terkontrol. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh single parent untuk mengatur keuangannya. Salah satunya membuka rekening online untuk memudahkan dalam menabung dan mengatur keuangan.
Apalagi saat ini pendaftaran dan syarat buka rekening online sangatlah mudah. Selain menggunakan rekening, ada beberapa tips lain yang perlu Anda terapkan untuk bisa mengatur keuangan secara cerdas dan bijak.
Tips Mengatur Keuangan bagi Single Parent
Karena dituntut untuk bekerja keras mencari penghasilan dan mengurus keluarga sendiri, seringkali para single parent merasa kewalahan dalam mengatur keuangan. Meski demikian, mengatur keuangan keluarga tetap menjadi prioritas seorang single parent.
Berikut tips mengatur keuangan bagi single mom maupun single dad agar finansial keluarga tetap terjaga dan mengalami peningkatan.
Foto : Freepik |
Rutin Mencatat Pendapatan dan Pengeluaran
Hal wajib yang harus dilakukan single parent dalam mengatur keuangan keluarga adalah mencatat pendapatan dan pengeluaran bulanan. Catat semua pendapatan yang bisa Anda hasilkan. Kemudian buatlah pos-pos pengeluaran setiap bulannya yang menjadi kebutuhan keluarga.
Dengan mencatat pendapatan dan pengeluaran, Anda bisa tahu kondisi keuangan keluarga Anda. Untuk memudahkan pencatatan ini, Anda bisa memanfaatkan aplikasi pencatatan keuangan yang bisa diakses dari ponsel. Dengan cara ini Anda juga bisa melacak kemana saja perginya uang Anda. Apabila pendapatan dirasa belum bisa memenuhi kebutuhan keluarga, maka Anda bisa menambah penghasilan.
Menyusun Anggaran Keuangan
Dalam mengatur keuangan keluarga, Anda juga perlu memahami tujuan penghasilan Anda. Jadi Anda perlu menyusun anggaran keuangan, bisa itu selama satu bulan, beberapa bulan, hingga satu tahun. Anggaran keuangan perlu dibuat secara rinci dan jelas agar bisa mengetahui pola pemasukan dan pengeluaran Anda di masa mendatang.
Anda perlu menyusun daftar prioritas pengeluaran setiap bulannya. Tentukan apa saja yang menjadi kebutuhan wajib keluarga Anda, misalnya biaya makan, tagihan listrik dan internet, pendidikan anak, dan lainnya. Selain itu, Anda juga bisa membuat anggaran berkelanjutan untuk merencanakan apa saja yang ingin dibeli dalam beberapa bulan kedepan.
Sisihkan Uang untuk Ditabung
Tips lain yang perlu Anda terapkan dalam mengatur keuangan adalah menabung. Jangan lupa untuk selalu menyisihkan uang setiap bulannya setelah gajian untuk dialokasikan ke tabungan. Menabung tidak harus dalam jumlah yang besar. Jadi tidak masalah seberapa uang yang masuk dalam tabungan, karena yang terpenting Anda melakukannya secara rutin.
Hindari menabung di akhir bulan atau menunggu ada uang yang tersisa. Menunggu uang sisa justru membuat Anda mengabaikan tabungan. Menabung harus dilakukan di awal bulan dan menjadi salah satu pos alokasi keuangan Anda. Agar kegiatan menabung menjadi lebih mudah, Anda bisa membuka rekening khusus untuk tabungan. Apalagi sekarang pendaftaran dan syarat buka rekening online sangatlah mudah.
Berinvestasi
Selain menabung, seorang single parent juga perlu berinvestasi. Investasi bisa memberikan Anda jaminan keuangan di masa yang akan datang. Anda bisa mulai belajar investasi dengan memilih instrumen investasi yang risikonya rendah. Salah satu jenis investasi yang cocok untuk pemula adalah Reksa Dana.
Investasi tidak harus langsung dalam jumlah yang besar. Anda bisa mulai berinvestasi dalam jumlah yang kecil terlebih dahulu sesuai kondisi keuangan Anda. Apabila Anda sudah memiliki pengetahuan mengenai investasi, Anda bisa melakukan investasi di beberapa instrumen. Investasi menjadi salah satu cara untuk mendapatkan penghasilan pasif atau passive income.
Menyiapkan Dana Darurat
Dana darurat merupakan hal penting yang harus dipikirkan oleh single parent. Memiliki dana darurat atau dana cadangan akan melindungi keluarga Anda ketika mengalami berbagai risiko yang tidak diinginkan. Dana yang Anda kumpulkan ini disiapkan untuk keadaan darurat yang bisa menimpa di kemudian hari, seperti keluarga jatuh sakit, terkena layoff atau PHK, mengalami musibah, dan sebagainya.
Idealnya jumlah dana darurat yang harus Anda siapkan yakni sebesar 3-6 kali pengeluaran bulanan. Misalnya pengeluaran Anda sebulannya Rp3 juta, maka dana darurat yang harus Anda siapkan sebesar Rp9 juta. Dana darurat bisa Anda masukan dalam alokasi anggaran keuangan Anda.
Melunasi Hutang-Hutang yang Masih Ada
Hutang adalah sesuatu yang tidak boleh diabaikan dalam mengatur keuangan keluarga. Anda perlu menyusun daftar kewajiban finansial yang harus dibayar, salah satunya hutang jika ada. Pembayaran hutang perlu menjadi prioritas dalam anggaran keuangan Anda.
Anda bisa merencanakan pembayaran hutang sesuai dengan kondisi keuangan. Supaya lebih mudah melunasinya, Anda bisa menyusun jangka waktu pembayaran hutang dalam beberapa bulan. Ketika Anda menjadi single parent karena perceraian, maka adanya hutang perlu didiskusikan dan disepakati dengan mantan pasangan. Perlu dilakukan pembagian kewajiban pelunasan hutang yang disepakati berdua.
Persiapan Dana Pensiun dan Warisan
Single parent juga perlu menyiapkan tabungan hari tua untuk masa pensiun. Pastinya Anda tidak akan selalu bekerja sampai usia tua, sehingga kebutuhan untuk masa pensiun perlu Anda pikirkan sejak jauh hari. Semakin cepat Anda menyiapkan tabungan pensiun, maka semakin ringan usaha Anda menyiapkan dana pensiun.
Dana pensiun perlu Anda siapkan saat masih bekerja atau di usia produktif. Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan untuk menyiapkan dana pensiun, yakni menentukan kapan akan pensiun, hitung jumlah uang yang dibutuhkan di masa pensiun, dan sebagainya.
Selain dana pensiun, hal lain yang perlu dipikirkan oleh single parent adalah persiapan warisan. Sebagai satu-satunya orang tua, Anda dapat mengatur waris atau kekayaan untuk anak. Mempersiapkan warisan perlu dilakukan sejak jauh hari, sehingga jika sampai terjadi sesuatu pada Anda maka ketentuan warisan sudah jelas dan aman.
Rekening Online PermataME
Sebagai seorang single parent, Anda harus pandai mengatur keuangan di tengah kesibukan bekerja dan mengurus rumah tangga sendirian. Perhatikan manfaat rekening online untuk memudahkan Anda dalam mengatur keuangan keluarga. Lewat rekening online, Anda bisa mengontrol dan mengelola keuangan secara lebih mudah.
Salah satu rekening online yang bisa Anda pilih adalah PermataME dari PermataBank. Pembuatan rekening PermataME bisa dilakukan secara online menggunakan aplikasi mobile banking PermataMobile X. Mobile banking ini bisa Anda unduh di Play Store dan App Store.
Sejumlah kelebihan yang ditawarkan oleh produk tabungan ini, di antaranya bebas biaya admin tanpa syarat apa pun, mendapat bonus saldo di awal, bebas biaya tarik tunai tanpa syarat di ATM dan Indomaret, banyak cashback dan diskon merchant, dan gratis transfer ke bank lain tanpa syarat.
Informasi lebih lengkap mengenai pendaftaran dan syarat buka rekening online PermataME bisa Anda baca lebih di laman berikut https://www.permatabank.com/id/tabungan-retail/permatame.
0 Response to "Tips Atur Keuangan bagi Single Parent, Mandiri Meski Sendiri"
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung. Bila berkenan, silakan meninggal jejak manisnya di komentar. Dilarang copas seluruh isi tulisan di blog ini tanpa seizin saya. Bila ingin dishare atau diposting kembali, harap mencantumkan sumbernya. Diharap tidak memasukan link hidup di komentar, ya. Maaf sekali akan saya hapus. Terima kasih dan salam semangat menulis.