Serunya Mudik Lebaran 2023

Alhamdulillah libur mudik lebaran telah usai. Pastinya banyak cerita seru yang saya dan keluarga alami. Saatnya kembali beraktivitas, kembali ke Depok. Semangat menulis cerita anak, semangat ngeblog, semangat jualan Jajanan kurcaci Pos. Biar Insya Allah bisa mudik bersama lagi tahun depan. Aamin...

Maju Mundur Mudik

Sebenarnya, tahun ini, saya tidak ada rencana mudik. Sebabnya, saya baru beberapa bulan lalu pulang ke Gombong. Tahun lalu juga saya mudik. Terus pertimbangan lain, dana mudik juga belum longgar, karena saya pun masih istilahnya merintis tinggal di Depok. Hitung-hitung sesekali lebaran di Depok hehehe.

Tapi kebetulan, adik saya sekeluarga mau mudik. Kebetulan lagi mobilnya masih muat. Awal puasa, adik saya pun mengajak saya untuk barengan mudik. Tapi awalnya, saya hanya bilang Insya Allah, karena saya memang belum ada persiapan.

Nah, pertengahan puasa, adik saya konfirmasi lagi, apakah saya jadi ikut mudik atau tidak. Kali itu saya langsung bilang, kayaknya tidak dulu deh, karena ‘persiapan mudik’ belum optimal. Tapi adik saya mengajak, dengan alasan biar ramai di jalan. Terus paling penting, biar ibu saya senang anak-anaknya pulang mudik semua.

Setelah berpikir, walau tidak sampai 7 hari 7 malam, akhirnya saya memutuskan untuk ikut mudik. Apalagi adik dan ipar saya sudah menyakinkan, akan ‘mensponsori’ edisi mudik kali ini. Dan paling penting, bertemu dengan ibu.

Mudik Lebaran

Alhamdulillah, kami sekeluarga 8 orang akhirnya mudik ke Gombong di hari kedua lebaran, minggu 23 April 2023. Ini sesuai rencana, karena di hari pertama, ipar saya berlebaran dulu di rumah orang tuanya. Jadi lebaran dan makan ketupat opor di Depok hehehe.

Kami berangkat dari Depok pukul 3 dini hari. Ini sih, rencana adik saya. Perhitungannya, kalau lancar, bisa sore sampai di Gombong. Tapi ini baru estimasi ya, karena tahun lalu perjalanan mudik Depok-Gombong ditempuh 23 jam hahaha.

Alhamdulillah perjalanan terbilang lancar. Pukul 5 subuh kurang, kami sudah sampai di rest area km 102. Setelah salat subuh, perjalanan dilanjutkan. Kemudian keluar tol pejagan pukul 8 pagi.

Jalanan hanya tersendat di daerah songgom, Bumi Ayu, dan Tonjong. Kami mampir sebentar untuk makan siang dan minum es dawet. Setelah itu lanjut menuju Gombong, dan akhirnya tiba sekitar pukul 3 sore. Alhamdulillah 12 jam perjalanan yang termasuk cepat untuk ukuran mudik lebaran, dibandingkan tahun lalu perjalanan mudik ditempuh 23 jam.

Main ke Pantai Kembar Terpadu

Ke Kebumen, tanpa main ke pantai, ibaratnya makan bakso tanpa pangsit hahaha. Makanya sesuai rencana, kami pun main ke pantai. Kalau tahun lalu kami main ke Pantai Lumut, kali ini atas saran saya, kami main ke pantai Kembar Terpadu.

Senin 24 April 2023, adik saya melajukan mobil ke Pantai Kembar Terpadu yang berada di jajaran pantai laut selatan. Karena Ibu saya di Gombong, maka jalurnya lebih dekat lewat jalan Yos Sudarso, masuk ke puring, terus ke jalan Dean Dellas. Nah, setelah dapat Pantai Suwuk, tidak jauh langsung dapat Pantai Kembar Terpadu.

Suasana pantai Kembar Terpadu ramai, apalagi masih suasana lebaran. Tidak ada tiket masuk dan tarif parkir, jadi pengunjung membayar seiklasnya saja. Para krucil happy sekali. Mereka menikmati main pasir, layangan, main air dan lainnya. Tidak terasa sore pun menjelang, dan kami memutuskan untuk pulang.

Yogya kami datang

Setelah beristirahat di hari selasa, hari rabunya kami berangkat ke yogya. Kebetulan adik ipar saya sudah memesan hotel di daerah Kulon Progo. Tapi sebelum menginap, kami mau main dulu ke Malioboro. Tapi sebelumnya, ada perayaan ultah salah satu krucil dulu. yang genap berusia 13 tahun.

Pukul setengah tujuh pagi, adik saya sudah melajukan mobilnya ke arah yogya. Alhamdulillah perjalanan lancar dari Kebumen, Purworejo, sampai Yogya. Estimasinya, kami akan balik dari Malioboro dan tiba di hotel pukul 2 siang untuk cek in.

Terus di daerah Kulon Progo, kami mampir dulu untuk sarapan gudeg, apalagi pas melewati Gudeg Yu Djum Wijilan 3 yang berada di jalan Kolonel Sugiono No.55. Menurut saya gudegnya enak, walau menurut adik saya kemanisan. Tapi untunglah lidah saya fleksibel hahaha.

Setelah sarapan, kami lanjut ke Yogya. Walau saya sudah beberapa kali ke Malioboro, tetap saja ada sensasi baru. Saya pun masih semangat foto-foto, sampai akhirnya baru meninggalkan Yogya di siang hari, dan sampai hotel sekitar pukul setengah 4 sore.

Menginap di Grand Dafam Signature

Hotel ini letaknya sangat strategis berada di depan bandara internasional Yogyakarta di daerah Kulon Progo. Karena terbilang baru, maka hotelnya nyaman sekali.Masih kinclong.Termasuk kolam renangnya yang jadi favorit para krucil. Tidak heran, mereka berenang sore dan pagi hari. Sarapannya juga enak dan beragam pilihan pilihan. Saya suka juga view pemandangan dari jendela kamar yang langsung ke gunung

Kembali ke Gombong

Kamis 27 sekitar pukul setengah 12 siang, kami pun cek in dari hotel. Alhamdulillah perjalanan lancar. Karena melewati kota kebumen, ada usulan untuk mampir dulu ke mall kebumen. Di sana krucil main di fun worl, lalu belanja beberapa kebutuhan di supermaket. Sampai Gombong menjelang magrib.

Ziarah ke Makam Bapak

Sesuai rencana, pagi harinya, saya dan adik-adik mengunjungi makam bapak saya. Jaraknya sekitar 1 km dari rumah saya. Tapi kami jalan kaki saja, karena rutenya agak sedikit naik ke bukit. Setelah bersih-bersih makam, kami berdoa lalu bergegas turun.

Siangnya lanjut salat jumat, untuk persiapan pulang ke Depok. Ngepak barang.. ngepak barang. Terus tidak lupa juga beli oleh-oleh di Pasar Wonokriyo Gombong. Termasuk lanting dan kecap Kentjana khas kebumen.

Mari Pulang.. Marilah Pulang

Sebenarnya, kami bisa pulang hari minggu. Apalagi senin ternyata masih libur, karena tanggal merah. Tapi pertimbanganmacet, adik saya memutuskan pulang hari sabtu subuh.

Pukul setengah 3 dini hari, saya dan adik saya sudah packing barang, terutama barang yang di atas mobil. Alhamdulillah pukul setengah 4 sudah selesai. Kami pun bergegas persiapan berangkat.

Pukul setengah 5, semua anggota roombongan sudah siap. Tapus sebelumnya, kami acara tiup lilin ulang tahun salah satu krucil lagi. Cukup tiup lilin, nanti kue ultahnya di makan di mobil hahaha.

Alhamdulillah perjalanan lancar. Dari gombong pukul 5 kurang, kami sudah masuk tol pejagan pukul 8 pagi. Padahal estimasi adik saya, paling cepat pukul 11-12 siang. Adik saya memburu masuk tol sebelum pukul 2 siang. Karena kabarnya akan diberlaku ganjil genap. Padahal plat adik saya itu genap. Kalau telat, kami bisa diarahkan lewat jalan biasa hehehe.

Alhamdulillah, pukul 12 siang, kami sudah berada di rest area km 69. Setelah makan siang dan salat, kami meneruskan eprjalan. Alhamdulillah pukul setengah 4 sore, sudah sampai di Depok. Alhamdulillah...

Terima kasih ya, Allah atas perjalanan mudik yang dilancarkan. Alhamdulillah berangkat dan pulang dengan selamat. Terima kasih adik dan ipar saya. Semoga tahun depan bisa mudik bersama lagi. Aamin.

Bambang Irwanto