Peluncuran Satelit Republik Indonesia

Alhamdulillah kehidupan sekarang ini semakin dimudahkan. Dengan hadirnya jaringan internet, hampir segala aktivitas tidak hanya mudah, tapi juga cepat. Dari mulai mencari informasi, akses fasilitas umum, sampai kebutuhan transfer ini itu sudah bisa. Tapi kebayang tidak, ya, saudara-saudara kita yang daerah tempat tinggalnya belum terjangkau jaringan internet.

Peluncuruan SATRIA 1 (Dokpri)

Saat pandemi terjadi, semua aktivitas dilakukan di rumah, termasuk proses belajar mengajar di sekolah. Bagi anak-anak sekolah yang tinggal di daerah perkotaan, pastinya tidak terlalu terkendala, ya. Mereka bisa belajar daring dari rumah dengan koneksi internet yang .

Namun bagi anak-anak yang tinggal di pelosok, pastinya ini menjadi kendala. Kalaupun ada, mereka harus pergi jauh ke tempat yang lebih tinggi. Bahkan ada seorang guru di Kupang, harus menempuh perjalanan jauh selama 6 jam, demi mendapatkan akses internet. Kalau pun ada, Itu sinyalnya kurang kuat.

Cerita lain adalah masih banyak masyarat Indonesia yang belum bisa menikmati fasilitas kesehatan. Ini karena data mereka tidak bisa terakses cepat. Padahal sekarang segalanya sudah digital. Akhirnya, terlambat juga mendapatkan pelayanan publik.

Kendala Konektivitas di Indonesia

Indonesia ini adalah negara yang terbentuk dari pulau-pulau. Terbentang dari Sabang sampai Merauke.  Dari info yang saya cari, sampai tahun 2021, pemeronta mencatat sudah ada 17.000 pulau. Ini terjadi penambahan pulau, dibandingkan tahun 2020 ada 16.771 pulau.

Foto : Indonesiabaik

Dengan 17.000 ribu pulau ini, pastinya menjadi sebuah tantangan besarbagi Indonesia untuk membangun konektivitas. Dan perjuangan membangun sambungan komunikasi ini terus dilakukan oleh pemerintah. Termasuk membangun menara-menara pemancar di daratan, sampai disambungkan kabel-kabel cahaya di dasar lautan. 

Namun tetap saja sulit menjangkau di dalam rangkaian ribuan pulau. 500 menara BTS yang dibangun pun, belum bisa mengatasi masalah koneksi internet ini. Sampai akhirnya, muncul keinginan menghadirkan koneksi lewat angkasa

Satelit SATRIA 1

Satria adalah singkatan dari Satelit Republik Indonesia yang merupakan proyek kerja sama Pemerintah dan Badan usaha (KPBU). Tujuannya untuk menyediakan kapasitas internet melalui Satelit. Lewat Satelit SATRIA ini yang merupakan tol langit, diharapkan nanti  seluruh indonesia bisa terjangkau internet.

Foto : BaktiKominfo

Satelit dengan teknologi VHTS (Very High Throughtput Satellite) itu menjadi Ka-band pertama yang dimiliki oleh Indonesia. Apalalagi SATRIA merupakan satelit terbesar di Asia dengan total kapasitas layanan 150 Gbps, Kapasitas besar ini diklaim enam kali lebih besar dari yang pernah dimiliki Indonesia sebelumnya.

Proyek SATRIA sudah dimulai sejak tanggal 3 September 2020 dengan ditandatangani preliminary Working Agreement (PWA) antara PT SNT Sebagai Badan Usaha Pelaksanaan (BUP) proyek SATRIA dan Thales Alenia Space.

Satelit SATRIA memiliki 11 stasiun Bumi yang merupakan terminal komunikasi yang mengawasi dan mengendalikan satelit SATRIA 1 agar jaringan Internet terhubung yang tersebar di 11 wilayah Batam, Cikarang, Banjarmasin, Tarakan, Pontianak, Kupang, Ambon, Manado, Manokwari, Timika, dan Jayapura. 

Lokasi di sekitar lokasi 11 setasiun  bumi akan masuk dalam cakupan layanan SATRIA 1. Penentuan 11 stasiun Bumi ini apstinya tidak sembarangan ya, teman-teman. Ada beberapa faktor yang menentukan. Mulai dari sebaran geografis kapitas lebar lewat setelit, ketersediaann pita spektrum frekuensi, juga ketersediaan asilitas insfastruktur yang mendukung pengoperasian stasiun bumi untuk mendukung gateway. Antara lain kualitas jaringan listrik daerah dan jarangan terestrial fiber optik

Peluncuran Satelit SATRIA 1

Alhamdulillah, satelit SATRIA 1 sudah selesai diluncurkan. Saya pun tidak mau ketinggalan untuk menyaksikan salah satu sejarah bangsa ini. Makanya hari senin 19 Juni 2023, sejak pukul 04.45 wib, saya sudah pantengin channel youtube Kominfo untuk nonton bareng peluncursn Satelit Republik Indonesia (SATRIA 1).

Sekitar pukul 05.23 wib hari senin 19 Juni 2023 atau hari minggu 18 Juni 2023 pukul 18.23 waktu Florida, SATRIA 1 Resmi diluncurkan SpaceX, Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat. Nantinya selama 145 hari, SATRIA 1 akan menuju orbitnya. Kemudian di minggu ke 4 bulan Desember 2023 akan mulai berfungsi. Kemudian Januari 2024, akan resmi beroperasi.

Tahapan Pelepasan SATRIA 1 (Dokpri)

Manfaat Satelit SATRIA 1

Pastinya akan banyak sekali manfaat yang diberikan saat SATRIA 1 sudah beroperasi. Nantinya beberapa fasilitas umum seperti kantor desa, kantor kelurahan, kantor kecamatan, sekolah, rumah sakit, puskesmas, serta layanan keamanan. Pastinya masyarakat yang selama ini tidak tersentuh internet akan terlayani berkat SATRIA

Internet yang dihadirkan akan menyentuh 150.000 titik di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) serta daerah perbatasan dengan harapan bisa memberikan kesetaraan infrastruktur digital dan pemerataan akses internet layanan publik

Satelit SATRIA akan Perkuat Layanan Koneksi Internet Layanan Publik dari berbagai aspek :

Foto : BaktiKominfo (Desain Canva)

Kementerian Pendidikan

SATRIA 1 akan menndukung proses belajar mengajar sejak awal.  Mulai SD, SMP, SMA, Madrasah dan pesantren serta untuk melaksanakan asesmen nasional berbasis komputer (ANBK). 

Kementerian kesehatan

SATRIA 1 mendukung pelayanan puskesmas, rumah sakit, dan layanan kesehatan sehingga database kesehetan masyaarat akan cepat terintegrasi dengan pesat

TNI/Polri

Untuk mendukung pemenuhan kebutuhan admistrasi keamanan yang dapat diandalkan

Pemerintah Daerah

Untuk mendukung kantor desa/kelurahan dan kecamatan indonesia yang terhubung secara online sehingga layanan pemerintah menjadi berbasis elektronik

Selain itu, kehadiran SATRIA 1, akan mengembangkan dan memajukan UMKM di daerah-daerah. Bagaimana mereka bisa mempromosikan juga menjual produknya lewat online. Produk lokal pun semakin terkenal sampai ke laur negeri.

Kita doakan ya, teman-teman. Semoga proses SATRIA ini lancar. Sehingga nanti di bulan Januari 2024, SATRIA 1 sudah resmi beroperasi. Indonesia pun terkoneksi  semakin digital, semakin maju. Aamin..

Bambang Irwanto

Tweet

Subscribe to receive free email updates: