Pastinya setiap orang tua ingin memberikan pendidikan yang terbaik untuk sang buah hati. Dengan dasar pendidikan yang baik, maka akan memudahkan anak-anak dalam proses pengembangan diri. Nantinya, anak-anak akan menemukan potensi dirinya dan lebih mudah menentukan jenjang pendidikan selanjutnya.
Nah, banyak faktor pendorong orang tua saat memilih sekolah untuk anak. Mulai dari fasilitas sekolahnya, lokasi dan lingkungan sekolah, termasuk kurikulum sekolah yang digunakan. Di Indonesia sendiri telah menerapkan kurikulum Cambridge dan International Baccalaureate atau IB dengan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantarnya.
Kurikulum Cambridge dan International Baccalaureate (IB)
Sabtu siang 30 September 2023, saya senang sekali karena mendapat kesempatan mengikuti Webinar via zoom yang diadakan oleh Sinotif yang merupakan Bimbel Kurikulum Inter Pembahasannya sangat menarik, tentang kurikulum Cambridge VS International Baccalaureate. Kira-kira mana yang lebih bagus?
Hadir sebagai narasumber adalah Ms Nina Francesca F. Genardo yang merupakan Secondary Principal Stella Maris International. Ms Nina ini kebetulan sebagai kepala sekolah di Stella Maris International yang berlokasi di Serpong Tangerang.
Lewat pemaparan Ms Nina, saya semakin jelas tentang apa itu kurikulum Cambridge dan IB ini, juga apa saja perbedaannya. Apalagi kurikulum Cambridge memang sudah diterapkan di SMP Stella Maris. Sedangkan tingkatan SMU sudah menerapkan kurikulum yang lebih tinggi.
Kurikulum Cambridge
Kurikulum Cambridge adalah kurikulum yang diperkenalkan oleh Cambridge International Education , penyedia kurikulum yang memiliki kualifikasi internasional dan diakui secara global. Kurikulum Cambridge ini sudah digunakan lebih dari 10.000 sekolah di lebih 160 negara mencakup 70 mata pelajaran dan 30 bahasa pengantar. Di Indonesia, kurikulum Cambridge sudah diterapkan, terutama di sekolah-sekolah swasta.
Foto : 100 Files (Pexels) |
Fakta Umum
Kurikulum Cambridge berfokus mengembangkan kecerdasan siswa lewat materi-materi yang diberikan. Kurikulum Cambridge ini sangat bagus melatih siswa terlibat dalam topik global dan beragam.
Kurikulum Cambridge ini cocok untuk siswa dengan rentang usia 5-19 tahun. Materinya pun disesuaikan dengan usia siswa. Cambridge primer untuk siswa usia 5-11 tahun. Kemudian untuk siswa usia 14-16 tahun ada 2 pilihan yaitu cambridge IGCSE dan tingkatan cambridge O. Sedangkan untuk siswa usia Usia 16 sampai 19 tahun ada cambridge advance atau tingkat mahir.
Cara Belajar Kurikulum Cambridge
Kurikulum Cambridge akan membuat Siswa lebih bersemangat untuk mempelajari materi-materi pelajaran yang sudah diberikan, agar kemampuan siswa semakin meningkat. Apalagi nantinya akan ada tahap ujian. Nilai pun akan sesuai dengan hasil ujian siswa.
Penilaian Kurikulum Cambridge
Penilaian kurikulum Cambridge meliputi penilaian lisan, tulisan, kursus, dan praktik. Ujian akan dilakukan 2 kali dalam setahun, yaitu pada bulan Juni dan November. Hasilnya akan dikeluarkan pada bulan Agustus dan Januari. penilaian ini akan dilakuan satu dari dua badan penilaian di inggris edexcel atau London Examinations atau CIE (Cambridge International Education)
Penilaian cambridge ini menerapkan skala huruf A-G. Huruf A adalah nilai tertinggi, sedangkan huruf G adalah nilai terendah.
Kurikulum IB
Kurikulum International Baccalaureate atau IB adalah salah satu sistem pendidikan internasional yang diakui oleh universitas dunia. Kurikulum IB ini ini sudah menawarkan lebih dari 7800 program di seluruh dunia. Sekitar 160 negara sudah menerapkan kurikulum IB ini. Setiap program dirancang untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pendidikan siswa saat ini dan masa depan. Dan memupuk keterampilan dan sikap yang mereka perlukan untuk unggul dalam karir pilihan mereka. Kurikulum IB ini sangat sesuai bila nantinya siswa bertujuan pindah ke sekolah yang berbasis di Inggris atau universitas cambridge.
Foto : Anil Sharma (Paxels) |
Fakta Umum
Kurikulum IB ini berfokus pada siswa melalui cara belajar, kekuatan dan tantangan yang unik. IB memiliki penekanan bahwa setiap siswa alah pribadi seutuhnya. Pastinya programnya disesuaikan dengan usia siswa.
Kurikulum Ini untuk siwa rentang usia 3-19 tahun. Pastinya programnya disesuaikan dengan usia siswa. Program Dasar untuk siswa usia 3-12. Kemudian Program menengah untuk siswa 11-16 tahun. Selanjutnya Program Diploma yang berkaitan pengembangan karir untuk siswa usia 16-19.
Penilaian Kurikulum IB
Untuk penilaian kurikulum IB ini didasari penilaian guru dan penilaian luar. Penilaian internal meliputi Karya lisan dalam bahasa, Pekerjaan laboratorium di bidang sains, Penyelidikan dalam matematika, Pertunjukan artistik. Sedangkan penilaian luar berdasarkan esai, Struktur program, Pertanyaan jawaban program. Penilaian menerapkan skala angka 1-7. Angka 7 adalah nilai tertinggi, sedangkan angka 1 adalah nilai terendah.
Kurikulum Cambridge Vs IB Mana Lebih Bagus?
Menurut Ms Nina, baik kurikulum Cambridge atau International Baccalaureate, semua bagus dan akan memberikan hasil terbaik. Yang penting disesuaikan dengan karakteristik anak. Apakah lebih cenderung ke Cambridge atau IB agar hasilnya maksimal.
Misalnya karakter anak yang lebih suka membaca dan berstruktur, lebih cocok dengan kurikulum cambridge. Sedangkan anak yang lebih suka praktik, lebih cocok kurikulum IB.
Semua mata pelajaran yang telah ditentukan di sekolah, wajib diikuti oleh para siswa. Semua berbasis international. Namun tetap ada mata pelajaran agama dan PPKN. Nantinya bisa meneruskan ke Universitas. Pastinya akan mendapat ijazah.
Pendampingan Belajar Bersama Sinotif
Untuk memberikan hasil maksimal, pastinya perlu sekali pendampingan untuk siswa. Dan itu bisa didapatkan dengan tambahan kursus sekolah.
Sinotif Bimbel Live Interaktif salah satu pendamping yang berfokus pada Matematika, Fisika, dan Kimia. Bimbingan belajar yang sudah berdiri sejak 25 Maret 2000 ini, sudah menerapkan belajar live interaktif. Jadi walau belajar secara online, serasa belajar di ruang kelas dan berinteraksi langsung dengan guru.
Sinotif pun menawarkan berbagai program yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. Mulai dari 10 Premier Diamond, 10 Premier Platinium, 10 Premier Goal, sampai dengan 10 Premiar Silver.
Nah, itulah pembahasan seputar kurikulum Cambridge dan kurikulum International Baccalaureate. Intinya keduanya bagus, asal disesuaikan dengan karakter anak. Pastinya agar hasilnya maksimal, bisa disertai dengan ikut bimbingan belajar.
Bambang Irwanto
Baik kurikulum Cambridge maupun IB ternyata punya kelebihan masing-masing ya Pak. Jujur, baru tahu juga sih mengenai keduanya karena saya gak pernah nyari tahu mengenai kurikulum internasional. Kira-kira kalau assesmentnya ditiru sekolah negeri gimana ya?
ReplyDeleteKurikulum Cambridge ini sudah cukup dikenal waktu anak-anak TK dulu. Rupanya sekarang tambah lagi ada kurikulum IB. Masing-masing ada kelebihannya. Tinggal dilihat cocok yang mana buat anak.
ReplyDeletewah jadi tahu banyak perbedaan Cambridge dengan IB, bagus dua-duanya ya tinggalkita mau fokus ke yang mana dan dimana kemampuan kita, btw kebetulan banget keponakan sedang mencari tempat kursus bisa saya daftarkan ke tempat ini
ReplyDeleteBerarti sebelum orangtua memutuskan untuk anaknya sekolah dengan kurikulum yang mana, sebaiknya memang ditelaah dulu ya Pak.
ReplyDeleteDisesuaikan dengan karakter si anak.
Dengan begitu si anak juga lebih mudah dan fokus mengikuti pelajaran
Dulu saya pernah ngajar anal SD yang pakai kurikulum Cambridge. Memang enak banget kurikulumnya simple dan enak meskipun pakai bahasa Inggris
ReplyDeletesaya jadi teringat beberapa sekolah internasional, biasanya memang fokusnya pada salah satu dari dua kurikulum ini ya pak.. dua2nya sama2 bagus dan punya kelebihan sendiri2
ReplyDeleteKurikulum Cambridge ini keren banget ya. Udah jadi standar kurikulum luar negeri yang harusnya diterapkan di Indonesia. Untung ada sinotif yang mengikuti perkembangan kurikulum Cambridge. Muridnya jadi lebih siap dong ya
ReplyDeleteWah ternyata Sinotif sudah ada sejak tahun 2000 ya. Kyaaaa kalau dulu orangtuaku tahu, sepertinya nilai eksaktaku selama sekolah dasar nggak sering bikin mereka elus dada. Jadi paham sekarang bedanya kurikulum Cambridge dan IB yang sering dielu-elukan oleh kebanyakan orangtua muda belakangan ini.
ReplyDeleteAku juga baru tau kalau sejak 2000. Apakah dari dulu juga mengadopsi kedua kurikulum di atas, ya?
DeleteWah iya, sekarang banyak sekolah yang menggunakan Kurikulum Cambridge ya mas
ReplyDeleteBelajarnya bisa didampingi oleh Sonotif ya
ini nih yg jadi PR banget. kurikulumnya sih ngga masalah yaa, yg jadi masalah itu bagaimana caranya kita sesuaikan sama anaknya hihi
ReplyDeleteJadi intinya kembali ke karakteristik anak ya, disesuaikan dengan karakter dan kebutuhan anak. Noted nih. Jadi gak perlu bingung mau pilih kurikulum Cambridge atau IB karena keduanya sama bagusnya, tinggal dicocokkan aja denga karakter anak.
ReplyDeleteDengan dicocokkan ke karakter anak, sekaligus mendukung untuk kemajuan perkembangannya juga. Jadinya bisa tahu pula arah minat dan bakatnya ke mana
DeleteDengan dicocokkan ke karakter anak, sekaligus mendukung untuk kemajuan perkembangannya juga. Jadinya bisa tahu pula arah minat dan bakatnya ke mana
DeleteGimana pun jenis kurikulumnya, intinya sih memang tergantung karakteristik anak ya. Beruntung sih zaman sekarang tuh udah nggak ribet karena ada Sinotif Bimbel Live Interaktif, jadi bisa bener² maksimalkan cara belajar yg efektif buat anak.
ReplyDeleteMenarik sih Kurikulumnya berbeda dengan kelebihan masing-masing ya, Pak. Bisa disesuaikan sama kebutuhan si murid lebih tepatnya ya Pak. Terus ini Sinotif pas bimbingan apakah pakai kombnasi 2 kurikulum ini ya Pak?
ReplyDeletekurikulumnya yang ditawarin sinotif nih memang bagus yaa mas, gak heran jadi andalan dan pilihan orang tua nih buat membantu anaknya belajar
ReplyDeleteSinotif bisa mengikuti cara belajar anak dengan live interaktif ini salut banget sii.. Jadi anak bisa paham dengan lebih mudah dengan mengikuti gaya belajarnya menggunakan kurikulum yang tepat.
ReplyDeleteDulu, zaman anakku kelas 1 sempat menggunakan kurikulum Cambridge.
Seneng banget karena modulnya bagus banget, dari kertas yang permukaannya halus dan memang buku import. Ternyata memang karakter kurikulum ini membuat anak lebih senang membaca gitu yaa...
Nah kalau ada live interaktif belajarnya jadi makin bersemangat ya Teh si anak, karena kan meski beda tempat tapi belajar langsung tatap muka juga hitungannya
Deletesepertinya mau kurikulum apapun, yang penting anaknya bisa ngikutin ya hehe.. semuanya pasti ada sisi baik dan kurangnya :) tinggal tujuan pembelajaran kita yang mau dikasih ke anak tuh kaya gimana :)
ReplyDeleteSetuju nih. Semua tergantung sama masing² aja plus mayoritas kemampuannya lebih ke kurikulum yg mana.
DeleteSetuju, baik IB atau Cambridge semuanya baik. Tergantung dari kebutuhan, kesanggupan dan kenyamanan siswanya. Aku tahu ada beberapa sekolah dan kampus yang sudah mengadaptasi kurikulum Cambridge ini. (Kayaknya IB juga ada).
ReplyDeleteJadi, dari segi biaya ya bisa lebih murah karena bersekolahnya tetap di Indonesia. Selain itu salut juga sama Sinotif yang concren melakukan pendekatan untuk mengetahui minat dan bakat siswa itu seperti apa.
Mungkin juga perlu diperhatikan cita-cita anak ingin meneruskan kuliah di mana, ya. Karena tiap kurikulum ini kadang enggak diterima di universitas tertentu
ReplyDeleteSeneng bacanya
ReplyDeleteSinotif paham bahwa setiap anak butuh pendekatan yang berbeda
serta kurikulum global yang mengeksplorasi minat bakat anak
Agar mereka bisa bersaing di kancah internasional
Baik Cambridge dan IB sama bagusnya ya, sepertinya hanya menyesuaikan minat dan bakatnya dimana.
ReplyDeleteKalau saya sukanya lebih banyak praktek daripada teori.
Sama kaya anak kedua
Tapi anak pertama saya sukanya teori.
Jadi kalo keduanya milih jalan masing2 berarti keduanya kepake, dong hehee
Unik loh IB ini. Jadi skalanya 1-7, baru tahu saya. Taunya cuma kurmer sama Cambridge aja. Salut deh pokoknya, inspiratif sekali tulisan mas Bambang.
ReplyDeletePertama memang harus paham tentang karakteristik, bakat dan minat anak ya Kak? Setelah itu baru menentukan langkah selanjutnya termasuk partner belajar anak yang cocok program-programnya sesuai kebutuhan anak kita..
ReplyDeleteKalau kedua kurikulum ini diintegrasikan sepertinya akan memberikan dampak yang lebih besar bagi peserta didik. Kurikulum internasional memang saat ini menjadi pilihan bagi sekolah swasta khusunya kurikulum Cambridge. Kalau IB belum tahu sih sekolah di sekitar saya yang menggunakan
ReplyDeleteAnakku pernah pakai Kurikulum Cambridge.
ReplyDeleteDan rasanya seneng banget sama materi yang diberikan semua pengantarnya dalam bahasa Inggris. Buku-bukunya juga baguss..
Bersama Sinotif, kurikulum apapun jadi anak bisa memahami materi secara lebih mendalam karena adanya pendampingan siswa.
Kurikulum internasional sudha banyak digunakan di negeri ini, sebagaimana banyak negara di dunia juga menggunakannya. Paling banyak digunakan, setahu saya adalah Cambridge Curriculum
ReplyDeleteKurikulum internasional sudha banyak digunakan di negeri ini, sebagaimana banyak negara di dunia juga menggunakannya. Paling banyak digunakan, setahu saya adalah Cambridge Curriculum
ReplyDeleteDi sekolah anakku kombinasi kurikulum nasional dan cambridge nih. Agak sulit karena bahasa Inggrisnya lebih ditingkatkan. Coba-coba les di sinotif kali yaa.
ReplyDeleteMasing masing kurikulum punya kekurangan dan kelebihannya, bisa dilihat dulu kecendrungan anak lebih menguasai bidang apa. Jika sudah diketahui baru dipilih mana kurikulum yang cocok
ReplyDeleteMeski digunakan di sama 160 negara, ternyata kurikulum IB lbh masif bergerak di sekolah2. Meski keduanya mirip, ternyata ada perbedaan dikit ya. Terutama yg condong suka membaca dan terstruktur lbh ke Cambridge. Sdgkan yg suka praktik lbh ke IB. Mudah2an nanti pny rezeki lbh sehingga bs menyekolahkan anak di sekolah dgn salah satu kurikulum ini.
ReplyDeleteSepaham nih. Jadi apapun kurikulumnya yang pasti itu disesuaikan dengan karakteristik anak.
ReplyDeleteMemang sih seperti di kampung saya, mau ngejar kurikulum merdeka tapi kondisi anak gak memungkinkan mau bagaimana? Jadi betul kalau kita melihat dulu bagaimana situasi dan kondisinya ya
Saya pernah ngajar privat anak yang pake kurikulum Cambridge. Memang betul kurikulumnya terstruktur dan lebih bagus untuk melatih daya pikir dan melatih anak agar lebih kritis
ReplyDeleteMau kurikulum cambridge atau IB, kita sebagai orang tua mesti tahu dulu karakter anaknya gimana. Apakah cocok dg baca buku, atau anak yang suka kegiatan di luar.
ReplyDeleteBetul nih dari kedua Kurikulum Cambridge dan IB sama-sama bagus, namun penggunanya bisa disesuaikan dengan karakter anak. Jika anak dipilihkan dengan kurikulum belajar yang tepat, pasti progress belajar anak bisa lebih efektif dengan hasil yang maksimal.
ReplyDeleteJadi kurikulum ya bukan masalah mana yang lebih baik ya, tapi mana yang lebih cocok dengan karakter belajar si anak..
ReplyDeletenah sperti ini kurikulum yg menurutku bagus, jdi mengikuti karakter anak sehingga bisa dimaksimalkan proses pembelajarannya,
ReplyDeleteAkhirnya dapat pencerahan tentang kurikulum Cambridge vs IB , bermanfaat banget infonya buat keponakan Saya
ReplyDelete