Alhamdulillah minggu ini saya mendapatkan kesempatan dan pengalaman baru. Pada tanggal 18-19 Maret 2024, saya menjadi juri Lomba Dongeng Pusat Penguatan Karakter atau Puspeka 2024. Pastinya senang, seru, sekaligus deg degan hehe.
Jadi walau sudah biasa mengoreksi tugas menulis di kelas
kurcaci Pos, tapi saat menjadi juri dan menilai naskah cerita peserta jelas
berbeda. Apalagi kan, tidak saya sendiri. Jadi saat penentuan pemenang ada
saling adu argumen juga hehe.
Catatan Kecil dari Lomba Dongeng
Setelah menentukan pemenang, pastinya ada kelegaan juga. Dan ada beberapa catatan pastinya. Dan salah satu catatan paling utama adalah banyak peserta yang tidak lolos seleksi administrasi dan lanjut ke tahap kurasi, karena banyak peserta yang menggunakan meterai bodong. Iya, mereka meng crop gambar atau foto meterai dari google, lalu diletakkan di naskah mereka. Makanya banyak hasil crop yang nomor meterainya sama.
|
Suasana Penentuan Pemenang |
Alhamdulillah jurinya jeli. Jadi kecurang ini bisa diatasi. Hanya disayangkan saja, kenapa mereka melakukan kecurangan itu. Padahal justru merugikan diri sendiri. Misalnya sudah setengah mati menulis cerita dan bisa berpeluang lolos, akhirnya jadi sia-sia.
Berbagai hal pun muncul di pikiran para kurator naskah. Kenapa mereka melakukan hal itu? Apa karena meterai mahal? Jauh membelinya? Atau karena faktor kemalasan.
Meterai dan Kegunaannya
Dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, meterai adalah cap tanda berupa gambar yang tercantum pada kertas atau terukir pada kayu, besi, dan sebagainya. Namun di Indonesia Meterai itu tercantum di kertas dan merupakan meterai basah atau manual.
|
Penggunaan Meterai Basah (Foto Dokpri) |
Fungsi meterai secara garis besarnya adalah alat untuk membayar pajak dokumen yang dapat digunakan sebagai alat bukti atau keterangan.
Dan di dunia tulis menulis, penggunaan meterai ini sudah lumrah. Sesuai pengalaman saya pribadi, saat saya ada Surat Perjanjian Penerbitan dengan sebuah penerbit, maka wajib mencantumkan meterai. Saat saya mendapat pekerjaan sebagai blogger dengan nominal yang lumayan, ada suara tertera meterai juga.
Meterai Elektronik
Dunia terus bergulir, dan perkembangan dan perubahan untuk kebaikan terus hadir. Salah satunya dari segi meterai. Saat ini sudah ada e-meterai yang pastinya akan sangat membantu dan memudahkan kita. Jadi tidak akan ada lagi aksi kecurangan dalam soal meterai ini.
|
Tampilan e-meterai (foto : paper id) |
Nah, makanya saya heran. Bila kesulitan mendapatkan meterai basah, kenapa tidak menggunakan meterai elektronik saja, ya. Apalagi cara membelinya juga mudah.
E-meterai adalah fitur baru di Privy. Kegunaannya tentu saja membubuhi
meterai elektronik yang diterbitkan oleh Peruri pada dokumen digital. Jadi lebih praktis dan mudah ya. Kalau sebelumnya, saya harus print dulu dokumennya, terus tempelkan meterai dan tandatangan. Lalu scan dokumen baru dikirim secara digital. Sekarang langsung tempel e-materai pada dokumen digital kita.
Keunggulan e-Materai
Kehadiran
e-meterai ini pastinya mempunyai keunggulan juga. Apalagi kedudukan meterai elektrik ini sama dengan meterai basah/manual adalah sah secara hukum dan diatur pada undang-undang Nomor 10 Tahun 2000 tentang Bea Materai.
|
Kenali e-meterai dengan Baik (Foto : Kompas TV) |
Nah, berikut keunggulan e-meterai :
Lebih mudah dan cepat digunakan
e-Meterai lebih praktis dan cepat saat akan digunakan. Apalagi kalau dalam keadaan segera harus digunakan. Teman-teman tidak perlu keluar rumah untuk membeli. Selain itu tidak khawatir akan hilang. Terus bisa digunakan di mana saja kita berada.
Mencegah Pemalsuan
e-meterai mencegah dari pemalsuan. Ini karena e-Meterai dilengkapi teknologi tanda tangan digital dan fitur keamanan serta segel khusus Peruri yang hanya dapat dibaca dengan aplikasi khusus.
Tidak Mudah Rusak
Meterai basah atau manual yang itu ukurannya kecil, jadi bisa mudah hilang atau keselip. Selain itu juga mudah robek. Nah, e-meterai dijamin aman. Jadi malah lebih menghemat.
Fitur e-meterai di Privy
Mungkin karena e-meterai belum familiar di masyarakat umum, maka masih banyak teman-teman yang kesulitan menggunakanya. Tenang saja, teman-teman bisa mampir ke Privy.
Nah, E-meterai adalah fitur baru di Privy. Kegunaannya tentu saja membubuhi meterai elektronik yang diterbitkan oleh Peruri pada dokumen digital. Jadi lebih praktis dan mudah ya. Kalau sebelumnya, saya harus print dulu dokumennya, terus tempelkan meterai dan tandatangan. Lalu scan dokumen baru dikirim secara digital. Sekarang langsung tempel e-materai pada dokumen digital kita.
Cara Menggunakan e-Meterai
Cara membubuhkan meterai dengan aplikasi e-meterai di Privy sangat mudah. Hanya dengan 4 langkah saja.
- Pertama, temen-teman buka Privy teman-teman melalui web mobile/web app, switch ke akun perusahaan.
- Pilih jenis workflow yang diinginkan dan unggah dokumen yang ingin dibubuhkan e-meterai.
- Pilih menu tanda tangani dengan e-meterai lalu pilih jenis dokumen.lalu tempatkan meterai pada posisi yang diinginkan.
- Klik lanjutkan dan e-materai berhasil ditempelkan.
Nah, sekarang semakin dimudahkan dengan kehadiran e-meterai ini kan. Jadi tidak ada alasan lagi menggunakan meterai bodong lagi.
Bambang Irwanto
kemudahan beli materai karena nggak perlu repot nempelin dan scan kalau butuh kirim dokumen lewat surel, praktis beli di privy sekaligus aman
ReplyDeleteGa takut kelupaan lagi selama bawa smartphone ya
DeleteBisa beli e materai langsung dan dokumen langsung diproses
Bener Mba. Apalagi berkas yang sudah ditempel meterai begini dikirim ke klien. Deg degan banget sepanjang si dokumen belum diterima. Misalnya hilang di perjalanan kan jadinya harus bikin yang baru dan modal lagi.
DeleteTeknologi emang memudahkan aktivitas kita ya kak. Soal meterai emg lebih praktis kalo jadi e-meterai gini. Kita ga prlu repot2 ke toko, bahkan ke kantor pos kalo mau lebih murah. Cukup bayar online, semua dokumen yg perlu meterai jadi mudah.
DeleteSekarang dengan teknologi semua bisa lebih mudah dan praktis ya. Kalau butuh materai gak perlu beli jauh-jauh dulu. Tinggal beli online aja dapet ya...
ReplyDeleteBtw, baru tau ada yang nge-crop materai dari google, duh sayang ya...
Betull sekarang kita haris ngikutin Jaman ya kak. Serba digital dan memang memudahkan manusia dalam urusan dokumen
DeleteItulah sisi positif dan negatifnya dunia digital
DeleteSelain praktis dan memudahkan ada juga celah negatif yang dimanfaatkan oknum untuk kepentingan sendiri
Tapi udah ketahuan gitu mestinya malu ya
asiknya teknologi digital sekarang ini memang bikin simple ya kak
Deletesehingga urusan dokumentasi pun jauh lebih cepat dan gak belibet pula
Saya juga udah nyobain pake e-materai pak. Ternyata mudah banget ya, ngga perlu beli materai fisik dan harus scan ulang. Ternyata Privy juga udah ada fitur baru buat materai digital. Pokoknya jangan sampai deh kena materai bodong. Karena materai digital juga gampang banget aplikasinya.
ReplyDeletePengalaman Mbak Lintang bikin saya penasaran pengen juga segera bisa menggunakan materi digital ini. Hehe ... Semoga ada invoice bernilai besar yang memerlukan e digital. Haha... Aamiin...
DeleteIya, Kak. Beberapa waktu lalu, aku juga pernah pake e-materai yang kubeli dari Privy.
DeleteSebenarnya atas rekomendasi klien juga sih. Karena mereka butuh persetujuan digital yang kudu ada materinya.
Iya ya mba jadi ngga ribet kalo mau kirim atau bikin dokumen elektronik. Tinggal sat set langsung kirim
DeleteSenang banget pasti ya. Pekerjaan jadi lebih mudah, ditambah ikut mendukung program pemerintah juga akan less paper gitu ya...
DeleteLah...kenapa gitu ya? Pakai materai bodong. Saya pernah baca juga nih ttg ini untuk melamar sebagai ASN. Sayang banget kalau kayak gini...
ReplyDeleteSekarang dimudahkan banget yah bisa pakai e-materai kayak gini. Harganya juga udah pasti. Kalau di gerai, selain kantor pos, harganya jadi naik...hehe... Mana di kantor pos sering kosong pula...
Nggak cuma uang aja dipalsukan. Materai palsu juga ada ya. Iya, kalo di kantor pos kadang sering kosong. Adanya di toko buku atau warung.
DeleteIya benar kak
DeletePadahal harga materai kan masih terbilang terjangkau ya. Seharusnya pakai yang legal, jadi lebih dah dan pastinya jiwa pun tenang
Aku juga sebenernya dari dulu bertanya-tanya untuk kekuatan si kecil materai ini di hadapan hukum.
DeleteTernyata kalau menggunakan materai palsu, bisa juga kena sialnya begini yaa..
Kalau menggunakan Privy, pastinya jadi lebih mudah dan dijamin keasliannya.
Duh, sayang banget ya, Mas. Mereka sudah mengeluarkan banyak energi untuk menyelesaikan karya, malah berujung gagal akibat tindakan sendiri yang mengambil foto materai di peramban biar gratis. Senang banget dengan adanya e-Meterai yang bisa didapat lewat Privy begini. Membantu banget. Karena jadi nggak perlu mondar-mandir beli meterai dulu, atau meterai-nya robeklah, hilanglah. Kecuali dokumen fisik ya. Kalau dokumen digtal, ya lebih baik pakai e-meterai sih. Lebih satset pengerjaannya.
ReplyDeleteAku malah kepikiran kalo naskah bermeterai hasil ngambil di internet itu, bukan naskah ori karya ybs. Ibarat pepatah, sekali lancung ke ujian seumur hidup orang tak percaya.
DeleteLoh? Emg bisa pake e-meterai dr mesin peramban? Emg ga ada verifikasi keaslian? Kalo udh kyk gini mah fatal. Mending kan yang pasti2 aja tuh. Kyk beli di Privy. Mudah, cepat, praktis
DeleteYa Allaaaah, penulis ikut lomba tapi pakai meterai bodooong? Jadi pengen tahu alasan mereka sebelum pikiranku keburu traveling bahwa naskah yang mereka ikutkan itu nggak asli :(
ReplyDeleteBetul, Mas. Kalau susah dapat meterai fisik, bisa pakai yang digital. Pastinya yang legal seperti di Privy.
mungkin kebiasaan instan dan gak mau repot ya Teh Eno?
Deletejuga sembrono, akhirnya main tabrak aja.
Tapi masa sih gak tau pentingnya bertanggungjawab ya?
Bukan sekadar sembrono sih. Itu lebih ke sengaja melakukan pelanggaran hukum (penipuan). Jadi penulis, menang lomba menulis, terlihat begitu prestius sehingga cara yang tidak legal pun dilakukan.
DeleteIya juga sih, masalah yg kelihatan sepele aja gitu mereka gampangkan pakai materai bodong, jgn2 naskahnya ga orisinal lg.
Deleteada kondisi di mana urusan administratif membutuhkan materai.
ReplyDeletenah kalau pas lagi urusan tersebut lewat online, jadinya kan materai online ini lebih praktis buat digunakan
yang penting tetap bijak menggunakannya dan kondisi privacy penggunanya terjaga
Aku sempat ada pengalaman memakai meterai digital pas pendaftaran cpns kemarin. Memang d jaman yg serba digital ini kita harus mengikuti kecanggihan teknologi. Jadi sekarang lebih sompel dan mudah tinggal topup dan beli e-meterai
ReplyDeleteSamaan nih kita mas, saya juga pertama kali pakai e-meterai pas daftar cpns kemaren. Agak ribet awalnya karena belum terbiasa, tapi sekarang udah lancar makenya
DeleteJadi ingat kalau masih zmaan meterai basah, kalau dah sore atau malam hari butuh meterai jadi bingung. Apalagi kalau di tempat biasa beli ga ada stok. Jadi bingung.
ReplyDeleteBeruntung sekarang sudah ga perlu bingung lagi dengan adanya e meterai
Makin praktis dgn kehadiran e-meterai. Kita ga perlu ke sana ke mari beli. Cukup bayar via online. Pengurusan dokumen yang perlu materai pun lbh gampang.
ReplyDeleteAku udah 3x ini ngurus bkin tabungan dan deposito. Dan perlu materai buat pengurusannya. Syukurlah dgn kehadiran Privy, pengurusan dokumenku pun cpt selesai. Bahkan hitungan menit dan ga perlu keluar rumah. Bener2 memudahkan nih Privy.
Baru tahu kalau ada materai digital, jadi belum pernah beli dan pakai.
ReplyDeleteTernyata cara kerjanya, kita harus unggah berkas yang ingin dibubuhi materai ya. Harga apakah sama dengan yang di kantor pos?
Nah enak gini daripada kudu beli materai dulu, print lembar pengesahan atau yang butuh materai, ditempel materainya, baru discan atau foto. Ribet dan bikin males. Alhamdulillah ada e- materai ini ya jadi sangat membantu
ReplyDeleteSaya masih mengalami nih nempel-nempel meterai. Begitu kehabisan harus suruhan pegawai lain untuk keluar beli meterai di kantor pos, karena kalo beli di indomaret jatuhnya lebih mahal. Sepertinya memang harus mulai mencoba menggunakan e-meterai ini, lebih praktis, efektif dan efisien.
DeleteBaru ngeh ternyata ada materai digital atau materai elektronik. Zaman makin modern, jd mempermudah banyak hal, termasuk urusan materai.
ReplyDeleteYa betul sekali, zaman makin modern membuat semua jadi lebih mudah termasuk urusan materai. Kita gak perlu pergi ke luar rumah kalau butuh materai, cukup beli materai digital aja, ya...
DeleteBener juga sih, dengan teknologi yang semakin canggih, kayaknya udah saatnya beralih ke e-meterai buat hindarin kecurangan dan lebih praktis. Gak sabar buat nyoba juga nih, pasti bakal ngirit waktu dan tenaga banget! 👍📑
ReplyDeleteMasyaAllah, wes ada materai digital, ya. Gak kepikiran loh saya. Tapi keren sih. Apalagi kedudukannya sama dengan materai basah. Jadi kan mendapatkan materai jadi lebih mudah.
ReplyDeleteMaterai digital baru tau nih, ini memudahkan sekali ketika dapat dokumen yang harus dikasih materai jadi gak usah print dulu, tinggal bubuhi dengan materai digital. Noted nih belinya di Privy ya
ReplyDeleteBerani banget ya itu peserta yg pakai materai bodong. Padahal ini lomba setingkat pusat kan?
ReplyDeleteKasihan dan sayang kalau kandidat pemenang tapi harus cancel karena ada kesalahan di bagian administrasi seperti penggunaan materai bodong ini
Iya, kok berani-beraninya ya peserta pakai yang tidak asli. Sebaiknya sih langsung gugur peserta seperti itu 😁
DeleteE-meterai dari Privy ini membantu banget dalam proses legalisasi ya, Kak. Apalagi untuk profesi editor seperti saya, yang kontrak kerjanya sering via online, pas banget memang pakenya e-meterai dari Privy.
ReplyDeleteudah zamannya meterai digital yangbikin hemat waktu tenaga dan biaya kek gini orang2 harus pada tahu apalagi buat bloggerkayak kita. udahlah kudu punyaa!
ReplyDeleteE-materai ini membuat pekerjaan yang membutuhkan materai jadi lebih mudah ya? Soalnya aku pernah harus bolak balik kirim berkas karena ada berkas yang harus ditanda tangan diatas materai. Kalau udah digital gini prosesnya jadi lebih praktis
ReplyDeleteCukup kaget dengan penggunaan materi palsu ini..
ReplyDeleteRasanya kalau sedang diburu waktu, menggunakan e-materai dari Privy jadi cukup memudahkan yaa.. Tinggal memanfaatkan teknologi.
Mungkin si peserta tersebut belum kenalan sama Privy yaa, mas Bams.
Jujur seumur-umur sering pakai materai, baru tahu kalau fungsinya untuk membayar pajak dokumen. Beneran selama ini kayak nganggepnya cuma alat pengesahan aja. e-Meterai itu lucu ya dominan warnanya pink udah gitu bisa mencegah pemalsuan meterai dibanding yg fisik.
ReplyDeleteSama Kak, saya juga baru tahu. Dan mikirnya juga cuma buat menandakan kalau dokumen itu asli dan sah gitu. Untung baca tulisan Pak Bambang, jadi tahu.
DeleteKehadiran meterai digital ini pastinya semakin mempermudah proses dalam pembuatan dokumen dan pastinya juga sangat aman dan tidak rawan hilang dokumennya, saya pernah menggunakannya pada saat ada ttd lamaran pekerjaan
ReplyDeleteWaah berani-beraninya ada yang pakai materai bodong. Ngga takut apa kalau urusannya nanti bakalan panjang?
ReplyDeleteNah itu dia kak, padahal harusnya dipikirkan efek sampingnya ya. Jangan dikira juriny gak bakal ceki² lebih lanjut. Apalagi di era digital seperti sekarang yang gampang buat meriksanya
DeleteAku jg pake Privy lho untuk urusan dokumen kerja. Soalnya praktis banget, beli meterainya bisa langsung secara online, lalu bisa langsung juga ditempelkan di dokumennya tanpa harus print dokumen dulu. Proses transaksi digital jadi lebih cepat juga
ReplyDeleteOh iya, nambahin dikit. Identitas digital juga bisa bikin di Privy lho, jadi klo buat transaksi bisnis bisa lebih terjamin keamanannya
DeleteKeren mashaAllah pa jd juri.. Btw, adaaa ya yg pakai materai bodong.. Sekrg udah solusinya dong ya pakai ematerai jd lebih mudah dan praktis dan tentu terhindr dr materai palsu
ReplyDeleteSebagai pekerja digital memang ini membantu banget sih mbak
DeleteSebagai pegiat digital, aku juga udah sering banget nih mas beli si e-materai ini.. tidak hanya lebih ringkas, tapi juga super duper easy to use!
ReplyDeleteKok kepikiran gitu ya materainya bukan pakai yang asli. Kalau dokumennya soft copy kudu jeli banget itu melihatnya. Alhamdulillah nya pada teliti dan semoga kedepannya ndak ada lagi kejadian tersebut
ReplyDeleteBaru tahu ada materai digital. Lebih praktis ya pak. Gak bikin sampah kertas juga, jadi lebih ramah lingkungan. Sekarang semuanya serba digital.
ReplyDeleteBaru tauu soal e-materai ini. Makasih banyak infonya Mas, selama ini kalau harus tandatangan surat perjanjian ribet. Abis di-print mesti tempel materai, lalu discan lagi. Kalau ada e-materai kan enak, ga perlu print dan scan.
ReplyDeleteSaya dulu nih pernah make 1 materai di 2 dokumen. Gak tau kalo materai itu ada nomornya🤣🤣 tpi itu dulu waktu blum ada e-materai. Itu begitu juga karena butuh cepat dan tempat beli matrainya jauh.
ReplyDeleteUntung sekarang udah ada e-materai, jd lebih mudah buat dapet materai klo butuh dadakan
sekarang penggunaan materai jadi lebih fleksibel, aman, otentik dan ramah lingkungan sejak adanya e-materai. dan menggunakan e-materai juga bisa dengan mudah melalui Privy
ReplyDeleteSaya termasuk yang sering menggunakan meterai, sampai-sampai nyetok banyak meterai di cashbox. Pengin deh nyobain pakai e-meterai.
ReplyDeleteZaman semakin modern dan bertahap segala sesuatu mulai digitalisasi, termasuk meterai. Kita harus bersiap adaptasi secepat mungkin dengan perubahan yang tak bisa kita tolak, yang ada adalah menyesuaikan dan memahami sistem baru dalam dunia digitalisasi seperti penggunaan meterai elektronik ini ya
ReplyDeletePraktis banget pakai e-materai, nggak perlu keluar rumah buat beli materai, eh, dapet yang palsu lagi. Nggak kuatir lagi ketipu materai palsu. Tinggal tanda tangan saja.
ReplyDeletecukup dimudahkan ya dengan adanya e-materai ini. belum pernah coba sih dan jujur baru tau aku. astaga. Padahal berguna sekali di era digital ini ya
ReplyDeleteWah aku belum pernah menggunakan e-materai karena belum ada kebutuhan menggunakannya, hehe. Mudah caranya ya, tinggal dekatkan e-materai pada posisi yg diinginkan. Alhamdulillah nanti nggak bingung kalau suatu saat membutuhkan.
ReplyDeleteSaya baru tau loh, kalau ada yang nge-crop gambar atau foto materai dari google untuk bikin surat pernyataan. Kok bisa kepikiran ke sana ya? Dan kok gak kepikiran sama saya, ya? Hahaha...
ReplyDeleteSaya sih selama ini masih pakai materai basah. Next, mau coba pakai materai digital supaya lebih praktis.
Kok bisa ya ada yg makai materai palsu. Padahal harga materai gak seberapa.
ReplyDeleteMatetai elektronik ini lebih praktis dan sulit dipalsukan nih. Jadi buat kita yang perlu tanda tangan bermaterai, bisa beli materai digital aja.
sangat Praktis karena E-meterai dapat dibeli dan digunakan secara online tanpa harus keluar rumah. juga Efisien karena Proses pembelian dan penggunaan e-meterai lebih cepat dan mudah dibandingkan dengan materai fisik. yang paling penting ramah lingkungan
ReplyDeletewaw, so far aku belom pernah beli materai digital. menarik juga nih jadi memudhkan kalo kita tanda tangan di atas materai. anw, itu tapi rawan di edit nggak sih materainya?
ReplyDeleteE meterai ini beli juga ya, mas di privy itu? Saya belum pernah pakai sih selama ini masih pakai cara manual juga hehe. Membantu banget kalau pakai e meterai ini ya
ReplyDeleteMau nggak mau harus belajar dan mengikiti zaman ya, termasuk untuk urusan materia digital ini. Kalau udah paham caranya pasti malah terbantu..
ReplyDeleteBaca tulisan ini, langaung coba download Privy. Abis tuh cobain fitur-fiturnya. Bikin tanda tangan dan masukin meterai gampang banget dengan beebekal aplikasi ini. Bisa bikin id personal juga, yang bisa digunakan dengan mudah saat dibutuhkan
ReplyDeleteKeren yaa..
ReplyDeleteGak pernah terbayang sebelumnya kalau kini ada solusi paperless yang tepat yakni menggantikan semuanya secara digital. Termasuk penggunaan e-materai dalam sebuah dokumen agar tetap sah di mata hukum.
Lebih praktis penggunaan e-meterai ya. Saya pernah menggunakan Privy juga, tapi baru sebatas untuk tanda tangan digital.
ReplyDeleteSama kak aku juga pernah pakai privy buat tanda tangan digital aja ternyata bisa buat e meterai juga ya
DeleteOh e-meterai ini sudah diatur penggunaannya oleh undang-undang no 10 tahun 2000. Terus gampang banget cara penggunaannya ya apalagi lewat aplikasi privy
ReplyDeleteThankyou kak ulasannya, aku juga jadi tim meterai digital sih dibanding fisik, soalnya lebih ringkas, praktis dan ngga perlu kirim2 dokumen pake paket gitulah
ReplyDeleteBener nggak ribet ya kalau ada e-meterai, nggak perlu repot cetak-tempel-scan gitu :-D Beneran hemat waktu dan biaya...
ReplyDeletePernah dengar soal e-materai ini Tapi sampai sekarang belum pernah pakai. Bisa lebih praktis karena tidak usah nyari-nyari toko atau warung yang jual materai fisika lagi.
ReplyDeletePembelian e-meterai tidaklah sulit. Syukurlah, bisa melalui Privy! Nanti perlu saya coba.
ReplyDeleteMeterai digital atau e-meterai benar-benar sebuah inovasi yang bagus dan tentunya makin bikin mudah mengurus kebutuhan meterai.
ReplyDeleteBeberapa teman memang merekomendasikan beli ematerai lewat aplikasi privy lebih terpercaya
ReplyDeleteMakin praktis aja ya pake materai digital. Waktu itu aku juga kerjasama dengan klien pake e-materai ini. Ga usah tempel-tempel lagi deh.
ReplyDeleteSayang banget, calon penulis tapi nggak pakai meterai asli. Saya baru tahu e-meterai ini, bisa pakai Privy. Praktis banget, biasanya ribet harus print dulu, tempel, terus scan. Terima kasih infonya, Kak
ReplyDeleteUdah beberapa kali pakai materai digital ini kalau mau upload dokumen online. Memang lebih mudah sih Pak Bambang. Jadi gak perlu pakai lem buat nempelinnya haha
ReplyDeletedi era digital semuanya sudah berubah yah. termasuk materai..... BTW E-meterai memiliki kekuatan hukum yang sama dengan materai konvensional kan ya. Jadi, jangan ragu untuk menggunakannya untuk dokumen elektronik kita
ReplyDeleteWah sangat disayangkan sekali ya pak malah menggunakan materai bodong. Padahal harga materai juga cukup murah. Materai elektronik ini memudahkan banget sih, jadi nggak ribet mencari kalau lagi dibutuhkan untuk suatu berkas.
ReplyDeletepengalaman waktu daftar cpns dulu pertama pake meterai digital, dan enak banget bin praktis. sekarang kalau butuh meterai jadi pilih yang digital aja deh
ReplyDeletePadahal ya ada e-meterai yg bikin praktis, tapi kenapalah harus pake yg palsu. Kudet dunia digital deh kayaknya hihihi..
ReplyDeleteKalau suatu saat nanti saya perlu materai digital, saya enggak bingung lagi nih beli di mana. Penggunaan materai digital menjadikan semuanya praktis dan singkat. Dokumen makin cepat tersaji dan siap.
ReplyDeleteHei kemana aja aku, baru tau lho ada materai digital ,:( keren nih jd praktis bgt ya, lebih aman jd
ReplyDeleteE Materai ini menurutku sangat membantu sekali, untuk pengurusan dokumen. Aku sendiri belum pernah pakai, tapi pengen banget segera bisa pakai e materai.
ReplyDeleteWaktu itu malam-malam aku butuh banget meterai. Lupa banget mau beli. Posisi udah jam 10 malam lebih, nggak memungkinkan juga aku keluar rumah jam segitu. Untuk ada e-meterai, terselamatkan deh...
ReplyDeleteMeterai digital selain mudah didapatkan, mudah juga untuk oenggunaannya ya, lebih praktis juga. Jadi ga ribet dan ga perlu pakai lem
ReplyDeletePake privy lebih secure ya n g perlu Gonta ganti aplikasi karena buat TTD digitalnya jg pake privy
ReplyDeletewaduuu berani-beraninya pakai materai bodong, bukannya untung malah merugikan diri sendiri tuh...
ReplyDeletematerai digital ini membantu sekali ya..terutama yang butuh cepat dan kebetulan jauh dari tempat pembelian..jadi tidak ada lagi yang bilang tidak sempat apalagi malas
ReplyDelete