} Uang Cuil dan Kartu ATM yang Hilang - Bambang Irwanto Ripto

Uang Cuil dan Kartu ATM yang Hilang

Hari minggu 1 September saya setelah salat subuh, saya segera mengeluarkan motor. Hari ini rencananya saya mau ke pasar. Mumpung libur dan tidak ada jadwal ‘syuting dan pemotretan’ jadi saya mau stok bahan makanan di rumah. Kalau sudah ada di kulkas, akan memudahkan orang di rumah.



Tapi, pas buka dompet, kok tinggal selembar uang sepuluh ribu rupiah. Tapi tenang, di ATM kan, masih banyak wkkwkw gayane saya ini. Saya pun mulau melajukan motor saya menuju ATM yang agak jauhan dari rumah. Soalnya ATM lainnya bukan ATM 24 jam. 

Karena masih sekitar pukul 5 lewat, jadi tidak ada antrean. Saya masuk ke ruangan ATM, lalu menarik uangb 200 ribu dengan aman, damai, sentosa. Saya pun bersenandung sambil mengendarai motor menuju pasar.

Sampai pasar juga parkiran masih sepi. Coba datang siangan, motor bisa mepet-mepet masuknya. Saya pun bebas mau memarkir motor saya di mana. Setela itu saya masuk pasar. Sat set saja, karena saya sering ke pasar ini, apalagi pas masih terima orderan sambal goreng tempe, sambal goreng ati kentang, dan kacang disko, hampir tiap hari saya ke pasar hehehe. 

Nah, awalnya acara belanja belanji saya lancar jaya, sampai akhir saya ingin membeli bakso dan sosis di langganan. Saat membayar, Masnya, bilang begini, Pak, tidak ada uang lain? Uangnya cuil nih? Katanya sambil memperlihatkan uang 50 ribu itu pada saya. Wah, benar, uang itu cuil di sisi kanannya. 




Saya pun agak panik dan buru-buru memmeriksa dompe. Aduh, uang di dompet tidak cukup membayar baks o dan sosis yang saya. Mau narik uaang lagi di ATM jauh. Tapi a ha.. untunglah bisa bayar pakai QRIS.

Sepanjang perjalan saya jadi kepikiran. Kok bisa-bisanya ada uang cuil masuk ATM. Jujur bagi saya, uang 50 ribu itu berharga sekali. Sampai saat ini pun, saya masih mengejar uang 50 ribu jauh-jauh sampai ke kota lain yang jauh dari Depok hehehe.

Penghuni Terlama di Dompet Saya

Lepas  minggu, uang 50 ribu cuil itu masih setia jadi penghuni dompet saya. Bahkan seingat saya, jadi penghuni terlama hahaha. Biasanya juga, habis narik di ATM, masuk dompet, langsung keluar lagi.

Padahal saya sudah berusaha membelanjakan lho. Tapi tidak ada yang mau menerimanya. Mulai dari belanja di toko klontong, pasar, minimarket sampai di POM bensin.merek dengan manisya berkata, ada uang lainnya, Pak? Hahaha. Padahal ada juga yang bilang, kalau uang itu laku, karena tidak kepotong tulisan nominalnya.

Saking lelahnya halah.. hahaha saya sampai membuat status di Fecebook tentang uang 50 ribu cuil ini. Dan lumayan mengundang respon tema-teman untuk berkomentar. Dan banyak juga yang menyarankan menukar kembali ke bank. 

Iya, sih. Hanya lagi-lagi saya langsung berpikir jelek. Kalau ke Bank saya malas hanya menukar selembar uang. Belum antrenya, belum syaratnya macam-macam. Apalagi kalau waktunya pas ada syuting dan pemotretan kan.. hahaha.


Kartu ATM Hilang

Saya sebenarnya tidak terlalu memikirkan uang cuil itu. Hanya karena setiap saat membuka dompet melihat uang itu, akhirnya keingat lagi. Soalnya sayang 50 ribu. Itu bisa dapat 4 mangkuk bakso haaha.

Makanya, pas hari minggu 22 September 2024, selepas dari Pokemon Run Pikachu's Indonesia Journey di Pantai Indah Kapuk yang acara dimulai pukul 6 pagi dan kelar pukul setengah 9, saya menyempatkan diri mampir ke ATM tempat saya menarik uang cuil itu. Pikir saya, coba-coba ah, setor tunai. Siapa tahu bisa hehehe.




Sangat memasukkan uang ke mesin ATM, saya agak deg-degan. Tapi saya girang, saat terdeteksi masuk selemar uang 50 ribuan. Saya pun mengklik pilihan mentransfer uang cuil ke rekening saya. Beberapa saat saya menungggu, tadaaaa.... tempat setoran/tarik uang terbuka lagi, dan setoran gagal hahaha. Saya pun buru-buru mengambil uang cuil itu, lalu bergegas keluar ATM. Rasanya buru-buru mau sampai rumah lalu tidur. Soalnya, saya tadi bangun jam 3 dini hari hehehe.

Benar saja, sampai rumah selepas makan, saya langsung pelor alias nempel molor haaha. Cukup nyenyak juga tidur saya, dan baru terbangun sekitar pukul 11 siang lewat sedikit. Itu juga saya baru ingat, kalau harus beli keperluan Ibu saya di minimarket terdekat.

Saya pun bergegas ke minimarket. Sat set saja, supaya saya bisa langsung pulang dan lanjut bobok ciang hahaha. Nah, pas bayar, saya baru sadar, kok kartu ATM saya tidak ada di dompet. Kasak kusuk cek dompet, benar tidak ada. Akhirya saya bayar pakai QRIS. Alhamdulillah saat ini semakin dimudahkan.

Pulang ke rumah saya jadi galau walau ga melow kayak stabilow hahaha. Masalah uang cuil saja belum beres, eh, ditambah kartu ATM hilang lagi. Aduh.. Biyung.. kepriwe iki...

Sampai rumah saya kembali menggubek-ubek dompet saya. Harapannya sih, itu kartu ATM hanya tadi ngumpet karena tidak mau dipegang dan digesek si Mbak kasir hahaha. Dan hasilnya..zonk. kartu ATM saya tidak ada. Jadi fix kartu ATM itu ketinggalan di ATM karena saya lupa menariknya saat bergegas pulang.

Saya pun bergegas membuka mobile banking saya lalu mengecek saldo. Alhamdulillah saldo masih aman. Saya pun segera memindahkan dana ke rekening saya satunya lagi. Jadi ini bukannya sombong ya, teman-teman, sebagai penulis memang harus punya serep. Mulai dari email, laptop, hape, sampai rekening bank. Jadi saat ada masalah pada yang satu, masih ada cadangan. 

Setelah itu saya juga langsung memblokir kartu ATM saya. Alhamdulillah lagi-lagi saat ini sangat dimudahkan. Lewat Mobile banking, bisa diblokir. Berbeda dulu yang harus menelpon atau datang ke Bank.

Kelar memindahkan dana dan blokir kartu ATM, saya segera menuju ATM itu lagi. Harapan saya sih, ada yang menemukan kartu ATM saya dan menaruhnya di dalam ATM. Walau harapan kecil, karena jarak waktunya lumayan lama. Apalagi saya masih sempat-sempat tidur hahaa.

Benar saja, kartu ATM saya tidak ada. Pasti sudah ditemukan orang. Hanya saya masih bersyukur, karena saldo saya masih ada. Duh kebayang kalau sampai lepas, bisa nangis saya 7 hari 7 malam dan tidak semangat makan bakso lagi hahaha.

Uang Cuil dan Kartu ATM Hilang Harus Dituntaskan

Saya sudah bertekad masalah uang cuil harus dituntaskan. Masalah kartu ATM nanti saja, karena buku tabungan saya ada di Kebumen. Makanya saya berencana ke bank hari selasa, 24 September 2024. Tapi pas mau berangka kok kepala saya agak pusing ya. Jadi saya memilih tidur dulu hahaha.

Pukul 9 saya bangun, Alhamdulillah kepala sudah enak. Saya bergegas mandi. Setelah siap, saya melujukan motor saya menuju salah satu kantor cabang bank dekat rumah saya.

Sampai di sana, Pak Sekuriti menyambut ramah. Saya jelaskan keperluan saya menukar uang yang cuil. Si Bapak langsung memerikan nomor antrean yang ternyata nomor 5. Katanya nunggu saja. Tidak lama saya sudah dipanggil. Saya pun menjelaskan pada Mas teller. Sebentar saja sudah ditukar dengan uang utuh. Saya kaget.. secepat dan segampang itu? Tidak sebanding dengan kasak kusuk saya selama 3 mingu lebih memikirkan uang itu hahaha.

Nah selanjutnya saya tanya lagi pada Bapak sekuriti itu mengenai syarat ganti kartu ATM yang hilang. Apalagi buku tabungan saya di Kebumen. Pak Sekuriti menyarankan, kalau saya langsung ke kanatr bank cabang lain. Kebetulan di sana ada mesin cetak kartu ATM dan syaratnya hanya E-KTP.

Wah, hati saya langsung berbunga-bunga kayak taman hahaa. Dengan semangat saya melajukan motor saya ke Bank. Tidak lama saya sudah sampai, setelah parkir motor saya langsung masuk.

Di pintu masuk saya disambut dengan ramah Pak Sekuriti lagi. Saya menjelaskan maksud kedatangan saya. Pak Sekuriti langsung mengarahkan saya ke mesin yang berada di depan. Lalu saya dibantu memuat kartu ATM baru.

Dan tadaaaa.... Tidak sampai 5 menit daya sudah memiliki kartu ATM baru. Caranya mudah dan cepat. Hanya masukkan nomot rekening, lalu tempelkan E-KTP. Setelah itu tunggu proses verifikasi. Selanjjutna masukkan pin baru, lalu pilih kartu. Dan kartu ATM baru keluar dari mesin. Ya ampun semudah itu, tidak sesuai dengan waktu yang saya habiskan berpikir saat kehilangan kartu ATM hahaa.

Jadi memang pada dasarnya saya saja yangg ribet. Kalau bisa susah, kenapa pilih yang mudah hahaha. Saya saja yang sok berpikir ini itu. Padahal kalau diurus, tidak sampai sehari, tidak sampai sejam sudah kelar semuanya. Tidak perlu galau kwkwkw

Alhamdulillah saya sudah cerah ceria lagi dan pastinya semangat mencari uang bakso lagi. Terima kasih bank yang sudah memudahkan urusan saya. terima kasih pada Bapak-Bapak Sekuriti yang membantu saya.

Bambang Irwanto

Subscribe to receive free email updates:

21 Responses to "Uang Cuil dan Kartu ATM yang Hilang"

  1. Dari gegara uang cuil yang mau disetor lalu ditolak, jadilah terlupa dengan kartu ATM. Berarti memang ketenangan diperlukan ya Pak. Alhamdulillah bisa diurus dan punya kartu baru. Semoga kita semua selalu dalam lindungan-NYA

    ReplyDelete
    Replies
    1. Benar sekali, Mbak Fenni. Mungkin hari itu saya sudah mengantuk, jadi tidak fokus. Makanya jadi pelajaran juga bagi saya.

      Delete
  2. Uang 50ribu itu lumayan banget mas, apalagi kalo lagi tanggal tua. Tapi kok aneh ya, bisa ada di mesin ATM padahal uangnya dah rusak. Tapi untung nukarnya cepat ya. Dan iya bikin kartu ATM baru sekarang sudah bisa menggunakan bantuan mesin ATM sehingga lebih cepat dan praktis.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, Mas. Kemungkinan petugas pengisi uang di ATM. Tapi namanya manusia, mungkin ada khilafnya juga. Dan sekarang bukan masalah besar, karena kalau dapat uang rusak, bisa langsung ditukar di Bank saja. Tidak harus pakai drama kayak saya hahaha.

      Delete
  3. Alhamdulillah, terpecahkan juga akhirnya masalah uang cuil dan kartu ATM yang hilang.
    Ikut deg deg an juga membaca kisahnya ini hehehe....
    Ternyata cepet ya ganti kartu ATM di mesinnya, jadi ingat kartu ATM saya yang masa berlakunya sudah habis. Masih malas buat ke bank memperbarui, soalnya masih bisa transaksi pakai QRIS

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, sekarang semakin dimudahkan, Mbak. Soalnya kartu ATM perlu juga buat narik uang tunai. Jadi segera urus saja, Mbak. Cepat dan mudah kok, Mbak.

      Delete
  4. Aduh untung bisa pake digital money ya Pak, karena emang sekarang QRIS sepenting itu. Saya juga setuju kalau penulis harus punya serep rekening nih, karena emang penting banget.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah, iya, Mas. Sekarang lebih dimudahkan. Jadi kalau ada apa-apa, bisa diatasi lewat Mobile banking dulu.

      Delete
  5. Beuh jadi inget pengalaman sendiri. Saya pernah dapet duit cuil dan diselotip lumayan banyak Mas. Adalah sekitar 5x50K (kalo gak salah inget). Nasib baiknya adalah saya narik di ATM di gedung bank yang bersangkutan. Langsung cus aja diurusin di sana. Capeknyo cuma soal ngantri dan pembuktian bahwa duit itu ambil di ATM bank nya. Sepele. Wong bisa dilihat di CCTV.

    Sekarang2 aku dah jarang banget bayar cash. Selalu menggunakan QRIS. Karena pedagang kecil pun pake pembayaran digital. Palingan ada receh2 buat parkir plus 100rb buat ngisi2 dompet. Eh malah pernah ya, aku nonton orang ngamen. Nge-band di tempat hiburan di Yogyakarta. Pas ngumpulin tip, eh ada QRIS nya hahahaha. Jadilah ikutan urunan dengan bahagia.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillahnya kemarin mudah dan cepat, Mbak. Saya hanya menunjukkan foto lokasi ATM-nya saja. Dan memang sekarang dimudahkan dengan pakai QRIS ya, Mbak. Apalagi pedagang sudah menyesuaikan, termasuk para pengamen juga. Keren deh hehehe.

      Delete
  6. Kita emang sering kebanyakan mikir ya?
    Kemarin saya juga males banget ke bank untuk ganti kartu yang udah kadaluarsa
    alasannya: malas ngantri!
    Gak taunya, mirip pengalaman Mas Bambang: cuma sebentar ngantri
    Kalau saya sih karena ada petugas yang kosong, mendekati saya dan membantu saya mengganti kartu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah, itu dia Mbak Maria. Terkadang kita sendiri yang membuat masalah jadi ribet. Padahal kalau dijalani, mudah dan lancar hehehe.

      Delete
  7. Oh kalau ganti uang, karena cuil itu bisa langsung ke bank ya. Soalnya, saya juga ada beberapa uang cuil yang nomor serinya masih ada gitu. Kebetulan, saya buka toko kelontong di rumah. Jadi, kadang ada uang yang rusak dari pembeli dan saya kurang ceknya. Bukan nominal yang gedhe sih. Paling 5ribuan atau 2ribuan gitu. Masih kusimpan karena nggak tega kalau harus ngasih kembalian ke orang dengan uang cuil. Hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bisa Mbak. Walau nominalnya kecil, tapi kalau jumlah uangnya banyak, kan lumayan juga, Mbak. Jadi tukarkan saja di Bank. Orang juga pada ga mau kalau dikasih uang kembalian uang tidak utuh.

      Delete
  8. Alhamdulillah yaaa 50 ribunya masih rezeki. Masih bisa ditukar pakai mesin. Btw saya pribadi udah jaraaang banget bawa cash, sampai kadang diomelin suami wkwk. Gpp yang penting bawa HP dan ada jaringan buat bayar2 pakai ewallet atau myBCA hehe.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau uangnya ditukar di teller, Mbak. Kalau ganti kartu ATM pakai mesin. Dan memang sekarang mau bayar-bayar lebih dimudahkan ya, Mbak. Tapi tetap bawa uang chas juga hehehe.

      Delete
  9. Masalah datang silih berganti banget yaa, mas Bams..
    Bikin hidup ga tenang kalau kartu ATM ilang tuh..
    Alhamdulillah, semua persyaratan bisa terpenuhi dan segera dapat ganti kartu ATM baruu.. Semoga selalu dalam lindungan Allah subhanahu wa ta'ala.

    Tapi memang kartu ATM tuh kudu diperbarui setiap berapa tahun sekali gitu kan yaa..
    Agar selalu menerima teknologi terkini dari Bank dan ATM-nya.

    ReplyDelete
  10. Sekarang memang mudah kok kak buat ATM gak ada hitungan menit kalau memang persyaratanyya lengkap langsung jadi yg lama mungkin antriannya, untung ketemu uang 50rbnya☺️

    ReplyDelete
  11. Duh pernah ngalamin sendiri nih . Pegang duit cuil gitu, rasanya nyesek mana berharga banget rasanya pengen nangis heheheh.. tapi kalau ke bank .sama aja ongkos nya soale kan jauh .. duh ya udah lah diikhlaskan sambil menjerit lihat saldo rekening yang menipis

    ReplyDelete
  12. Sedih banget yah pak kalau duit cuil gitu hheheh..permah ngalamin sih, mana saldo rekening juga menjerit tupist, mau tukar ke bank sama aja mesti ada ongkos soale jauh..wes lah di ikhlas kan aja

    ReplyDelete
  13. Wah ternyata proses menukarkan uang cuil alias rusak itu nggak susah ya, bisa langsung ditukar ke bank asal memenuhi syarat mininum nilai uang ya.

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung. Bila berkenan, silakan meninggal jejak manisnya di komentar. Dilarang copas seluruh isi tulisan di blog ini tanpa seizin saya. Bila ingin dishare atau diposting kembali, harap mencantumkan sumbernya. Diharap tidak memasukan link hidup di komentar, ya. Maaf sekali akan saya hapus. Terima kasih dan salam semangat menulis.