Tips Memilih Meja dan Kursi Kerja untuk Rumah Minimalis

Saat ini, saya sepertinya membutuhkan meja dan kursi untuk menulis. Apalagi tempat menulis favorit saya itu ya, di rumah. Tidak bisa di tempat lain, termasuk di perpustakaan, kafe, atau ruang publik lainnya. Jadi saya berusaha membuat ruang menulis saya senyaman mungkin, biar ide-ide terus mengalir lancar saat menulis.

Foto : Bing create - Desain Canva

Hanya masalahnya, rumah saya tidak terlalu besar, bahkan termasuk minimalis. Jadi saya harus jitu memilih meja dan kursi yang selain nyaman, tapi juga tepat. Jangan alih-alih mau meja dan kursi kerja baru, namun malah membuat masalah baru. Yess... bingung mengatur ulang perabotan di rumah.

Alhamdulillah saya menemukan https://daizizheng.com dan mendapatkan pencerahan. Akhirnya saya mendapatkan gambaran meja dan kursi kerja seperti apa yang akan saya beli. Kerennya lagi, di website Daizi Zheng tidak hanya membahas seputar desain produk lho, tapi juga ada informasi teknologi dan kecantikan.

Sesuai Kebutuhan = Bermanfaat

Hal Pertama yang harus saya pikirkan adalah pastinya meja dan kursi kerja yang saya beli itu harus bermanfaat. Artinya karena sesuai dengan kebutuhan saya, bahkan benar-banar saya butuhkan saat ini. Kalau misalnya meja dan kursi lama masih bisa digunakan, berarti saya harus memikirkan lagi. Jangan sampai mubazir dan uangnya bisa digunakan untuk kebutuhan lainnya dulu.

Foto : Bing Create

Lagi pula kalau saya memaksakan, maka bisa jadi akan menambah produk baru. Ini jelas akan mempersempit ruangan di rumah saya. Jadi kembali lagi, belilah apa yang saya butuhkan, bukan yang saya inginkan.

Multi Fungsi

Setelah meja dan kursi masuk dalam prioritas kebutuhan saya, maka langkah selanjutnya saya harus mulai memikirkan meja dan kursi yang multi fungsi. Ini karena kembali lagi pada faktor rumah saya yang juga minimalis. Setidaknya meja dan kursi kerja baru, jangan sampai mengambil banyak ruang di rumah saya. 

Foto : Bing Create

Meja dan kursi itu tidak hanya bisa digunakan untuk menulis, tapi untuk yang lainnya juga. Misalnya untuk belajar anak juga. Terus saat tidak digunakan area tetap luas, meja dan kursi bisa dilipat. Kalaupun bukan meja dan kursi lipat, setidaknya mempunyai ekstra penyimpanan. 

Ramah lingkungan

Selanjutnya setela 2 poin di atas deal, saat akan membeli meja dan kursi kerja, saya harus memikirkan desain produk yang ramah lingkungan. Saat mencari sumber referensi, bahan meja dan kursi yang ramah lingkungan itu ada kayu, bambu, dan plastik.

Foto : Bing Create

Pilihan saya nanti jatuh pada meja dan kursi berbahan kayu. Alasannya, kayu ramah lingkungan dan dapat dikelola secara berkelanjutan. Beberapa jenis kayu yang sering digunakan untuk pembuatan meja dan kursi adalah pinus yang bisa tumbuh cepat, tersedia secara luas, dan meregenerasi serta menyimpan karbo dengan cepat. Ada juga pohon oak yang mampu menyerap karbondiaksida dengan baik. Selanjutnya ada Beech yang volume pohonnya yang dipanen lebih rendah daripada pertumbuhan baru.

Daur Ulang

Namanya sebuah produk ya, kalau dipakai semakin tahun juga pasti akan rusak. Biasanya terus dibuang dan jadi limbah. Makanya saya harus mulai memikirkan nih, barang-barang saya nantinya kalau sudah tidak terpakai lagi, maka harus bisa didaur ulang dan akhirnya  bisa dimanfaatkan kembali. Dan pilihan saya sudah tepat memilih meja dan kursi dari bahan kayu. Selain kuat, bisa didaur ulang dan ramah lingkungan. 

Foto : Bing Create

Terus untuk sandaran dan alas duduk kursi, saya pilihan yang menggunakan gabus dan serat alami alami seperti rami, wol dan line. Tidak hanya berkelanjutan tapi juga memiliki tekstur organik yang menarik.

Nah, itu dia tips saya saat akan memilih meja dan kursi kerja baru. Selain nanti bisa nyaman bekerja, meja dan kursi saya juga ramah lingkungan. Apalagi nantinya bisa didaur ulang, dan akhirnya dimanfaatkan kembali.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: