} Menikmati Konser Malam 100 Cinta - Bambang Irwanto Ripto

Menikmati Konser Malam 100 Cinta

Akhirnya saya bisa nonton konser musik sesuai impian saya. Duduk tampan rupawan sambil ikut bernyanyi, bertepuk tangan, dan kaki ikut bergoyang. Walau kali ini duduknya agak jauh dari panggung, tetap ada sensasi dan kenikmatan tersendiri. Halah.. Hahaha



Saya pemburu konser musik

Salah satu hobi saya adalah nyanyi. Walau suara saya hanya masuk ‘suara tembaga’ dan lebih sering konser di kamar mandi hahaha. Tapi dengan bernyanyi, hidup saya lebih bersemangat.

Makanya, karena saya suka menyanyi, maka saya pun suka nonton konser musik. Hanya sayangnya saat masih di Makassar, saya jarang nonton. Selain harga tiketnya belum terjangkau bagi saya yang saat itu masih pelajar. 

Nah, masa itu tiba saat saya merantau ke Jakarta tahun 1998. Selepas pandemi, tahun 2000, konser musik mulai banyak digelar lagi di Jakarta. Dan ini kesempatan saya untuk berburu menghadiri berbagai pagelaran musik.

Dan karena waktu itu usia saya masih muda dan semangat masih membara, maka rasanya langkah ini selalu ringan hahaha. Mulai dari festival musik antar pelajar yang ada bintang tamunya penyanyi, sampai dengan acara musik yang diadakan sebuah brand.

Terus saat itu MTV Indonesia juga sangat sering mengadakan acara musik. Mulai dari lapangan AB senayan, parkir selatan senanyan, pantai Carnaval Ancol sampai di Balai Kartini. dari MTV Anak Nongkrong sampai MTV Music Award

Konser Malam 100 Cinta Smarftren 

Makanya saya sangat antusias saat tahu ada konser 100 cinta. Makin happy saat cek, Ternyata ada tiket presale. Tambah happy ada tiket yang pas di kantong dan hati. Dai harga 200 ribu hanya 100 ribu. Pas ada Fee tulisan masuk hahaha. Jadi tanpa pikir panjang, saya langsung pesan tiketnya Lewat Blibli.



Jujur setelah beli tiket, saya agak melupakan. Eh.. Tahu-tahu sudah hampir sebulan dan waktu konser sudah dekat. Tapi agak galau sih, karena saya sempat kurang sehat. Selain meriang saya juga batuk. Sempat pasrah sih, kalau badan tidak bisa diajak kompromi, Yo wis lepas saja. Namanya juga belum rezeki.

Alhamdulillah hari kamis itu badan saya sudah mulai enakan. Jumat juga makin enakan. Jadi Semakin semangat nonton konser malam 100 Cinta. Terus berhubung acaranya sabtu sore, berarti saya ada kesempatan ke rumah Saya di Pulo Gadung buat bersih-bersih.  Kebetulan pas jadwalnya 2 minggu sekali. Sambil menyelam minum air.

Yuk, kita bergegas

Sabtu pagi. saya sudah melajukan motor saya dari Depok menuju saya berangkat ke Pulo Gadung. Sampai sana saya langsung tancap gas bersih-bersih. Alhamdulillah kelar sekitar pukul 12 siang. Masih banyak waktu nih, jadi saya bisa santai dulu. Makan siang dulu ah, kebetulan depan rumah ada warung padang. Beli nasi rendang 13 ribu hehehe.

Eh, pas  kelar makan, ternyata hujan turun. Jadi galau lagi. Soalnya saya kok tidak masukin jas hujan ke jok motor. celananya ada. bajunya tidak ada. sama saja bohong.Saya pun pasrah lagi. Kalau rezeki berhenti hujan. Kalau ga, yo wis Berarti bukan rezeki nonton. Akhirnya saya mandi saja dan bersiap.

Kelar salar dzuhur hujan berhenti. Matahari mulai bersinar lagi. Jadi Semangat, deh. Saya pun bersiap. Akhirnya saya berangkat Pukul 2 siang. Agak kecepatan ya,Karena acaranya baru mulai pukul 5 sore. Tapi tidak apa lah. Santai saja jalannya daripada hujan lagi. Kalau soal pulangnya hujan itu bisa diatur

Karena sabtu, jalanan relatif lancar. Ternyata hujan memang rata sampai daerah Jatinegara. Jadi syurkur juga nunggu hujan reda. Tapi seperti biasa, saya tetap bawa baju ganti. Tapi kok masuk daerah Matraman terus samapai daerah Senen jalanan kering? Berarti memang tidak hujan atau belum hujan. Terus Langit mulai mendung juga. Saya pun memacu motor ke Jiexpo Kemayoran.



Pukul setengah 4 kurang,  saya sudah sampai di lokasi. Pas ashar jadi salat dulu. Kelar saya ke gedungnya. Tapi tetap saja saya kecepatan hahaha. Tidak apalah saya nunggu.  bisa juga foto-foto dulu. Dan ternyata yang datang rata-rata pakai baju batik semua. Ada juga yang pakai baju tradisional. Wah untung saya bawa baju batik. Jadi langsung sat set cari toilet ganti baju hahaha.



 Pukul 4 setelah tukar tiket, saya keluar dulu makan siomay. Pas masuk lagi sudah ada pertunjukan di panggung kecil dari Mansyur angklung. Keren deh. Mereka membawakan beberapa lagu sampai menjelang magrib.


Setelah salat magrib, saya bergegas menuju ke lantai 7, lantai paling atas. Tepat pukul setengah 7 pintu pun dibuka. Saya bergegas masuk. Tapi kayaknya pengin mejeng dulu di sebelum masuk. terus minum harus dihabisin hahaha.  pas masuk, wah.. tinggi benar nih, hehehe.




Jreng..konser malam 100 cinta

Akhirnya sekitar pukul 7 malam, konser malam 100 cinta dimulai, diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia raya. Terus penampilan 2 penyanyi berbaju daerah tanah air.

Penampilan pertama dibuka oleh Kikan dengan lagu merah putih, lalu selanjutnya tampil Rony Parulian, candil, Swain Mahisa , Assia Keva, Armand Maulana, Titi DJ sampai ditutup oleh kla project


Seperti impian saya sejak dulu, saya sangat menikmati konser musik kali ini. Saya bisa duduk, sambil bernyanyi dan bertepuk agan, plus kaki bergoyang. Makanya saya sengaja tidak jepret sana sini, juga merekam, karena memang hape saya tidak memungkinkan dan saya memang ingin menikmati Terus enaknya, posisi kursi saya itu sejajar lurus dengan posisi Mas Erwin Gutawa. Jadi saya angle-nya simetris.



Secara keseluruhan, saya senang sekali bisa nonton konser Malam 100 Cinta ini. Semuanya keren. pertunjukan hampir  jam ini rasanya kurang hehehe. Semoga ini nonton konser yang pertama sesuai impian saya, dan bisa jadi selanjutnya. Aamin.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Menikmati Konser Malam 100 Cinta"

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung. Bila berkenan, silakan meninggal jejak manisnya di komentar. Dilarang copas seluruh isi tulisan di blog ini tanpa seizin saya. Bila ingin dishare atau diposting kembali, harap mencantumkan sumbernya. Diharap tidak memasukan link hidup di komentar, ya. Maaf sekali akan saya hapus. Terima kasih dan salam semangat menulis.