Bosan dengan tumpukan buku yang berantakan? Ingin mengubah sudut kecil di rumahmu menjadi oasis bagi para pencinta buku? Dengan beberapa tips sederhana, kamu bisa menciptakan perpustakaan pribadi yang fungsional sekaligus instagramable. Mulai dari pemilihan lokasi yang tepat, rak buku yang sesuai, hingga furnitur yang nyaman dan dekorasi personal.
Foto : Freepik |
Untuk mewujudkan impian ini, mulailah untuk investasi obligasi. Investasi ini memberikan pendapatan stabil yang dapat digunakan untuk mewujudkan perpustakaan impian dengan anggaran yang lebih terencana.
Inilah 6 Tips Bikin Perpustakaan Pribadi yang Instagramable
Dengan sedikit kreativitas, kamu bisa menciptakan perpustakaan yang nyaman, cantik, dan tentunya Instagramable. Berikut ini adalah 6 tips membuat perpustakaan pribadi yang tidak hanya nyaman, tapi juga stylish untuk diunggah di media sosial:
1. Pilih Lokasi yang Tepat
Langkah pertama dalam menciptakan perpustakaan pribadi adalah memilih lokasi yang tepat. Tidak perlu ruang besar, bahkan sudut kecil atau kamar cadangan dapat menjadi pilihan ideal. Jika ruang terbatas, kamu bisa memanfaatkan area kosong di ruang keluarga atau kamar tidur yang jarang digunakan.
Pastikan ruang tersebut cukup untuk rak buku, tempat duduk nyaman, dan pencahayaan yang memadai. Dengan desain yang tepat, bahkan ruangan kecil bisa disulap menjadi perpustakaan yang nyaman, tenang, dan menarik untuk menikmati buku favoritmu.
2. Tentukan Gaya Rak Buku yang Diinginkan
Rak buku adalah elemen kunci dalam menciptakan perpustakaan pribadi yang Instagramable. Pilih desain rak yang sesuai dengan selera dan gaya dekorasi rumahmu. Untuk gaya minimalis, rak buku simpel seperti rak dinding atau rak terbuka bisa menjadi pilihan tepat.
Sementara gaya vintage atau klasik bisa dihadirkan dengan rak kayu tua yang dicat warna hangat. Jika ingin rak yang lebih unik, pertimbangkan rak custom yang sesuai ukuran ruangan, memberikan sentuhan pribadi, dan menambah estetika ruang perpustakaanmu.
3. Optimalkan Pencahayaan
Dalam menciptakan suasana yang nyaman dan menambah estetika ruangan, kamu tidak boleh melewatkan elemen pencahayaan. Dalam perpustakaan pribadi, pastikan ada pencahayaan alami sebanyak mungkin, seperti dari jendela yang besar atau skylight. Jika sinar matahari tidak cukup, tambahkan lampu meja atau lampu lantai untuk memberi cahaya langsung saat membaca.
Selain itu, pencahayaan suasana seperti lampu dengan dimmer juga dapat memberikan kesan hangat dan tenang, cocok untuk membaca atau sekadar menikmati suasana ruangan. Dengan pencahayaan yang tepat, ruang perpustakaanmu akan terlihat lebih hidup dan siap tampil di feed Instagram.
4. Atur Furnitur dan Dekorasi supaya Nyaman
Perpustakaan pribadi bukan hanya tentang rak buku dan pencahayaan, tetapi juga kenyamanan. Pilih kursi empuk atau sofa kecil untuk tempat duduk yang nyaman, atau jika ruang terbatas, pilih kursi lipat atau bantalan lantai.
Foto : Freepik |
Gaya furnitur bisa disesuaikan dengan tema perpustakaan, seperti retro, minimalis, atau klasik. Jangan lupa menambahkan sentuhan dekorasi, seperti karpet, meja samping, atau hiasan dinding yang mencerminkan kepribadianmu.
Untuk mendanai dekorasi ini, kamu bisa mempertimbangkan keuntungan investasi obligasi. Pasalnya, investasi ini memiliki risiko yang rendah dan hasilnya bisa digunakan untuk mendukung biaya renovasi dan pembelian furnitur sesuai keinginanmu, tanpa mengganggu keuangan harian.
5. Menambahkan Aksesoris Tanaman
Agar perpustakaan terasa lebih hidup, tidak ada salahnya menambahkan aksesoris tanaman. Tanaman indoor dapat memberikan kesan segar dan natural di dalam ruangan. Selain itu, tanaman juga diketahui dapat meningkatkan konsentrasi dan kualitas udara di sekitar ruangan.
Kamu bisa memilih tanaman hias kecil seperti sukulen, kaktus, atau tanaman gantung yang tidak memerlukan perawatan rumit. Tanaman akan memberi suasana yang lebih rileks dan menenangkan, sehingga menciptakan atmosfer yang ideal untuk membaca. Apalagi jika tanaman diletakkan di samping rak buku, ruanganmu akan tampak lebih Instagramable.
6. Custom Rak Buku
Jika kamu ingin memiliki rak buku yang benar-benar unik dan mencerminkan selera pribadi, membuat rak buku kustom bisa menjadi pilihan tepat. Keuntungan dari rak kustom adalah kamu bisa memilih desain, ukuran, dan bentuk yang sesuai dengan ruangan dan tema interior rumahmu.
Rak kustom juga memungkinkanmu memanfaatkan ruang dengan maksimal, terutama jika ruang yang tersedia terbatas. Perpustakaan pribadimu pun akan terasa lebih eksklusif dan personal. Walaupun proses pembuatannya memakan waktu lebih lama dibandingkan membeli rak siap pakai, hasilnya pasti memuaskan.
Kamu bisa memanfaatkan keuntungan investasi obligasi untuk meringankan pembiayaan pembuatan rak buku kustom ini. Pasalnya, investasi ini dapat memberikan pendapatan stabil dan bisa digunakan untuk mendukung biaya furnitur sesuai dengan keinginan dan kebutuhanmu.
Dengan mengikuti tips di atas, kamu bisa dengan mudah mengubah sudut rumah menjadi perpustakaan pribadi yang estetik dan fungsional. Jangan lupa, bahwa investasi pada diri sendiri melalui membaca juga sangat penting. Untuk membantu mewujudkan perpustakaan impian tanpa menguras anggaran, manfaatkan fitur investasi obligasi di Aplikasi digibank by DBS.
Dengan lebih dari 150 pilihan produk investasi yang terjangkau, termasuk obligasi mulai dari Rp1 juta dan reksadana mulai dari Rp100 ribu, kamu dapat mengumpulkan dana secara bertahap. Aplikasi digibank by DBS juga menyediakan fitur notifikasi yang dipersonalisasi, konsultasi dengan digibank Advisor untuk rekomendasi investasi yang sesuai, serta kumpulan artikel edukasi finansial melalui Wealth 101 dan kelas investasi digibank Live & Learn.
Semua ini bisa diakses dengan mudah dalam satu aplikasi. Yuk, mulai investasi obligasi di Aplikasi digibank by DBS sekarang dan wujudkan perpustakaan impianmu sambil menyiapkan masa depan finansial yang lebih baik. Untuk informasi lebih lengkap mengenai Aplikasi digibank by DBS, bisa kamu klik di sini.
punya perpustakaan pribadi sendiri bikin tambah aktivitas baca2 buku lebih nyaman ya. apalagi desain perpustakaan yang instagramable juga, jadi sekalian bisa dijadikan konten2 review buku
ReplyDeleteEnak ya kalo di rumah 🏡 ada perpustakaan pribadi atau perpustakaan mini, bisa mengedukasi orang rumah melalui koleksi buku. Eh ternyata nggak perlu ruang yang luas, bahkan sudut ruang pun bisa dimanfaatkan untuk membuat perpustakaan. Keren artikel yang sangat inspiratif
ReplyDeleteAku punya lemari yang lumayan gede buat nyimpen buku yang aku suka. Biasanya aku kelompookkan sesuai tema. Baru kemudian warna dan ukuran. Jadi rapi kelihatannya. Kece juga
ReplyDeleteDuh impian banget punya perpustakaan di rumah. Koleksiku udh bnyk. Cmn kndisi rumah nih yg msh belum mendukung. Atap masih suka bocor. Jd kalo naruh buku di bawah ya takut kena air. Plus raknya ini emg hrs khusus sih. Ya terpaksa sih skrg aku hanya taruh di box. Lbh aman dr air sewaktu2. Haha. Cmn agak repot kalo lagi pgn baca apa gt. Ya hrs bongkar box dulu. Repot dikit sih tp ya biar aman koleksinya.
ReplyDeleteDulu pas masih ngekos di Depok saya punya pengalaman ini. Buku saya banyak dan berantakan. Akhirnya saya beli rak sederhana dan saya letakkan di pojok kamar. Alhamdulillah jadi lebih rapi emang. Tapi belum ke tahap jadi perpustakaan pribadi yang instagramable sih. Hehehe.
ReplyDeleteKeren pasti kalo punya perpus yg instagramable, apalagi kalo bisa custom rak bukunya, xixixi..
ReplyDeleteImpian banget memiliki rumah dengan koleksi buku yang melimpah, namun tetap rapih dan nyaman dilihat. Selain memang rumah itu menunjukkan karakter penghuninya, buku yang rapih dan mudah dijangkau serta dilengkapi dengan tempat yang nyaman untuk membaca ini bikin minat membaca selalu membarraa..
ReplyDeleteMencoba investasi melalui Digibank by DBS ini sangat menarik.
Satu per-satu impian bisa terwujud.
Memang asik nih kalau punya perpustakaan pribadi yang instagrammable. Bisa menjadi tempat favorit di rumah. Memang perlu detail khusus agar lebih menarik seperti detail furniture, cat, letak
ReplyDelete