Cerita kota Bandung sudah lama saya ketahui. Sejak saya masih kecil dan tinggal di Makassar. Salah satunya dari lagu naik kereta api yang liriknya... Ke Bandung Surabaya.. Bolehlah naik dengan percuma. Saya jadi membayangkan bagaimana ya, rasanya naik kereta api dari Bandung ke Surabaya. Soalnya di Makassar memang dulu tidak dapat kereta api.
Impian cerita naik kereta api terus saya terbangkan tinggi. Harapan saya, semoga bisa mengunjungi Sampai suatu ketika, saat saya STM kelas 2, teman-teman berencana untuk Praktek Kerja Lapangan atau PKL ke PT. Inti Bandung. Wah, saya antusias ingin ikutan juga.
Sayangnya, saat saya menyampaikan hal ini ke Bapak saya, beliau tidak mengizinkan saya PKL di Bandung. Alasannya, masalah biaya. Waktu 2 adik saya memang persiapan masuk SMP juga. Walau sedih, tapi mau dikata apa lagi? Saya ikhlas, namun kembali panas, saat teman-teman STM saya pulang PKL dari Bandung. Mereka cerita, setelah naik kapal laut dari Makassar, mereka turun di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, lalu lanjut naik kereta api menuju Bandung. Huwaaa...
Akhirnya Naik Kereta Api ke Bandung
Akhirnya impian saya naik kereta api ke Bandung kesampaian juga di tahun 2012. Waktu itu saya ada kerjasama dengan penerbit buku anak Malaysia. Bersama Pak Iwan Darmawan juga yang seorang illustrator buku anak, Kebetulan mereka tinggal di Bandung.
Nah, sebelum mulai menulis, Penerbit anak itu ingin bertemu saya dan Pak Iwan di Bandung. Kebetulan posisi saya di Gombong Jawa Tengah. Jadilah saya naik kereta api kai dari Gombong ke Bandung.
Saya berangkat sekitar pukul 12 malam, dan tiba sekitar pukul 5 subuh. Saya sempat numpang mandi di stasiun Bandung. Tidak lama, Pak Iwan menjemput saya. Kemudian kami menuju Ciwalk untuk bertemu dengan pemilik penerbitan Malaysia itu.
Kesan pertama ke Bandung tentu saja membekas bagi saya. Apalagi untuk pertama kalinya saya ke kota yang berjulukan Paris Van Java itu. Hanya sayangnya, saya waktu itu tidak sempat ke mana-mana. Pukul 3 sore, saya langsung pulang, dan sampai Gombong tengah malam. Makanya saya panjatkan doa semoga bisa ke Bandung lagi. Aamin...
Hore... ke Bandung Lagi
Alhamdulillah tahun 2022 saya mendapat kesempatan ke Bandung lagi. Kali ini saya mendapat kesempatan hadir di acara Eiger. Saya pun naik travel dari Depok ke Bandung. Kalau tidak salah perjalanan ditempuh 3 jam lebih.
Hanya karena waktunya terbatas, lagi-lagi saya belum sempat keliling Bandung. Apalagi waktu itu acaranya pas jumat. Dari Depok jumat pagi, jumat siang sampai Bandung. Pas waktunya salat jumat. Setelah jumatan, saya langsung menuju penginapan.
Pukul 4 sore saya sudah bersiap dan meluncur ke tempat acara. Kelar pukul 10 malam, saya langsung kembali ke penginapan. Besok pagi saya sudah pulang lagi, dan sampai Depok menjelang sore karena sedikit macet di week end.
Ke Bandung Naik Whoosh
Saat berita Whoosh akan hadir, saya itu sudah niatkan ingin naik kereta cepat Jakarta Bandung itu. Apalagi pas ada tiket gratis. Saya semakin bersemangat. Sayangnya saya ikut war tiket, tidak pernah dapat.
Sampai suatu hari saya dihubungi Mbak Asri, teman menulis. Dia dapat tiket gratis naik Whoss dan mengajak saya. Voila.. Tentu saja saya mau. Apalagi Mbak Aree dapatnya tiket PP. Dari Stasiun Halim pagi, sampai Bandung Sore. Kemudian dari Bandung lagi pukul 3 sore menuju Jakarta.
Nah, karena da jeda waktu beberapa jam, maka saya sempat jalan-jalan mengitari Bandung. Saya ke alun-alun Bandung, lalu naik Bandros keliling kota Bandung. Lalu saya sengaja jalan kaki saat mau pulang dari alun-alun Bandung ke stasiun Bandung.
Semakin Mudah dan Nyaman ke Bandung
Sejak hadirnya Whoosh mau ke Bandung jadj sangat mudah. Apalagi bisa pesan tiket kereta api Whoosh di BRImo yang merupakan aplikasi dari BRI. Cara pemesanannya juga sangat mudah. Bisa bayar tiket Whoosh kapan saja dan di mana saja. Bye-bye mengantre... Bisa traveling keliling kota Bandung. Pastinya bisa icip-icip kulinernya juga.
Cukup dengan 8 langkah saja :
- Pertama teman-teman login ke BRImo
- Lalu klik fitur travel lalu pilih tiket Whoosh
- Isi stasiun awal, stasiun akhir, dan tanggal keberangkatan
- Pilih jadwal kereta
- Masukkan data penumpang dan pilih kursi
- Klik bayar lalu konfirmasi transaksi
- Masukkan PIN
- Transaksi berhasil dan e-tiket dikirim ke email yang terdaftar di akun KCIC
Mudah, kan. Jadi saatnya teman-teman segera merencanakan liburan ke Bandung dengan BRImo. Dijamin seru. Apalagi ada saat ini ada #BRImoFSTVL yang pastinya bikin hadiah senang karena #BerlimpahHadiah mulai dari BMW 520i M Sport, Hyunday Creta Alpha, sampai Vespa Primavera. Ada juga kesempatan memenangkan uang 100 ribu sebagai hadiah langsung.
Program FSTVL 2024 ini, BRI memberi apresiasi kepada nasabahnya yang terus meningkat saldo, juga bertransaksi melalui BRImo, kartu debit dan kartu kredit BRI.
Yuk.. naik kereta api Whoosh ke Bandung...
0 Response to "Cerita Impian Naik Kereta Api ke Bandung"
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung. Bila berkenan, silakan meninggal jejak manisnya di komentar. Dilarang copas seluruh isi tulisan di blog ini tanpa seizin saya. Bila ingin dishare atau diposting kembali, harap mencantumkan sumbernya. Diharap tidak memasukan link hidup di komentar, ya. Maaf sekali akan saya hapus. Terima kasih dan salam semangat menulis.