} Beraktivitas Malam Tanpa Menganggu Kenyaman Orang Lain - Bambang Irwanto Ripto

Beraktivitas Malam Tanpa Menganggu Kenyaman Orang Lain

Awal Bulan Desember 2024, saya ada masalah dengan tetangga. Sebabnya setiap hari menjelang tengah malam, dia selalu bermain game online. Itu mulai sekitar pukul 11 malam sampai menjelang pukul 1 dini hari.



Yang membuat saya kesal, dia itu bermain game online bersama. Pastinya teman-teman tahu ya, saat bermain game secara bersama, ada interaksi dengan pemain lain, walau tidak bersama-sama berada di satu tempat. Sudah game dan suaranya sangat berbicara terdengar begitu kencang dan jelas ditengah malam yang sunyi senyap. Pastinya sangat menganggu orang tidur, terutama saya yang tinggal sedinding denganya.

Sehari, dua hari, masih saya biarkan saja. Walau risikonya saya memang tidak bisa tidur. Akhirnya esok harinya sangat bangun pagi, kepala agak pusing. Namanya sudah usia mendekati 50 tahun. Jadi begadang boleh saja, kalau ada hajatan hahaha.

Saya pun menunggu di hari berikutnya. Siapa tahu dia sudah main game tengah malam lagi. Ternyata tetap saja. Akhirnya saya keluar rumah dan menedur dia. Eh dia tidak terima. Saya bilang main game saja dalam rumah jangan di teras, biar suaranya tidak terlalu kedengaran.

 Dia jawab panas di dalam rumah. Katanya lagi main di teras rumah sendiri kok. Padahal saya yakin, kalau main game di dalam, anak dan 2 anaknya yang masih balita juga terganggu. 

Yo wis, saya tinggalkan saja dia. Saya tidak mau berdebat di usia yang sudah lumayan tua hahaha. Lagipula dia itu kayaknya separuh umur saya. Saya masuk rumah, namun saya masih mendengar sayup-sayup dia mengatakan sesuatu. Mungkin kali mengatakan saya reseh, ya. Soalnya tetangga lain tidak ada yang menegur. Padahal saya yakin mereka juga terganggu,

Dunia Bukan Milik Sendiri

Sebenarnya tidak ada larangan saat seseorang melakuan suatu atau sebuah ativitas. Kapan saja dan di mana saja. Baik tujuannya bekerja bekerja atau untuk hiburan. Asalkan saat melakuan aktivias itu tidak menganggu kenyamanan orang lain. Karena Kunci utama bertetangga adalah tenggang  rasa.

Memang benar, tetangga saya itu masih main game di teras rumahnya sendiri. Tapi suaranya itu yang sangat menganggu, dan itu yang saya permasalahkan. Berbeda kalau dia main siang hari, terus diam tanpa suara, lalu saya menegurnya. Nah, saya yang lagi ada masalah hahaha.



Tapi memang, sesuai pengamatan saya, banyak orang yang merasa dunia ini miliknya sendiri, dan yang lain ngontrak hahaha. Makanya bertindak seudelnya. Contohnya tetangga orang tua saya. Sudah menjelang jam 12 malam, masih saja tak tok tak tok mengerjakan dandani rumahnya. Kayak tidak ada hari esok juga.

Contoh lain, ada tetangga yang bakar sampah siang-siang bolong. Rajin bener.. Memang bakar sampah di pekarangan sendiri, tapi asapnya ke mana-mana. Masuk rumah orang, kena jemuran tetangga, dan bikin polusi udara. Kayak jadi duta lingkungan kebersihan saja hahaha

Beraktivitas Tanpa Menganggu Orang Lain

Jadi sudah jelas ya, beraktivitas silakan. Mau jungkir balik juga silakan, asal tidak menganggu kenyamanan orang lain. Istilahnya dunia bukan milikmu sendiri, tapi orang lain juga. Jadi saat beraktivitas pikirkan juga orang lain.

Dan sebenarnya, ada kok cara beraktivitas tanpa menganggu orang lain. Hanya saja memang kalau orangnya pada dasarnya ngeyel dan sok ya, susah hehehe.

Sesuaikan waktunya

Aktivita itu akan aman jaya tanpa menganggu orang lain kalau dilakukan sesuai waktunya. Main game boleh malam, tapi jangan tengah malam dan menganggu waktu orang lain. Mau mengerjakan memperbaiki rumah, ya dilakukan siang sampai sore juga. 

Siasati Menjadi lebih Nyaman

Saya ini bukan norak-norak amat ya. Setahu saya Kalau mau nyamanain game online, kan bisa pakai headset. Jadi tidak perlu volume speaker kencang dan teriak-terik saat interaksi dengan pemain lain. Terus atau waktu juga.



Saya Jadi ingat saat zamannya masih ngetik.pakai mesin tik. Pukul 9 malam, saya sudah dilarang mengetika orang rumah. Soanya menganggu penghuni rumah lainnya. Maka saya mengetik maksimal di siang hari. Nah, malamnya, menjelan tidur saya membaca buku untu menambah referensi. Makanya saya bersyukur kehadirna komputer lalu laptop. Menulis bisa kapan saja dan di mana saja. Termasuk.menulis di  malam hari

Jadi intinya tidak ada yang melarang aktivitas di malam hari. Walau yang dilakukan hal positif dan baik, tapi tetap harus memperhatikan orang lain juga. Biar semua merasa nyaman. Terus selalu menempatkan diri pada posisi orang yang merasa tidak nyaman. Jangan mau gituan orang, tapi tidak mau digituin. Iya, Kan...


Subscribe to receive free email updates:

16 Responses to "Beraktivitas Malam Tanpa Menganggu Kenyaman Orang Lain"

  1. Aku cukup kaget. Bahwa dia tuh bapak-bapak toh, udah punya anak balita. Kirain tuh mahasiswa atau SMA lah. Nge-game kayak gini tuh ya nge-ganggu sih ya.
    Kezelnya lagi, engga terima kalau brisiknya ganggu orang.

    ReplyDelete
  2. Di tempat kami hobi warung kopi nyanyi keras-keras menggunakan salon/loud-speaker. Tidak ada yang menegur dan saya yakin itu sangat mengganggu. Tapi makin banyak yang bergabung. Ini mungkin kultur ya, yang tidak terbiasa memberi nuansa tenang agar orang lain bisa belajar, istirahat ataupun sekedar menikmati hari. Sedih memang.

    ReplyDelete
  3. Betul banget nih, saya juga pernah mengalami. Terutama pernah ada tetangga yang putar musik kencang-kencang di malam hari, saat jamnya orang tidur, mana rumah saya dekat rumahnya jadi auto gak bisa tidur deh.

    ReplyDelete
  4. Padahal bisa disiasati misalnya pake headset ya

    ReplyDelete
  5. Sebetulnya ada aturannya lho
    Setiap kota berbeda, seperti kota Bandung: PERATURAN Daerah (Perda) No 11 Tentang Pelaksanaan K3 (Ketertiban, Kebersihan, dan Keindahan) Kota Bandung: membuat gaduh Rp 250 ribu, merokok di tempat umum, sekolah, dan lain-lain Rp 5 juta, denda bermain layangan, ketepel di jalur lalu lintas Rp 250 ribu dan seterusnya
    Jika ada pelanggaran, kita bisa menghubungi RT/RW
    Jika gak mempan. kita bisa menelepon polisi
    Anak saya pernah melakukannnya ketika ada tetangga yang karaokean di teras rumah sampai kedengaran kemana-mana
    Dan polisi datang kok. Karena termasuk gangguan terhadap ketertiban

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, keren ini.. ternyata hak kenyamanan setiap penduduk juga dijaga dengan baik oleh pemerintah daerah yaa..
      Alhamdulillah, solusi bagi orang yang selalu ngerasa ga enakan.

      Tadinya, sebelah rumahku tuh kosong kan, mas Bams..
      Trus ada yang nempatin beberapa waktu yang lalu. Tiaapp malem, dia tuh jadiin rumahnya basecamp jualan online.

      Jadi kebayang doonk.. aku dengerin dia promo LIVE TIKTOK tiap malem.
      Sumpil berisiiikknyaa ampuunn.. Huhuhu..

      Delete
  6. betul banget, emang sih beraktivitas di rumah sendiri, tapi coba dong suaranya jangan sampai keluar dari area rumahnya

    ReplyDelete
  7. Setujuu banget, mas Bams.
    Jangankan menganggu sampek ke tetangga. Sampek temen sekamar aja (bisa jadi pasangan atau anak), sungkan yaa..

    Makanya aku ganti laptop yang gapake kipas sama mouse yang gak bersuara.
    Meski suara keyboard tetep sih yaa.. tapi kalau meminimalisir ngetik, misal sedang riset dulu, mengumpulkan bahan sambil membaca artikel, tentunya gak mengganggu temen sekamar.

    ReplyDelete
  8. Bertetangga memang harus tau etikanya. Biasanya SDM rendah yang kayak gitu, nggak bisa menghargai tetangga lainnya. Dulu juga pernah punya tetangga berisik saat malam hari. Bukannya tidur, malah pada main anaknya. Belum lagi dianya ngobrol, yang suaranya kedengaran di balik tembok. Eh akhirnya diusir secara halus sama pemilik kontrakan. Alhamdulillah, jadi lebih damai hahahaha...

    ReplyDelete
  9. Di kampungku kalo malam juga ada beberapa bapak-bapak yang nongkrong, tapi gak terlalu larut malam. Dan nongkrongnya pun juga nyaman, dalam artian tidak sampai menggangu orang dengan menciptakan suara yang riuh gitu. Jadi pentingnya adab sekalipun nongkrong tengah malam hehehe

    ReplyDelete
  10. Kebayang ekspresifnya mereka yang sedang main game, terus tiba² kalah, langsung dah tereak atau menggerutu tapi kenceng. Kalo main gamenya bukan di jam tidur mah, bodo amat kali yak kita yang denger. Namun kalo di pas jam tidur memang gak bagus dong, karena mengganggu kenyamanan sekitar

    ReplyDelete
  11. Biar nggak berisik, pake headphone/headset pak Bams. Tp biasanya ya suara dr mulut sih yang berisik. Terutama yang main bareng, baik offline/online.

    Mknya aku tuh ga suka mabar yg ngelibatin bnyk pemain, terutama kalo di rumah kondisinya lagi ga memungkinkan. Kalo kondisinya asyik sih enak aja. Tinggal mabar sepuasnya sampe teriak2 jg boleh. Hehe.

    ReplyDelete
  12. Kalau tetangga saya hobinya putar lagu keras-keras, Mas Bams. Belakangan ada juga orang karaoke dengan suara falsnya. Walau nggak tengah malam ganggu juga soale lama gitu.

    ReplyDelete
  13. Adab bertetangga ini simple tapi dampaknya luar biasa lo. Setidaknya jika kita tidak mengganggu tetangga dan begitu juga sebaliknya, maka kehidupan bertetangga akan nyaman

    ReplyDelete
  14. Kalau saya pernah punya pengalaman punya tetangga yang menyetel musik keraas banget duuh terganggu sekali sampai pa RT turun tangan😁. Alhamdulillah tapi akhirnya dia mau berhenti byetel musik kencang-kencang setelah diperingatkan warga

    ReplyDelete
  15. Tetangga tuh emang bikin gemes ya pak. Apalagi udah berkeluarga gitu harusnya paham ya. Aku juga pernah gemes sama tetangga, harusnya paham ya tapi kalau dikasih tahu malah kita yg nggak enak, serba salah, huhu.

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung. Bila berkenan, silakan meninggal jejak manisnya di komentar. Dilarang copas seluruh isi tulisan di blog ini tanpa seizin saya. Bila ingin dishare atau diposting kembali, harap mencantumkan sumbernya. Diharap tidak memasukan link hidup di komentar, ya. Maaf sekali akan saya hapus. Terima kasih dan salam semangat menulis.