Tahun 2025 merupakan tahun ke 11 usia blog saya sejak saya buat tahun 2014. Awalnya saya ikut kelas menulis novel. Nah, tugas per bab harus diposting di blog. Tujuannya adalah agar memancing banyak pembaca. Waktu itu saya langsung sedikit panik. Aduh.. mati inyong! Saya kan, tidak punya blog hehehe.
Akhirnya, mau Tidak mau saya pun membuat blog dengan panduan sebuah buku cara membuat blog. Buku itu entah terjejer di mana. Saya buat blogspot saja yang gratisan. Pikir saya, toh, hanya buat posting tugas menulis bab novel ini.
Biar lebih personal, saya pun memberi nama blog saya Bambangirwantoripto. Panjang ya, kayak nama kereta. PIkir saya, biar orang segera tahu kalau ini memang blog pribadi saya.
Sesuai rencana awal, saya pun mulai memposting tugas bab novel. Setelah itu saya share di facebook. Senang sih, ada yang membaca dan kasih komentar. Lalu saya mulai posting cerita anak yang pernah saya tulis dan dimuat di majalah Bobo dan media anak lainnya. Hitung-hitung buat menyimpan arsip dan juga personal branding.
Seiring waktu kelas novel, tibalah saatnya focus menulis novel lengkap. Saya pun tidak perlu posting lagidi blog. Tapi ternyata menulis novel itu tidak mudah yang membutuhkan napaspanjang. Apalagisaya terbiasa menulis cerita anak sepanjang 250-700 kata. Akhirnya menulis novel mandek. Saya Kembali fokus menulis cerita anak dan membuka kelas menulis cerita anak “Kurcaci Pos”. blog pun saya lupakan hahaha.
Kembali ke Blog
Selang 2 tahun berlalu, tahun 2016 saya iseng-iseng melihat blog saya Kembali. Wow.. sudah lama juga saya tidak posting. Ibarat sebuah rumah, sudah penuh debu dan sarang laba-laba. Lalu tiba-tiba ada keinginan untuk mengisi blog lagi. Sesuai slogan blog saya : Berbagi cerita dan Cerita.
Apalagi nih, setelah saya amati, babnyak juga teman-teman penulis cerita anak yang menjaid blogger. Sebut saja Kang Ali Muakhir, Iwok Abqari, Tanti Amelia, Dewi Rieka, termasuk blogger hits yaitu Mbak Haya Zalika Ali. Apalagi nih, awalnya Mbak Tanti cerita, kalau dari ngeblog bisa menghasilkan uang bakso juga. Wah.. saya makin semangat nih.
Akhirnya setelah sharing dengan Mbak Tanti dan juga Mbak Christanty, saya pun mulai membeli domain nama sendiri biar lebih personal dan lebih terlihat serius ngeblognya. Hanya saya pilh nama domain kepanjangan kayak kereta. Jadi sekarang saya agak sulit mengatur agar link tidak kepotong hahaha.
Tahun 2016 juga saya membeli template. Soalnya kata teman-teman, template harus responsive, dalam artian loading cepat dan blog segera bisa dibuka. Tampilan blog sederhana saja. Jadi malu ingat dulu blog saya. Segala pernak-pernik saya pasang. Mulai dari ikan hias, jam, sampai turun salju hahaha.
Semua Butuh Proses
Domain Sudah nama sendiri, template Sudah responsive, postingan juga sudah banyak. Apakah cuan segera menyapa dari blog saya? Jawabannya tidak saudara-saudara hahaha. Kuncinya semua butuh proses. Dan sebenarnya saja saat saya melalui proses menulis. Akhirnya saya menemukan kuncinya, nikmati saja setiap proses, biarkan semua indah pada waktunya. Nanti cuan akan menyapa sendiri hehehe.
Dan karena basicnya saya memang penulis yang suka menulis, dan ngeblog itu menulis, maka akhirya saya nikmati saja ngeblog dengan senang hati, sambil terus menulis dan mengajar di kelas kurcaci Pos.
Keluar dari Zona Nyaman
Namanya manusia ya, pasti suatu Ketika merasa jenuh juga dengan aktivitas harian. Dan itulah yang saya rasakan. Saya kok ingin ada sesuatu baru yang bisa saya lakukan selain ngeblog dan menulis cerita anak. Tapi apa, ya? Walau saya sering ngaku-ngaku setampan Dude Herlino, jelas saya tidak bisa bersaing di dunia sinetron. Mau melamar jadi model, jelas sudah tidak diterima hahaha.
Sampai akhirnya saya melihat sebuah postingan Job mempromosikan film remaja. Syaratnya ada blog, medsos FB dan Twitter. Dan entah apa yang merasuki saya saat itu, saya kok langsung daftar. Murni karena iseng saja hehehe.
Alhamdulillah saya terpilih. Benar-benar di luar dugaan saya. Saya pun belajar ngetwit untuk mencapai tranding topik. Pastinya posting di facebook, juga posting tulisan di blog.
Dari situlah saya mulai berani daftar-daftar job. Pastinya saya senang, ya. Selain bisa belajar, juga pendapat peluang baru menambah uang bakso hehehe. Sampai akhirnya, saya memutuskan Kembali ke Jakarta agar peluang semakin terbuka dibandingkan saya stay di Kebumen.
Rezeki dari Ngeblog
Alhamhamdulillah, saat ini blog saya sudah memberi banyak rezeki. Saya bersyukur karena berhasil menikmati proses ngeblog. Dan satu hal yang saya syukuri juga, karena waktu itu saya berhasil keluar dari zona nyaman dan tidak sekadar nyaman sebagai penulis cerita anak.
Dan Rezeki ngeblog itu tidak hanya berupa materi. Saya banyak mendapatan pengalaman, hhal-hal baru, juga teman-teman. Dan ini sangat saya syukuri yang membuat saya semakin semangat ngeblog. Saya pun mengikuti beberapa Komunitas Blogger Indonesia. Dan salah satunyang saya ikuti adalah Komunitas Bloggercrony Indonesia. Alhamdulillah, tidak hanya lingkaran pertemanan saya yang semakin banyak, pengetahuan saya seputar blog juga semakin bertambah, dan pastinya, peluang menambah rezeki semakin terbuka.
BloggerDay2025
Jejak-jejak kaki akan terhapus. Tapi jejak digital akan terus ada walau pun raga telah terpisah dari nyawa.
Makanya semakin. Bertambah usia, saya pun harus semakin bijak dalam menulis. Apa yang saya tulis bagus bermanfaat bagi orang banyak
Dan hal ini semakin membuka pikiran saya saat mengikuti bloggerday 2025 yang bertema meneguhkan AKAR Mengukir Jejak Digital. Saya beruntung karena bisa hadir secara offline berlangsung di Saung Kampung Sawah Bogor hari sabtu-Minggu 22-23 Februari 2025. Acara ini diadakan dalam rangkaian ulamg tanhin Bloggercrony yang ke 10 tahun. Cie...cie...cie... sudah 10 tahun.
![]() |
Foto : Bloggercrony |
Acara keren ini mendapat dukungan penuh para BloggerPreneur yang mendukung hadiah acara BloggerDay 2025 di antara Zindo Mart Toko aneka kurma, madu, dan oleh-oleh haji & umroh, Bukufaridapane koleksi novel berbagai genre, spray deodoran tawas kalium Milla Vanila Hand Made Product, produk dekorasi dinding, tote bag, tumbler, gelas, dan pernak-pernik menarik dari Kamiya project.
Kesuksesan BloggerDay 2025 juga terselenggara dengan baik berkat dukungan penuh dari Yayasan Indah Berbagi. YIB merupakan lembaga non profit yang mempunyai misi menjadi yayasan yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Yayasan Indah Berbagi bertujuan melahirkan ekosistem yang memberdayakan masyarakat pedesaan melalui program-program di bidang keagamaan, ekonomi, sosial dan budaya, pendidikan, dan lingkungan.
Yayasan Indah Berbagi sebagai yayasan sosial di kabupaten Bogor, kecamatan Parung, mempunyai beberapa unit usaha ekonomi mandiri yang semuanya dikelola oleh relawan dan sebagian keuntungan usaha untuk mendukung kegiatan sosial yayasan.
Nah, usaha mandiri yang mendukung kegiatan BloggerDay 2025 adalah Saung Kampung Sawah dan Warkop Boy. Selain menyediakan berbagai menu makakan dan minuman, Saung Kampung Sawah juga menyediakan Fasilitas Menginap dan meeting room, baik bernuansa pedesaan ataupun ruangan berpendingin denganfasilitas meeting room pada umumnya.
Meneguh Akar mengukir Jejak Digital
Awalnya sayaberpikir Kembali ke akar itu apa? Ternyata akar yang dimaksud adalah aktif, kreatif, relevan dan memang sya harus menerapkan akar ini untuk mengukir jejak digital saya.
![]() |
Foto : Bloggercrony |
Aktif
Kreatif
Saya harus mampu mengekspresikan diri melalu tulisan. Apa yanh saya rasakan kepada dunia
Adaktif
Saya pun harus bbisa menyesuaikan diri dengan
Relevan
Sebisa mungkin tulisan sya harus relevan dengan sikon. aMakanya sya ahrus peka memasnag mata hati dan telinga untuk dituangkan lewat tulisna-tulisan sya.
Yes.. semoga saya semakin terus semangat menulis dengan terus meneguhkan agar untuk meninggalkan jejak-jejak digital Idi blig saya agar bermanfaat bagi banyak orang. Aamin. Salam semangat terus ngeblog.
Bambang Irwanto
11 tahun ngeblog? Wahhh salut dengan mereka yang tekun jalanin satu bidang pekerjaan sampai lebih dari satu dekade. Meskipun sempet disebut ada masa jeda, dan akhirnya kembali lagi ya. Ternyata wajar ya punya masa jeda, untuk ilangin kebosenan, cari sesuatu yang baru, lalu kembali lagi dan nulis lebih banyak lagi. Dan bener ya mas terbukti, kalau yakin pas ada aja rezekinya.
ReplyDeleteKeren nih kepanjangan AKAR. Saya yakin selama masih ada blogger yang memegang prinsip AKAR, dunia blog akan selalu hidup. Tapi, penjelasan di bagian adaptif kayaknya terpotong? Maksudnya menyesuaikan diri dengan apa?
ReplyDeleteKeren banget Pak Bambang, perjalanannya sangat menginspirasi banget deh. Seneng juga gaung Blogger day 2025 cukup menggema ya.
ReplyDeleteMeneguhkan AKAR, mengukir jejak digital.
ReplyDeleteUhuuy, slogan yang ciamik beudss.
Tentu ngga mudah ya, komunitas blogger bisa bertahan sampai 10 tahun.
Saluutt banget ama BCC dan semua kreativitas punggawanya.
Kerenn!!
Wah hebat, cukup lama juga ya
ReplyDeleteSoal link agar tidak terpotong, caranya gampang kok
Saat membuat artikel terbaru pada bagian Permalink, pilih saja yang permalink khusus. Nanti samakan dengan judulnya, per kata tambahkan tanda strip. Saya pernah membuat artikelnya tapi lupa judul lengkapnya, hehehe
Selamat buat komunitasnya
Luar biasa perjalanannya jadi blogger dan juga sudah bisa menghasilkan income. Selamat mas
ReplyDeleteWah senangnya bisa ikut Blogger Day bareng Bloggercrony
ReplyDeleteBikin iriiii....
Acung jempol pada Bloggercrony yang konsisten setiap tahun menggelar Blogger Day
dan berhasil mengumpulkan begitu banyak blogger dengan acara yang membangkitkan kekompakan
Wah udah senior banget nih kakaknya. Keren udah 11 tahun aja ngeblog ya. Acaranya juga seru banget. Aku juga setuju banget bahwa jejak digital itu sulit untuk terhapus jadi penting banget bijak dalam menulis. Semangat terus seluruh blogger Indonesia.
ReplyDeleteAduh saya pun dulu bikin blog karena cuma pengen nulis curhatan doang, pake pasang-pasang widget yang gak guna, kesannya biar cakep bagai menghias kamar sendiri, hehe. Sebelumnya sering liat blog orang yang isinya banyak tulisan yang pernah aku print untuk referensi belajar, dari situ saya semangat belajar membuat blog makin baik. Selamat ya sudah 11 tahun ngeblog.
ReplyDeleteMakasih sharingnya ya mas, ngingetin lagi sebagai seorang blogger untuk selalu bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman, adaptif dan buat konten yang relevan
ReplyDeleteNge-blog memang sesuatu ya Pak Bams, apalagi asiknya bisa bertahan lama alias konsisten buat mengembangkan blog dan bisa jadi ladang penghasilan
ReplyDeleteMenjadi blogger memang butuh ke konsistenan agar bisa bertahan dan cuan. Cuan ya.. Cuan.. Gak bisa kita pungkiri jadi blogger pasti bisa cuan, banyak yang sudah merasakannya. Tetao semangat buat kita para blogger.
ReplyDeleteKeren karena bisa ikutan offline
ReplyDeleteAku ini belum bisa banget karena jauh
Kalau misalnya BloggerDay 13 nanti bisa di Surabaya, sungguh aku sangat bahagia sekali
Ingin mengukir kenangan di sana
Ternyata sudah malang melintang selama 11 tahun dan masih konsisten sampai sekarang, semoga aku juga bisa mengikuti jejaknya mas bambang bisa konsisten menulis sereceh apapun itu nantinya hehe... daripada tidak meninggalkan apa2 lebih baik meninggalkan jejak digital yang siapa tahu nanti bermanfaat buat yang lain ya :)
ReplyDelete